1. Yundarita Hazni
2210112090
2. Dianah Vahmi
UPAYA HUKUM LUAR BIASA 2210112146
Upaya hukum adalah upaya yang diberikan oleh undang-undang kepada seseorang atau badan hukum untuk
dalam hal tertentu melawan putusan hakim dengan cara mengajukan perlawanan terhadap putusan
pengadilan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari yang terhitung sejak dikeluarkannya putusan
tersebut. Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang signifikan terkait upaya hukum dalam acara perdata
maupun dalam acara pidana.
(Rento Wulan Sutantio, Hukum Acara Perdata, (Bandung: CV Mandar
Maju, 2009), h. 106)
PEMBAGIAN UPAYA
HUKUM
UPAYA HUKUM BIASA UPAYA HUKUM LUAR BIASA
• Pengertian • Pengertian
• Pembagian Upaya hukum biasa • Pembagian Upaya hukum luar biasa
- perlawanan (verzet) - peninjauan Kembali
- banding - perlawanan pihak ketiga ( Derden
Verzet)
- kasasi
• Tata cara Upaya hukum luar biasa
SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 5
PERBEDAAN
• Upaya hukum biasa diajukan ketika suatu • upaya hukum luar biasa diajukan ketika
putusan belum inkracht dan tenggang waktu putusan sudah inkracht/berkeputusan tetap.
pengajuan upaya hukum biasa perdata dapat Sebagai contoh, pengajuan Peninjauan
berbeda-beda tergantung pada jenis upaya Kembali (PK) adalah 180 hari setelah
hukum yang diajukan dan peraturan putusan berkekuatan hukum tetap.
perundang-undangan yang berlaku. Sebagai
contoh, pengajuan banding dapat dilakukan
dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah
putusan diucapkan atau diberitahukan.
• Upaya hukum biasa melibatkan prosedur • upaya hukum luar biasa lebih fleksibel dan
pengadilan yang formal, dapat mencapai solusi lebih cepat
• Upaya hukum biasa pada dasarnya • upaya hukum luar biasa pada asasnya
menangguhkan eksekusi upaya tidak menangguhkan eksekusi
• Hasil dari upaya hukum biasa adalah • upaya hukum luar biasa menghasilkan
putusan pengadilan yang mengikat kesepakatan antara pihak-pihak yang
bersengketa