pemerintah atau pelaku industri perlu mengadakan penelitian. Tujuan: Industri ditujukan untuk mengembangkan produk dan menemukan formula-formula baru. Pemerintah, selain sebagai pengawasan dan bimbingan terhadap industri/produsen juga untuk menambah dan melestarikan OAI serta membuktikan apa yang telah diinformasikan oleh masyarakat dan juga meningkatkan penggunaan sumber daya alam Indonesia, tapi pada prinsipnya penelitian dilakukan untuk menjamin obtra yang digunakan aman, efektif dan efisien, tepat indikasi. Urutan Penelitian Pengumpulan atau inventarisasi dan penelaahan pustaka. Prioritas tanaman obat yang akan diteliti, terutama dalam pertimbangan maslah setempat serta pada penyakit yang muncul pada masyarakat atau mendukung program pemerintah yang sedang digalakkan. Suplai dan budidaya tumbuhan,untuk mencegah kepunahan Pengolahan tumbuhan, dalam penyiapan simplisia (panen dan seterusnya) mempengaruhi kualitas simplisia. Studi fitokimia dan farmakognosi Diawali dengan determinasi, mencari spesifikasi bahan obat tersebut, fragmen- fragmen secara mikroskopik. Semua itu bertujuan untuk menghindari kesalahan atau pemalsuan simplisia.Skrining fitokimia dilakukan untuk penggolongan kandungan zat kimia, setelah itu dilakukan isolasi, kemudian penentuan struktur. Farmakologi dan Toksikologi Penelitian toksisitas dan ESO akut Upaya yang dilakukan yakni pengujian LD50 dari simplisia atau ramuan yang digunakan sebagai obtra. Penelitian toksisitas dan ESO kronik Untuk mengetahui kelainan-kelainan yang dapat ditimbulkan oleh pemberian obtra atau simplisia termasuk sediaan galenik dalam jangka waktu yang lama baik kelainan fisiologi maupun atau perilaku binatang percobaan. Setelah penelitian tersebut di atas dilakukan dan ada keyakinan tentang keamanan penggunaan obat/simplisia maka dilanjutkan dengan penelitian zat khaziat dari obtra / simplisia tersebut, terdiri dari 2 tahap: Tahap I penelitian farmakologi eksperimental yaitu penelitian yang digunakan pada sediaan obat, jaringan terisolasi, maupun berbagai jenis binatang percobaan. Pada penelitian ini dicari segala kemungkinan khaziat simplisia serta bagaimana mekanisme kerjanya. Penelitian klinik Pada penelitian ini simplisia dicobakan langsung kepada pasien, hal yang perlu diperhatikan adalah pengawasan terhadap segala sesuatu terutama yang menyangkut peneltian farmakologi eksperimental yaitu secara eksperimen dapat ditentukan khaziatnya. Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa tidak ada alternatif lain dan telah mendapatkan persetujuan dari pasien. Pengawasan Mutu (QC) Obtra Mutu = kualitas adalah kemampuan sejumlah sifat yag saling berkaitan. Mutu standar adalah sejumlah sifat yag saling berkaitan yang disepakati atau ditentukan oleh yang berwewenang yang harus dipunyai oleh suatu benda atau bahan, jadi Pengawasan mutu adalah kegiatan untuk memperoleh produk yang mutunya sesuai mutu standar yang diinginkan. Untuk melakukan pengawasan mutu harus ada mutu standar atau standart quality, prosedur pemeriksaan (cara analisis standar), perlengkapan (sarana) dan tenaga yang terlatih. Ada 3 komponen sebagai pelaku pengawan mutu: Perusahaan Obtra Pemerintah konsumen Perusahaan obtra mutlak melakukan hal tersebut untuk menjaga keaslian produk dan mencegah pemalsuan karena berakibat penurunan kepercayaan terhadap perusahaan yang bersangkutan jika terdapat hal-hal yang menyimpang. Konsumen, untuk menghindari pemilihan obtra yang salah ditinjau dari keaslian obat, efek terapeutik, dll Pemerintah, BBPOM Tugas & Fungsi BBPOM Fungsi Melaksanakan pemeriksaan setempat Pengambilan contoh dan sarana produksi, distribusi, dan lainnya Melaksanakan pengujian mutu Tugas Pengawasan dalam rangka pembinaan Pengawasan dalam rangka penyidikan Tugas tersebut dikaitkan dengan Obtra, sebagai Aman, berguna, bermutu & memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Tersebar merata & berkesinambungan sesuai tingkat kebutuhan, dan terjangkau daya beli masyarakat
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu