Filosofi Pendidikan
Filosofi Pendidikan
TUJUAN PENDIDIKAN
Oleh :
Aji Apri Setiawan NIM 2208049019
Indah Astriyani NIM 2208049023
Triyono NIM 2208049026
Riska Kahaning Sari NIM 2208049029
Ilham Fauzi Romadhoni NIM 2208049035
2023
A. Latar belakang
C. Tujuan
b. Manfaat Praktis
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
pembaca untuk mempelajari tujuan dan filosofi pendidikan
A. Tujuan Pendidikan
Tujuan dapat diidentikan dengan fungsi, dan tujuan universal. Tujuan pendidikan
adalah pernyataan yang sangat luas dan umum mengenai tujuan pendidikan; mereka
dimaksudkan untuk memberikan arahan umum terhadap pendidikan di seluruh
negeri. Menurut Oliva (1992) tujuan kurikulum, tujuan pengajaran, dan tujuan
pembelajaran merupakan entitas terpisah yang memiliki relevansi khusus dengan
sekolah setempat atau distrik sekolah.
B. Filosofi Pendidikan
Organisasi pendidikan (distrik sekolah, sekolah, organisasi profesional, dan lembaga
pendidikan tinggi) umumnya memformalkan filosofi mereka sebagai pernyataan keyakinan
tertulis dan pernyataan misi yang dapat ditemukan di publikasi dan situs web mereka. Empat
filosofi utama pendidikan menuntut perhatian para pendidik. Hanya dua dari filosofi ini yang
tampaknya memiliki banyak pengikut saat ini. Empat filsafat dalam pendidikan ini adalah
rekonstruksionisme, progresivisme, esensialisme, dan perenialisme.
C. Perumusan Filosofi Pendidikan
Perumusan filsafat dalam pendidikan terhadap pengembangan kurikulum perlu adanya peran
komitmen kurikulum untuk mengkaji tujuan pendidikan. Menurut Oliva (1992) menyatakan bahwa
kurikulum perlu meluangkan waktu untuk menentukan filosofi mereka sendiri menjadi satu
pernyataan yang koheren. Selain itu sebagian besar orang Amerika tidak melakukan ha tersebut
tetapi sekolah-sekolah di Eropa memasukan memasukan filsafat pendidikan pada sekolah tingkat
menengah.