Presentation -
2022
OUTLINE
• Visi – Misi Kota Semarang
• Dasar Hukum
• Prinsip dalam Bangunan Gedung
• Kegiatan Pembangunan Sarpras Kelurahan/Kecamatan berupa
konstruksi
• Usulan Kegiatan Melalui Musrebang Kelurahan
• Usulan Kegiatan Melalui Musrenbang Kecamatan
• Usulan Kegiatan Melalui OPD Teknis
• Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan
”
VISI Terwujudnya Kota Semarang yang SEMAKIN HEBAT
RPJMD KOTA SEMARANG
2021-2026 berlandaskan PANCASILA dalam Bingkai NKRI Yang Ber- ”
Bhinneka Tunggal Ika
MISI
Meningkatkan kualitas & kapasitas Sumber Daya Manusia yang unggul &
produktif untuk mencapai kesejahteraan & keadilan sosial
ekonomi pancasila
PERSYARATAN
1 ADMINISTRATIF 2 PERSYARATAN TEKNIS
Merupakan persyaratan peruntukan lokasi yang • Penampilan bangunan: estetik, berkarakter, tidak menjadi
bersangkutan sesuai dengan RTRW, RDTRK, tertutup elemen penanda dll
dan/atau RTBL. • Tata ruang dalam: paling sedikit memiliki fungsi ruang
pelayanan, ruang Bersama dan ruang pribadi
2 PERSYARATAN INTENSITAS • Keseimbangan: kesimbangan dengan RTH, maupun ruang-
BANGUNAN GEDUNG ruang diluarnya
meliputi persyaratan kepadatan, • Keserasian dan Keselarasan bangunan
ketinggian, dan jarak bebas bangunan
gedung yang ditetapkan untuk lokasi yang 4 PERSYARATAN PENGENDALIAN
bersangkutan. DAMPAK LINGKUNGAN
Hanya berlaku bagi bangunan gedung yang dapat
menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan.
PERSYARATAN KESELAMATAN
meliputi persyaratan ketahanan struktur bangunan gedung serta kemampuan bangunan Gedung dalam
mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan bahaya petir,
PERSYARATAN KESEHATAN
meliputi persyaratan: bahan bangunan gedung; sistem sanitasi; sistem penghawaan; dan sistem
pencahayaan.
PERSYARATAN KEMUDAHAN/AKSESIBILITAS
kemudahan hubungan ke, dari, dan di dalam bangunan gedung; dan kelengkapan prasarana dan sarana
dalam pemanfaatan bangunan gedung.
PERSYARATAN KENYAMANAN
Kenyamanan ruang gerak; kenyamanan hubungan antar ruang; kenyamanan kondisi udara dalam
ruang; kenyamanan pandangan; kenyamanan terhadap kebisingan dan getaran.
Definisi
• kegiatan konstruksi yang dilakukan di atas tanah/lahan aset Pemerintah Kota, bukan di
atas tanah/lahan yang dimiliki oleh perorangan atau Lembaga
• Untuk kegiatan yang diusulkan melalui kegiatan Perangkat Daerah dipilah menjadi
• Merupakan usulan kegiatan dengan jumlah dana sampai dengan Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);
• Usulan kegiatan akan dilaksanakan dengan Lurah sebagai KPA pada sub kegiatan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Kelurahan.
• Kelurahan dapat mengusulkan rehab atau renovasi kantor kelurahan dengan batasan anggaran sampai
dengan Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah). Usulan rehab atau renovasi tersebut menjadi prioritas yang
dibahas dan disepakati di Musrenbang;
• Usulan yang disampaikan adalah usulan dengan teknologi sederhana dan risiko kegagalan konstruksi yang kecil;
• Untuk konstruksi pekerjaan fisik jalan dan saluran, yang menjadi kewenangan Perangkat Daerah Kecamatan
(termasuk kelurahan), adalah untuk pekerjaan:
konstruksi jalan lingkungan dengan lebar sampai dengan 2,5 meter;
konstruksi saluran lingkungan permukiman lebar sampai dengan 30 sentimeter;
• Untuk pelaksanaan kegiatan di tahun 2023, pelaksanaan kegiatan dengan metode Pengadaan Langsung (PL)
dilaksanakan sebanyak-banyaknya 75% dari total kerangka anggaran
• Sedangkan 25% dilaksanakan melalui swakelola.
• Usulan konstruksi pekerjaan fisik agar memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan yang inklusif (ramah
penyandang disabilitas, ibu hamil, lansia, dan anak) serta memperhatikan aspek pelestarian lingkungan untuk
mendukung upaya keberlanjutan lingkungan;
• Readyness Criteria
• Mekanisme serah terima aset
• Penganggaran OM pada Tahun Berikutnya
• Prinsip Kemendesakan, Prioritas Daerah yang,
Isue/kebijakan sedang yang terjadi, dll