Lapsus Faringitis Akut
Lapsus Faringitis Akut
Faringitis Akut
Pembimbing : dr.Taufik Raffendi , Sp.A
1
2 Identitas Pasien
– Nama : An. M
– Umur : 3 tahun 9 bulan
– JK : Laki-laki
– BB : 14 kg
– Alamat : JL. Mastrip GG Modin RT/RW O32/010 Sukorame
Mojoroto Kediri
3
– Badan panas
5 Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang
– Ibu pasien mengatakan jika anaknya panas, panas sejak 1 hari
SMRS saat bangun tidur pagi. Panas naik turun (+) , menggigil saat
panas (+)
– nyeri tenggorokan(+), batuk pilek (+)
– Saat demam tidak disertai berdebar (-), nyeri perut bawah (-),
Nyeri kepala (-), Mual (-), Muntah (-), suara serak (-) Mimisan (-)
gusi berdarah (-) nyeri saat kencing (-) kencing keluar batu (-) mata
kuning (-) sakit gigi (-)
– BAB rutin 1x/hari pagi (+), BAK putih kekuningan, 4x/hari.
– Nafsu makan dan minum seperti biasa.
6 Anamnesis
Riwayat Pengobatan
(-)
10 Anamnesis
Riwayat Antenatal :
Riwayat Persalinan
• Pasien merupakan anak pertama, aterm / spontan /
ditolong bidan / BBL 3100 gr / langsung menangis /
asfiksia (-) / cyanosis (-) / ikterik (-) / kelainan
kongenital (-)
12 Anamnesis
Riwayat Imunisasi
Imunisasi Frekuensi Usia
BCG 1 1 bulan
Polio 5 0, 2, 4, 6 bulan, 2 tahun
Hepatitis B 3 0,1,6 bulan
DTP 4 2, 4, 6 , 24 bulan
Campak 1 9 bulan
13 Anamnesis
– Pemeriksaan Umum
– Keadaan umum : cukup
– Kesadaran : kompos mentis, GCS 456
– Tanda vital
– Tekanan Darah :-
– Nadi : 120x/ menit, regular
– RR : 22 x/ menit
– Suhu : 39° C
– BB : 14 Kg
15 Pemeriksaan Awal di IGD
(19 Juli 2018, Jam 04.30)
Kepala/Leher
– anemis (-), ikterik (-), cyanosis (-), dypsneu (-) , struma (-)
Thorax
– Simetris
– Cor : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
– Pulmo : ronchi (-), wheezing (-) , vesikuler / vesikuler
16 Pemeriksaan Awal di IGD
(19 Juli 2018, Jam 04.30)
Abdomen
– Abdomen : soefl, flat
– Hepar/Lien : tidak teraba
– Bising usus : (+) Normal
Ekstremitas
– Akral hangat kering merah, CRT < 2 detik
17 Riwayat Terapi di IGD
– Darah Lengkap
19 PEMERIKSAAN SAAT PASIEN di R. Melati (19
Juli 2018 Jam 09.30)
Pemeriksaan Umum
– Keadaan umum : cukup
– Kesadaran : kompos mentis, GCS 456
– Tanda vital :
– Tekanan Darah: 100/70
– Nadi : 90 x/menit, regular
– RR : 20 x/ menit
– Suhu : 37,6°C
– BB / TB : 14 kg/- cm
20 PEMERIKSAAN SAAT PASIEN di R. Melati (19
Juli 2018 Jam 09.30)
Thorax
Paru :
– Inspeksi : pengembangan dada simetris kanan
dan kiri,retraksi intracostal (-)
– Palpasi : fremitus taktil (+)
– Perkusi: sonor (+/+)
– Auskultasi : ronchi (-/-), wheezing (-/-), suara vesikuler
(+/+)
22 PEMERIKSAAN SAAT PASIEN di R. Melati (19
Juli 2018 Jam 09.30)
Jantung :
– Inspeksi : ictus kordis tidak terlihat
– Palpasi : ictus kordis tidak teraba, tidak kuat angkat
– Perkusi: Batas jantung dalam batas normal
– Auskultasi: S1S2 tunggal, regular, Gallop (-),
Murmur (-)
23 PEMERIKSAAN SAAT PASIEN di R. Melati (19
Juli 2018 Jam 09.30)
Abdomen :
– Inspeksi : distensi abdomen (-)
– Palpasi : soefl, nyeri tekan (-) epigastrium, undulasi (-)
– Perkusi : redup, shifting dullness (-), turgor kulit normal
– Auskultasi : Bising usus (+), Normal
24 PEMERIKSAAN SAAT PASIEN di R. Melati (19
Juli 2018 Jam 09.30)
Ekstremitas
– Akral hangat, kering merah, Capillary Refill Time < 2 detik,
Ptekie (-), oedem (-)
Centor Skor untuk Faringitis
25
– Hasil centor = 3
26
Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap ((19-7-18))
27
– RBC : 3,99x106 /ul
– Hb : 10,8 g/dl
