Anda di halaman 1dari 11

RUANG LINGKUP PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

(Pertemuan 4)
Tujuan pembangunan adalah untuk
perbaikan mutu hidup atau kesejahteraan
manusia.

Upaya Bina Manusia adalah semua kegiatan


yang termasuk dalam upaya penguatan/
pengembangan kapasitas

Bina Manusia
1. Pengembangan kapasitas individu
2. Pengembangan kapasitas entitas/ kelembagaan, meliputi:
a. Kejelasan visi, misi dan budaya organisasi
b. Kejelasan struktur organisasi, kompetensi dan strategi organisasi,
c. Proses organisasi atau pengelolaan organisasi,
d. Pengembangan jumlah mutu dan sumberdaya,
e. Interaksi antar individu di dalam organisasi,
f. Interaksi entitas organisasi dengan stakeholder yang lain.
3. Pengembangan kapasitas sistem (jejaring), meliputi:
a. Pengembangan interaksi antar entitas/ organisasi dalam sistem yang
sama,
b. Pengembangan interaksi dengan entitas/ organisasi di luar sistem.
Bina usaha yang tanpa memberikan dampak
atau manfaat bagi perbaikan kesejahteraan tidak
akan laku, bahkan menambah kekecewaan.

Bina Usaha
Bina usaha, mencakup:
1. Pemilihan komoditas dan jenis usaha,
2. Studi kelayakan dan perencanaan bisnis,
3. Pembentukan badan usaha,
4. Perencanaan investasi dan penetapan sumber-sumber pembiayaan,
5. Pengelolaan SDM dan pengembangan karir,
6. Manajemen produksi dan operasi,
7. Manajemen logistik dan finansial,
8. Penelitian dan pengembangan,
9. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi bisnis,
10. Pengembangan jejaring dan kemitraan,
11. Pengembangan sarana dan prasarana pendukung.
Sejak dikembangkan konsep sustainable development, isu
lingkungan menjadi sangat penting. Hal ini terlihat pada
kewajiban dilakukannya AMDAL dalam setiap kegiatan
investasi, ISO 1400 tentang keamanan lingkungan dan sertifikat
ekolabel.

Bina Lingkungan
Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal
dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang perseroan yang
didalamnya mencantumkan tanggung jawab sosial dan
lingkungan oleh penanam modal/ perseroan.

Di lingkungan internasional, sejak 2007 telah ditetapkan ISO


26000 tentang tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social
Responsibility)
Pada prinsipnya suatu bentuk relasi-sosial dapat disebut
sebagai sebuah kelembagaan apabila memiliki empat komponen,
yaitu:
1. Komponen person, di mana orang-orang yang terlibat di dalam
satu kelembagaan dapat diidentifikasi dengan jelas;
2. Komponen kepentingan, di mana orang-orang tersebut pasti
sedang diikat oleh suatu kepentingan atau tujuan, sehingga di
antara mereka terpaksa harus saling berinteraksi;

Bina Kelembagaan
3. Komponen aturan, di mana setiap kelembagaan mengembangkan
seperangkat kesepakatan yang dipegang secara bersama sehingga
seseorang dapat menduga apa perilaku orang lain dalam lembaga
tersebut;
4. Komponen struktur, di mana setiap orang memiliki posisi dan
peran yang harus dijalankannya secara benar. Orang tidak bisa
merubah-rubah posisinya dengan kemauan sendiri.
Bila ada kesalahan
mohon dimaafkan,
bila ada perasaan
mohon diungkapkan.
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai