Teori permata

TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Latar Belakang

 Terkadang dalam pelatihan banyak mengalami kesulitan karena persoalan yang

dihadapi terlalu rumit atau karena karakter kelompok maka perlu sekali
membahas teknik memecahkan persoalan dalam kebekuan kelompok
Teori permata

 Teori yang perlu kita ketahui agar dapa mengelola pertemuan dan membuatnya
berjalan efektif sehingga kelompok dapat mencapai tujuan terbaiknya dalam
membuat keputusan
1. Zona Divergen (berpikir terbuka)

Mengungkap pandangan bebas peserta secara terstruktur, baik itu umum, khusus,
atau hanya sekedar pendapat
 Menciptakan kesempatan bagi setiap orang untuk mengungkapkan pandangan
serta gagasan mereka
 Semua yang disampaikan dihargai penuh
 Failitator tidak meminta peserta untuk mengubah atau mempertimbangkan
pendapat mereka
 Fasilitator dapat mendukung kegiatan-kegiatan yang terstruktur
2. Zona Sulit (Groan Zone

Setelah melalui proses berpikir terbuka, biasanya partisipan akan mengalami situasi
yang heboh dan kebingungan sebelum menuju pada kesepakatan bersama

 Menjaga agar proses tidak mencapai titik dimana anda yang memutuskan untuk
memberikan solusi atau mendorong peserta mengambil keputusan dini
 Tugas fasilitator adalah mencari cara untuk membantu partisipan agar menuju ke
zona selanjutnya
3. Zona konvergen

Situasi kelompok memuculkan gagasan menarik, memahami persoalan dengan baik,

mulai adanya pengembangan ide, dan munculnya ide bersama
 Tugas fasilitator adalah membantu kelompok melakukan explorasi alternative
 Membangun sintesis yang menjadi solusi yang dapat diterima semua orang