Modul 6 ''Manajemen Operasi''
Modul 6 ''Manajemen Operasi''
MODUL 6
‘SUMBER DAYA MANUSIA, DESAIN KERJA DAN
PENGUKURAN KERJA’
NAMA ANGGOTA :
1. Strategi produk meliputi keahlian dan bakat yang diperlukan, bahan baku yang digunakan,
dan keamanan kerja
2. Penjadwalan meliputi penjadwalan kegiatan operasional setiap hari dan kestabilan dalam
penentuan jadwal kerja karyawan.
3. Strategi lokasi mencakup kondisi tempat kerja, yaitu iklim, suhu udara,
kegaduhanruangan, kualitas udara, pencahayaan, dan sebagainya
4. Strategi proses meliputi mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi dan
keselamatan kerja karyawan
5. Strategi tata letak, yaitu model tata letak perusahaan yang akan berpengaruhdalam desain
tempat kerja karyawan.
6. Perbedaan karakteristik individu mencakup kekuatan dan kelemahan atau kebosanan serta
tanggapan dan pemrosesan informasi yang diterima.
C. DESAIN PEKERJAAN
Berdasarkan pendapat F.W. Taylor dalam Scientific Management, fokus SDM adalah
produktivitas dan kepuasan kerja. Menurut Taylor, desain pekerjaan akan membuat karyawan
lebih puas dan lebih produktif. Oleh karena itu, rekrutmen dan seleksi, kemudian sosialisasi
dan pelatihan, seperti supersivi dan kemimpinan juga berfokus pada perilaku dan hasil.
Dalam penyusunan desain pekerjaan, perusahaan juga perlu menyusun klasifikasi pekerjaan
dan peraturan-peraturan dalam pekerjaan Klasifikasi dan peraturan tersebut meliputi hal
berikut.
1. Siapa yang dapat mengerjakan tugas tertentu.
2. Spesifikasi mengenai kapan mereka dapat mengerjakan pekerjaan tersebut,
3. Spesifikasi mengenai kondisi apa yang dapat mendukung dan apa yang dapat mereka
kerjakan
4. Adanya kesepakatan kerja dari serikat pekerja.
5. Berbagai hambatan dalam pekerjaan dan efisiensi produksi.
D. DESAIN TIM KERJA DAN MOTIVASI KERJA
KARYAWAN
teori dua faktor yang diusulkan oleh Frederick Herzberg menyatakan bahwa kepuasan
dan ketidakpuasan kerja tergantung pada dua faktor, yaitu hygiene factors yang meliputi
kondisi kerja dan motivation factors yang meliputi pengenalan pekerjaan secara baik.
Melalui teori tersebut, dinyatakan bahwa hygiene factors memengaruhi motivasi dan
kepuasan hanya apabila mereka gagal memenuhi harapannya
Kelompok teori ketiga adalah teori motivasi kontemporer yang meliputi teor
pengharapan dan teori keadilan. Teori pengharapan menyatakan bahwa karyawas akan
termotivasi untuk bekerja agar mendapatkan penghargaan yang mereka inginkan dan
mereka percaya bahwa kesempatan atau harapan mereka akan tercapai Penghargaan yang
sulit dicapai akan menyebabkan karyawan tidak menginginkannya walaupun bersifat
positif. Orang yang menginginkan sesuatu dan memiliki alasan untuk menjadi optimis
akan termotivasi dengan kuat.
Selanjutnya, teori keadilan menyatakan bahwa keinginan karyawan untuk
memberikan kontribusi kepada perusahaan tergantung pada penilaiannya terhad keadilan
atas penghargaan yang diterimanya. Dalam situasi yang adil, karyawan menerima
penghargaan secara proporsional dengan kontribusinya terhadap organisasi.
KB 2 KURVA PEMBELAJARAN DAN
PENGUKURAN KERJA
.
Kurva pembelajaran atau kurva pengalaman adalah sebuah kurva garis yang menunjukkan
hubungan antara waktu yang diperlukan untuk produksi dan jumlah komulatif unit yang di
produksi.
Waktu untuk menghasilkan unit ke-n adalah T x L n
Keterangan
T = waktu untuk menghasilkan unit pertama
L = tingkat pembelajaran
n= beberapa kali T adalah dua kali lipat
B. PENDEKATAN DALAM KURVA PEMBELAJARAN
Ada tiga pendekatan yang digunakan dalam kurva pembelajaran berikut ini tiga
pendekatan serta penjelasannya
1. Pendekatan aritmetika
Merupakan pendekatan yang paling sederhana dalam permasalahan kurva pembelajaran.
Dalam pendekatan tersebut, setiap produksi merupakan pangkat dua dari waktu sebelumnya,
sedangkan waktu penyelesaian pekerjaan menurun dengan factor penurunan konstan atau yang
disebut dengan itngkat pembelajaran
oleh karena itu apabila tingkat pembelajaran learning rate sebesar 80% dan waktu untuk
menghasilkan unit pertama adalah 100 jam, waktu unit kedua, keempat, kedelapan, dan ke 16
sebagai berikut
Unit ke-n yang dihasilkan Waktu untuk menghasilkan unit ke-n
1 100 jam
2 100x0,8 = 80 jam
4 80x0,8=64jam
8 64x0,8=51,2jam
16 51,2x0,8=41 jam
2. Pendekatan logaritma
Menggunakan rumus yang sederhana untuk menentukan waktu yang digunakan untuk
menghasilkan unit ke-n sebagai berikut
Tn=T1(Nb)
Keterangan
Tn= waktu untuk menghasilkan unit ke-n
T1= waktu untuk menghasilkan unit pertama
Nb= logaritma tingkat pembelajaran/logaritma 2