Powerpoint Agama Kel 2
Powerpoint Agama Kel 2
PENGETAHUAN ,
TEKNOLOGI, IPTEK, AMAL,
SENIMAN, DAN
KERUKUNAN UMAT
BERAGAMA
DISUSUN OLEH KELOMPOK II
NAMA ANGGOTA :
Robet NIM 0562015073
Roby NIM 0562015074
Nurlia NIM 0562015064
Ogie NIM 0562015066
Vaska Aprilia NIM 0563015089
Iman, Ipteks, dan Amal sebagai
Kesatuan
Iman menurut arti bahasa adalah membenarkan dalam hati
dengan mengandung ilmu bagi orang yang membenarkan itu.
Sedangkan pengertian iman adalah membenarkan dan mengetahui
adanya Tuhan dan sifat-sifat-Nya disertai melaksanakan segala
yang diwajibkan dan serta menjauhi segala larangan
Gambaran keutuhan antara iman, Ipteks, amal sebagai
kesatuan, perumpamaan bagaikan sebatang pohon yang baik. Ini
merupakan gambaran bahwa antara iman, ilmu dan amal merupakan
suatu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan antara satu sama
lain. Iman diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang
menupang tegaknya ajaran Agama, ilmu bagaikan batang pohon
yang mengeluarkan dahan. Sedangkan amal ibarat buah dari pohon
itu ibarat dengan teknologi dan seni. IPTEKS yang dikembangkan
di atas nilai-nilai iman dan ilmu akan menghasilkan amal yang baik,
bukan kerusakan alam.
Kewajiban Menuntut dan
Mengamalkan Ilmu
menuntut ilmu pengetahuan adalah suatu perintah
sehingga dapat dikatakan suatu kewajiban.
Manusia dituntut untuk menuntut ilmu, dan hukumnya
wajib. Jika tidak menuntut ilmu berdosa. Selain hukum
tersebut menuntut ilmu bermanfaat untuk mencapai
kecerdasan atau disebut ulama (orang yang memiliki ilmu).
Tanggung Jawab Ilmuwan dan
Seniman
Tanggung jawab adalah sebagai perbuatan (hal dan
sebagainya) bertanggung jawab atas sesuatu yang
dipertanggung jawabkan.
1. Tanggung jawab ilmuan
lmuan adalah orang yang bekerja dan mendalami ilmu pengetahuan dengan
tekun dan sungguh-sungguh. Tanggung jawab ilmuwan dalam
pengembangan ilmu sekurang-kurangnya berdimensi religious atau etis dan
social.
2. Tanggung jawab Seniman
Seniman adalah istilah subyektif yang merujuk kepada
seseorang yang kreatif, atau inovatif, atau mahir dalam bidang seni.
Muncullah dua teori :
a). Teori Obyektif
b). Teori Subyektif
Kerukunan Antara Umat Beragama