– Hematokrit : 32,5%
– Trombosit : 250.000 /ul
– Leukosit : 16.400 /ul
– Neutrofil : 77.9%
– Limfosit : 12.6%
– Monosit : 6.9%
– Eosinofi : 1.8%
– Basofil : 0,8%
– LED : 53 /jam
28 Diagnosis
ASSESMENT :
– Faringitis akut e.c susp Bacterial infection
Diagnosis banding
– Faringitis akut e.c Viral infection
29 Diagnosis
Planning
– DL
– Igm Anti salmonella
30 Planning Terapi
– Bed rest
– IVFD RD5 1500 cc/24 jam
– Injeksi Santagesik 3x150 mg
– Injeksi Ranitidin 1x25mg
– Injeksi Antrain 3x150 mg
– Injeksi Lameson 3x30 mg
– Injeksi Meixam 4x250 mg
– PO Sanmol Syr 3x 1½cth
– PO mefinal/trilac/hepatosan/ acran 3x1
– Diet Nasi tim, tinggi kalori tinggi protein tanpa santan dan tidak diberi makanan
mengandung rasa asam.
31 Planning Edukasi
Follow up
33
34
35
19-07-2018 20-07-2018 21-07-2018
Demam + - -
Nyeri + + -
tenggorokan
Mual - - -
muntah
Batuk - - -
pilek
36
PEMBAHASAN
Penegakan Diagnosis
– Anamnesis
– Demam 2 hari, naik turun
– Nyeri tenggorokan
– Tidak ada keluhan batuk pilek
– Nafsu makan seperti biasa
– Pemeriksaan Fisik
– Didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal, keadaan umum
yang cukup, tanpa gangguan kesadaran
– Faring hiperemi (+)
– Tidak ada pembesaran KGB
– Pemeriksaan Penunjang
• Darah lengkap trombosit normal, leukosit meningkat,
neutrophil meningkat, limfosit turun, monosit normal, eusinofil
normal, basophil normal dan LED meningkat
• Igm Anti sal negatif
Kesimpulan
41
42 Definisi
– Faringitis akut adalah radang akut pada mukosa faring dan jaringan
limfoid pada dinding faring
43 Etiologi
Pemeriksaan Penunjang
– Baku emas: pemeriksaan kultur apusan tenggorok
46 Pengobatan
48 1. KemenKes RI. 2012 Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan akut. Jakarta. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
2. Aamir,Somro. 2011. Pharyngitis and Sore Throat : A Review. In:African Journal of Biotechnology
Vol.10 (33). ppp. 6190-6197. http://www.academicjournals.org/AJB di Akses 21 Juli 2018.
3. Departemen Kesehatan RI. 2004. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2004. Available from:
http://www.depkes.go.id. [Accessed: 20 September 2014].
4. Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. 2014. Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung. Bidang
P2PL.
5. Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. 2013. Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung. Bidang
P2PL.
6. Rospa H. dan Sri Mulyani ,2011. Tenggorokan Atas (Faring dan Tonsil). Dalam: Asuhan Gangguan
THT. Jakarta : TIM 2011. Edisi pertama.
7. Ikatan Dokter Indonesia. 2008. Respirologi Anak Edisi Pertama. Jakarta : EGC
8. Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan
Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
9. Acerra, J.R. 2010. Pharyngitis. Departement of Emergency Medicine. North Shore.
10. Mansjoer, Arif. 2007. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid II. Jakarta: Media Aesculapius
11. Alberta, M. A. (2008). Guideline for The Diagnosis and Management of Acute Pharyngitis.
12. Marcdante, dkk., 2013. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial Edisi Keenam. Elsevier - Local.
Jakarta
13. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Buku Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Pelayanan Primer. Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
14. Kazzi, A., Antoine., Wills, J. 2006. Pharyngitis. Available From: http://www.emedicine.co/med.