OLEH :
PROF. DR. SADU WASISTIONO, M.S
Dosen pengampu
Dr. Jailani, M.Si
AMELIA WALDHANI(220403008)
A. PENDAHULUAN
Melayani masyarakat baik sebagai kewajiban maupun sebagai kehormatan,merupakan dasar bagi terbentuknya masyarakat yang
manusiawi. (Tjosvold, 1993 :x).
• Bagiorganisasi, melayani konsumen merupakan “saat menentukan” (moment of thruths),peluang bagi organisasi untuk menunjekkan
kradilitas dan kapasitasnya.
• Abad ke-21 adalah “abad pelanggan ”(Carlzon, 1987).
• Prinsip “close to the customers”
• Semakin maju sebuahnegara,akan semakin banyak masyarakatnya yang bekerja disektor jasa.
• Pelayanan umum adalah pemberian jasa baik yang diberikan oleh pemerintah,swasta atas nama pemerintah, atau swasta, dengan atau tanpa
pembayaran guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat
• Pelayanan umum oleh instansi pemerintah bermotif sosial dan politik yakni untuk menjalankan visi dan misi serta mencari dukungan suara.
• Pelayanan umum oleh swasta dapat bermotif sosial (volunteer), tetapi lebih banyak bermotif ekonomu yakni mencari keuntungan.
• Pelayanan umum kepadamasyarakat dapat diceritakan secara Cuma-Cuma sebagaikompensasi dari pembayaran pajak, ataupun ditarik
bayaran.
• 9Tarif pelayanan umum oleh pemerintah ditetapkan berdasarkan hargaproduksi atau tarif yang paling terjangkau
• Pemberian pelayananumum secara seragamkepada semua warganegara sebenarnya justru tidak adil karna kebutuhan kepentingan masyarakat
berbeda-beda (no public choice)
LIMA TAHAPANKEGIATAN EKONOMI
MASYARAKAT
• Kegiatan primer, yaitu kegiatan ekonomi yang bersifat ekstratif meliputi pertanian,pertambangan, perikanan,
kehutanan dan lain-lain.
• Kegiatan ekonomi sekunder, yaitu kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang meliputi antara lain pabrikasi,
pemrosesan dan lain-lain.
• Kegiatan ekonomi tersier, yaitu kegiatan ekonomi berupa pemberian pelayanan domestic meliputi antara lain
hotel,restauran, pemeliharaan & perbaikan dan lain- lain.
• .Kegiatan ekonomi kuarter, yaitu kegiatan ekonomi berupa perdagangan dan komersial meliputi antara lain
transportasi, persewaan, konsultasi, keuangan dan lain-lain.
• .Kegiatan ekonomi kuinter, yaitu kegiatan ekonomi berupa pengolahan dan penggunaan kapabilitas manusia
yang meliputi perawatan kesehatan, pendidikan, riset, rekreasidan lain-lain. (Sumber: Fritzsimmons &
Fritzsimmons. 1994 : 5).
KEGIATAN EKONOMIKUINTER
• jasa umum; (memberi manfaat khusus bagi orang pribadi atau badan yang
diharuskan membayar retribusi,melayani kepentingan dan kemanfaatan umum)
• jasausaha; (jasa komersial yang seharusnya disediakanoleh sektorswasta).
• perijinan tertentu. (digunakan untuk melindungi kepentingan umum) (Pasal 18 UU
Nomor 34 Tahun 2000).
• Fungsi perijinan :-regulasi–budgetair
PELAYANAN UMUM OLEH PEMERINTAH DAN
PEMERINTAH DAERAH
• Fungsi utama Pemerintah Daerah pada masa UU Nomor 5 • Konsekuensi logisnya, unit-unit pemerintahann yang
Tahun 1974 semula adalah sebagai promotor pembangunan, memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat seperti
pada masa UU Nomor 22/1999 maupun UU Nomor 32/2004 dinas daerah, kecamatan, kelurahan perlu memperoleh
telah berubah menjadi “pelayan masyarakat”. perhatiann yang lebih besar baik dari segi kewenangan,
personil, pembiayaan maupun dukungan logistik.
a.Perlu ada pembagian fungsi yang jelas antara unsur staf, unsur lini, serta unsur
penunjang. Tugas pokok unsur staf adalah melayani kedalam dan berpikir. Tugas pokok
unsur lini adalah pelayanan langsung dan bersifat operasional. Tugas pokok unsur
penunjang adalah menjalankan fungsi khusus dan bersifat koordinatif.
MODEL PELAYANANUMUM OLEH
PEMERINTADAERAH
Oval: Pemerintah Pusat
ADANYA DUKUNGAN YANG KUAT DARI BIROKRASI UNTUK SAMA-SAMA BERUBAH.HARUS PULA
02. ADANYA KEYAKINAN BAHWA PERUBAHAN YANG TERJADI AKAN MENGUNTUNGKAN SEMUA
PIHAK.
PADA DASARNYA ORANG TIDAK SUKA PERUBAHAN, SEHINGGA MEREKA MEMPUNYAI DAYA
03. TOLAK TERHADAP PERUBAHAN. SEMAKIN BESAR PERUBAHAN MENGGANGGU
KEPENTINGANNYA, MAKA SEMAKIN BESAR DAYA TOLAKNYA TERHADAP PERUBAHAN