Anda di halaman 1dari 14

PERENCANAAN

PRODUKSI JAMU
BERAS KENCUR
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
ANGGOTA
KELOMPOK
Anugrah Putri Unikinova Faridah Durrotul Karimah

01 (03.05.22.0215) 03 (03.05.22.0225)

Elegia Rita Siti Maslihatul Khoiriyah

02 (03.05.22.0222) 04 (03.05.22.0240)

e moments
Remember th
PENDAHULUAN
Jamu beras kencur adalah minuman tradisional yang
berasal dari Indonesia, khususnya Jawa. Jamu ini terbuat dari
campuran beras, kencur (sejenis tumbuhan yang memiliki rimpang
aromatik), serta berbagai rempah-rempah dan bahan alami lainnya
seperti jahe, kunir, gula, dan air. Jamu beras kencur biasanya
diolah dengan cara merebus bahan-bahan tersebut hingga
menghasilkan minuman yang memiliki rasa harum, pedas, dan
manis.
PEMBAHASAN

APA YANG DIPERHATIKAN


PADA PRODUKSI JAMU
BERAS KENCUR?
1. Routing

Routing atau perutean


merupakan tahapan perencanaan
produksi pertama yang menentukan
jalur di mana bahan baku akan diproses
di perusahaan. Setelah mengikuti urutan
yang ada, bahan mentah akan diubah
menjadi produk jadi.
in tag e
V !
style
2.Scheduling

●Scheduling adalah suatu kegiatan


yang dijadwal kapan memulainya, berapa
lama mengerjakan setiap tahap
kegiatannya dan akhirnya kapan
selesainya. Scheduling merupakan bagian
dari perencanaan, yaitu perencanaan
mengenai waktu melaksanakan kegiatan.
3.Dispatching
Dispatching adalah kegiatan penyerahan fisik pesanan produksi ke fasilitas
operasi yang dimiliki perusahaan, melalui pelepasan pesanan dan instruksi yang sesuai dengan
rencana produksi yang telah disusun sebelumnya. Beberapa tahap yang dilakukan antara lain:
1. Store issue order, merupakan otorisasi toko untuk mengirimkan bahan baku yang dibutuhkan
untuk proses produksi yang akan dilakukan.
2. Tool order, tahap kedua adalah otorisasi toko alat untuk melepaskan alat yang diperlukan
dalam proses produksi tersebut. Alat yang dilepaskan ini nantinya dapat diambil oleh staf yang
bersangkutan di ruangan yang sudah ditentukan.
3. Perintah kerja, merupakan tahap untuk menginstruksikan pekerja melanjutkan proses produksi
atau operasi yang akan dijalankan.
4. Time ticket, merupakan proses pencatatan waktu dimulai dan berakhirnya operasi produksi.
Data yang diperoleh akan menjadi dasar pembayaran upah pekerja yang turut dalam produksi
ini.
5. Inspection order, melakukan inspeksi pada proses produksi dan bahan baku yang akan
digunakan. Datanya dicatat untuk kemudian dilaporkan.
6. Move order, otorisasi pergerakan bahan dan komponen dari satu fasilitas ke fasilitas lain
untuk melanjutkan proses produksi.
pengolahan
1 2 3
Persiapan bahan Penggilingan & Penambahan rempah
Cuci beras, kencur dengan baik Gilingberasppencampuran
dan kencur, lalu Tambahkan rempah
bahan-bahan
agar menghilangkan residu dicampur hingga menjadi herbal atau rempah-
larutan homogen rempah yang sesuai
sesuai dengan resep
tradisional

4 5 6
pemanasan pengemasan penyimpana
Memanaskan adonan dengan
panas yang lembut untuk
Setelah adonan telah diolah
dengan baik, kemas jamu n sesuai
Pastikan suhu dan kelembaban
penyimpanan
meresapkan rempah- ini dalam wadah atau dengan persyaratan
rempah ke dalam botol yang sesuai. produk Anda.
campuran.
Kepatuhan hukum
a. Pastikan bahwa seluruh proses produksi mematuhi regulasi
kesehatan dan keamanan makanan yang berlaku di wilayah Anda.
b. Ajukan semua izin dan sertifikasi yang diperlukan jika memproduksi
makanan atau suplemen herbal.
sanitasi
Pastikan kebersihan dan sanitasi pabrik produksi selalu terjaga dengan
baik untuk mencegah kontaminasi produk.
Pelabelan dan
Pastikan produk di-label dengan benar sesuai dengan peraturan

penyajian
yang berlaku dan informasikan dengan jelas tentang
kandungan, tanggal kadaluwarsa, dan cara penggunaan.
KESIMPUL
Perencanaan produksi produk jamu beras kencur melibatkan
beberapa aspek, termasuk routing, scheduling, dan dispatching.

AN
Infrastruktur yang diperlukan dalam produksi jamu ini meliputi
pabrik atau pusat produksi, peralatan produksi, gudang
penyimpanan, sistem pengemasan, sistem penyaringan dan
pembersihan, laboratorium kontrol kualitas, dan sistem
pengolahan air. Langkah-langkah umum dalam produksi jamu ini
meliputi persiapan bahan, penggilingan dan pencampuran,
penambahan rempah-rempah, pemanasan dan pencelupan,
pengemasan, penyimpanan, pengawasan kualitas, kepatuhan
hukum, sanitasi, pelabelan, dan penyajian. Proses produksi
dapat bervariasi tergantung pada formulasi dan resep yang
digunakan. Dalam kegiatan dispatching, terdapat penjelasan
h is is a b u ll eted list tanggung jawab, peraturan, dan pengawasan untuk menjaga
T proses produksi berjalan sesuai rencana.
SARAN
● Memastikan infrastruktur yang diperlukan dalam produksi jamu beras kencur, seperti pabrik
atau pusat produksi, peralatan produksi, gudang penyimpanan, sistem pengemasan, sistem
penyaringan dan pembersihan, laboratorium kontrol kualitas, dan sistem pengolahan air, harus
dipasang dengan baik dan sesuai standar.
● Memperhatikan infrastruktur pengolahan air yang baik, pengaturan energi yang stabil, sistem
penyimpanan dan distribusi yang efisien, serta sistem keamanan yang sesuai untuk memastikan
kualitas dan keamanan produk jamu.
● Mengikuti langkah-langkah umum dalam produksi jamu, seperti persiapan bahan, penggilingan
dan pencampuran, penambahan rempah-rempah, pemanasan dan pencelupan, pengemasan,
penyimpanan, pengawasan kualitas, kepatuhan hukum, sanitasi, pelabelan, dan penyajian, untuk
memastikan proses produksi berjalan dengan baik.
● Menyesuaikan proses produksi dengan formulasi dan resep yang digunakan untuk
menghasilkan produk jamu yang berkualitas.
THANK
YOU
FOR YOUR INTENTION
GUYS

Anda mungkin juga menyukai