Anda di halaman 1dari 7

Ekonomi Sumber Daya Alam Dan

Lingkungan

Rima Annisa

2054201004

Agrobisnis

Dosen Pengampu:

Indah Febri Annisa,S.P, M.si


Hubungan Antara Sistem
Ekonomi Dengan SDAL
Ketergantungan manusia pada sumber daya alam tersebut semakin meningkat
seiring dengan pesatnya perkembangan peradaban manusia, bahkan pada era
modern saat ini kebutuhan terhadap sumber daya alam untuk mendukung manusia
diduga telah melewati daya dukung alam itu sendiri.

Disebutkan dalam teori antara pertumbuhan ekonomi dan persediaan sumberdaya


mempunyai hubungan yang negatif artinya semakin cepat pertumbuhan ekonomi
suatu perekonomian akan semakin menipis tersedianya sumberdaya alam di negara
yang bersangkutan.

kemudian terdapat hubungan yang positif antara pembangunan ekonomi dan


pencemaran lingkungan, semakin giat pembangunan ekonomi maka semakin tinggi
pula derajat pencemaran lingkungan.

Komitmen pembangunan tidak hanya berfokus pada pembangunan manusia, namun


juga pembangunan ekonomi ramah lingkungan serta pembangunan lingkungan
hidup
SDGs menempatkan manusia sebagai pelaku sentral dan penikmat hasil pembangunan yang bertujuan
untuk kesejahteraan manusia atau human wellbeing.
Apakah pembangunan akan menghasilkan kesejahteraan yang diinginkan manusia tergantung dari
perilaku manusia itu sendiri terhadap alam dan pemanfaatannya untuk tujuan kesejahteraan saat ini
dan untuk generasi mendatang.SDGs dengan konsep pembangunan berkelanjutan, tentang Indikator
serta masing-masing tujuan dan target SDGs yang terkumpul di dalam Pilar Pembangunan Manusia,
Pembangunan Ekonomi Hijau dan Pembangunan Lingkungan Hidup yang didukung oleh Pilar Tata
Kelola, ketiga-tiga pilar dalam Sustainable Development Goals tampak dalam pola pendekatan
Sustainable Development Goals, agar pembangunan ekonomi dilaksanakan dalam konteks sosial
masyarakat dan semua ini kemudian bermuara dalam ruang lingkup ekosistem sumber daya alam dan
lingkungan hidup, dimana masing-masing pilar turut mempengaruhi perkembangan pilar lainnya dalam
hubungan serasi, utuh, lestari dan berlanjut.
terkait pendalaman dan pendukung capaian tadi disusunlah Buku Ekonomi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan, dimana didalam buku ini dibahas materi terkait Peran Sumber daya Alam dalam
Pembangunan, Konsep Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Klasifikasi dan Pengukuran sumber daya
manusia, Perkembangan pemikiran sumber daya alam dan lingkungan, Permintaan dan willengness to
pay, discounting, eksternalitas dan Barang Publik, peran sumber daya terbarukan, peran sumber daya
manusia dan model ekonomi dan peran sumber daya air dalam kehidupan dan alokasi sumber daya air.
Lingkungan dapat diartikan sebagai kombinasi fisik dan kelembagaan. Kondisi fisik mencakup keadaan
sumberdaya alamBseperti tanah, air, energy surya, udara, mineral serta flora dan fauna yang tumbuh di
atas tanah maupun di dalam lautan. Sedangkan kelembagaan dari lingkungan adalah ciptaan
manusiaseperti bagaimana menggunakan lingkungan fisik itu. meliputi pula apa yang dianggap orang
sebagai sesuatu yang bernilai tinggi dalam penggunaan sumberdaya alam, organisasinya, prosedurnya
serta peraturan dalam penggunaan sumberdaya alam untuk mengkombinasikan barang dan jasa yang
dibutuhkan manusia. Oleh karena itu, pengelolaan lingkungan sekaligus merupakan masalah teknik dan
masalah sosial.
Ekonomi lingkungan dapat didefinisikan sebagai studi tentang dampak yang tidak diinginkan atau tidak diketahui dari
adanya suatu pilihan tentang penggunaan sumberdaya alam. Pilihan untuk pengambil keputusan tersebut misalnya
antara keperluan yang tidak ada habisnya untuk menyediakan kebutuhan pangan dan keperluan untuk memelihara,
melestarikan dan menciptakan suatu kualitas kehidupan tertentu.

Sebagaimana produksi barang dan jasa, ekonomika selalu menanyakan;


 berapa cepat pertumbuhan ekonomi yang diinginkan,
 bagaimana bentuk pertumbuhan itu, untuk siapa produksi barang dan jasa akan dibagikan serta
 siapa yang harus membayar biayanya dan dimana pembangunan itu dilaksanakan.

Dalam kaitannya dengan pertanyaan itu harus diingat bahwa ada SDA yang sifatnya tak dapat diperbaharui
seperti minyak bumi, batubara dan mineral, serta SDA yang dapat diperbaharui seperti air, hutan dan sebagainya.
Dalam ekonomi lingkungan yang berhubungan langsung dengan
pertumbuhan ekonomi apabila proses produksi barang dan jasa tidak
memperhatikan proses yang baik akan menimbulkan keadaan yang
mengakibatkan pencemaran lingkungan dan pengurasan SDA yang pada
gilirannya akanmenggangu pertumbuhan ekonomi karena terjadi
penurunan kuantita dan kualita SDA.
Pengendalian Pencemaran, Kerusakan
Lingkungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
dan Lingkungan Hidup

Menyelenggarakan fungsi:

1. pelaksanaan identifikasi dan inventarisasi potensi sumber pencemaran dan kawasan rawan pencemaran air, udara dan tanah;

2. pelaksanaan pengendalian pencemaran air, udara dan tanah;

3. pelaksanaan pemantauan kualitas air, udara dan tanah;

4. penentuan baku mutu lingkungan;

5. penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup;

6. pelaksanaan pembinaan teknis pencegahan, penanggulangan dan pemulihan terhadap pencemaran air, udara dan tanah;

7. penentuan baku mutu sumber pencemar;

8. penyediaan sarana prasarana pemantauan lingkungan (laboratorium lingkungan).

9. pelaksanaan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup;

10. penyiapan model peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama masyarakat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

11. penyiapan sarana prasarana peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama masyarakat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional

terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;


THANK YOU
THANKS

Anda mungkin juga menyukai