Anda di halaman 1dari 13

UNIVERSITAS

IBA PRAKTIKUM PEMASARAN

SIGMENTING,
TARGETING,
POSITIONING
AGUSTRI, 21220016
KARMELIA PUTRI RAMADHANI, 21220017
TARWIYAH MARYANI, 21220018
UNIVERSITAS
IBA

. adalah singkatan dari Sigmenting


STP
Apa Itu Targeting, dan Positioning. STP adalah
STP Marketing? sebuah strategi marketing yang
digunakan oleh perusahaan maupun
brand untuk dapat menjangkau
konsumen yang tepat untuk produk
mereka.

02
PRAKTIKUM PEMASARAN
UNIVERSITAS
IBA

Tahapan STP
Strategi STP Marketing terdapat 3
tahapan utama yaitu Sigmenting,
Targeting, dan Positioning. Pada kasus
ini, kita akan menggunakan contoh "Kopi
Kenangan"

SEMINAR 03
PROPOSAL
UNIVERSITAS
IBA
Segmenting
Sigmenting adalah proses dimana kita membagi sebuah pasar menjadi segmen
(kelompok) berdasarkan suatu variable/karakeristik.

Contoh kasus :
Untuk melakukan sigmenting, kita akan menggunakan beberapa kriteria dasar yaitu :
1. Generasi (demografi)
2. Kelas Ekonomi (demografi)
3. Domilisi (demografi)
4. Penggunaan Teknologi (psikologi)
5. Preferensi Halal (psikologi)
6. Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi (perilaku)
PRAKTIKUM PEMASARAN 04
UNIVERSITAS
IBA
Sigmenting
Dari kriteria dasar tersebut,kita akan membagi masing2 kriteria menjadi beberapa
segemen.
• Generasi : Gen X, Milenial dan Gen Z.
• Kelas Ekonomi : Menengah bawah, menengah, dan menengah atas.
• Domisili : Desa, pinggiran kota, kota, ibukota provinsi ibukota negara.
• Penggunaan Teknologi : Tidak menggunakan smartphone, pengguna smartphone
hanya untuk chat/youtobe/facebook, pengguna smartphone untuk transaksi online, dan
tech enthusiast.
• Preferensi Halal : Tidak concern, cukup concren, dan sangat concern.
• Kebiasaan Mengonsumsi Kopi : Jarang, sesekali, setiap minggu, dan setiap hari.

PRAKTIKUM PEMASARAN 05
Setelah membuat segmen berdasarkan kriteria dan
mencari data dari berbagai sumber, kita menemukan
segmen dari masing-masing kriteria sebagai berikut :

PRAKTIKUM PEMASARAN 06
UNIVERSITAS
IBA
Targeting
Dari berbagai macam kelompok berdasarkan karakteristik sebelumnya, kita perlu menentukan
kelompok-kelompok utama. Untuk menentukan kelompok mana yang kita pilih, kita bisa
menggunakan beberapa pertanyaan sebagai berikut.
• Kelompok mana yang memiliki jumlah yang cukup banyak untuk menjadi segmen
potensial yang bisa ditarget
• Apakah segmen tersebut dapat menghasilkan keuntungan untuk perusahaan ?
• Apakah perusahaan memiliki resource untuk menjangkau segmen tersebut ?
• Apakah ada batasan untuk menjangkau segmen tersebut ? misal regulasi
• Segmen mana yang akan cendrung menjadi pembeli loyal ?

PRAKTIKUM PEMASARAN 05
Universitas
Iba
Targeting

Dengan adanya segmen dari macam macam karakteristik + pertanyaan sebelumnya, kita
bisa memilih segmen mana yang akan menjadi prioritas kita. Dari hasi analisis
berdasarkan pertanyaan sebelumnya maka kita bisa menentukan seperti ini

• Generasi : Milenial dan gen z


• Kelas Ekonomi : Menengah.
• .Domisili : Ibukota provinsi, Ibukota negara.
• Penyerapan Teknologi : Pengguna smartphone untuk transaksi online, Tech Enthusiast.
• Preferensi Halal : Tidak concern, Cukup concern, sangat concern.
• Kebiasaan mengonsumsi kopi : sesekali, setiap Minggu,setiap hari.

SEMINAR 05
PROPOSAL
Positioning

Positioning adalah proses


Untuk menentukan Positioning kita
dimana kita menentukan posisi
tidak hanya melihat aspek
kita di antara kompetitor pada
eksternal seperti target market,
industri/pasar yang sama.
ataupun kompetitor tetapi juga
Positioning ini bertujuan untuk
melihat kondisi internal seperti
membedakan antara satu brand
brand ataupun produk itu sendiri..
dengan brand lainnya.
UNIVERSITAS
IBA

• Siapa saja kompetitor yang menarget target market


Beberapa pertanyaan yang sama ?
• Apa saja yang kompetitor tawarkan ?
yang dapat menentukan • Apa yang menjadi keunggulan dari produk yang
ditawarkan ?
positioning sebuah • Posisi mana yang belum di isi oleh kompetitor
lainnya ?
produk ataupun brand : • Bagaimana caranya agar brand dapat berbeda
dengan brand brand lainnya

PRATIKUM 03
PEMASARAN
Dari dua karakteristik tersebut kita dapat
menggambarkan posisi dari Kopi Kenangan dalam
sebuah grafik sebagai berikut :

Dari sini kita bisa melihat dengan jelas bahwa Kopi


Kenangan adalah brand yang menonjolkan kehalalan
produk mereka, hal ini karena produk lain belum
memiliki sertifikat Halal MUI sehingga untuk saat ini
mereka dapat menggunakan positioning sebagai Kopi
kekinian yang Halal. Selain itu karena mereka adalah
perusahaan yang dikembangkan ala-ala “startup”
sehingga mereka fokus pada teknologi dibanding kopi
lain yang dulu ada seperti starbucks.

PRAKTIKUM PEMASARAN 06
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai