Anda di halaman 1dari 14

Vaksin


Stephanie D. A
Imunisasi

Suatu proses untuk meningkatkan
sistem kekebalan tubuh dengan
cara memasukkan vaksin, yakni
virus atau bakteri yang sudah
dilemahkan, dibunuh, atau bagian-
bagian dari bakteri (virus) tersebut
telah dimodifikasi
Imunisasi aktif

Imunisasi aktif terdiri dari
pemberian antigen ke inang
untuk menginduksi
pembentukan antibodi dan
dimediasi sel Imunitas
Imunisasi aktif

Imunisasi dipraktikkan untuk
menginduksi perlindungan
terhadap banyak agen infeksi dan
dapat memanfaatkan baik yang
tidak aktif (terbunuh) bahan atau
agen hidup yang dilemahkan
Imunisasi pasif

Imunisasi pasif terdiri dari transfer
kekebalan ke inang menggunakan
produk imunologi yang sudah
dibentuk sebelumnya
Imunisasi pasif

 Imunisasi pasif bermanfaat bagi
 individu tidak dapat membentuk antibodi
(misalnya, agammaglobulinemia kongenital);
 pencegahan penyakit ketika waktu tidak
memungkinkan imunisasi aktif (misalnya,
postexposure);
 untuk pengobatan penyakit tertentu biasanya
dicegah dengan imunisasi (misalnya,
tetanus);
 untuk pengobatan kondisi di mana imunisasi
aktif tidak tersedia atau imprac
Imunisasi anak

Imunisasi Dasar Kemenkes*
Imunisasi IDAI*
Hepatitis B

Mencegah terjadinya penyakit
hepatitis B.
BCG

Mencegah terjadinya penyakit
TBC
Dosis 0,05 ml untuk bayi
kurang dari 1 tahun dan 0,1 ml
untuk anak (>1 tahun)
DPT

Mencegah penyakit difteri,
pertusis (batuk rejan), dan tetanus
Dosis DPT adalah 0,5 ml,
intramuskular, baik untuk
imunisasi dasar maupun ulangan
Polio

Mencegah poliomielitis yang
bisa menyebabkan kelumpuhan
OPV diberikan 2 tetes per-oral
Campak

Mencegah terjadinya penyakit
campak pada anak karena
termasuk penyakit menular
Dosis 0,5 ml secara subkutan
dalam, pada umur 9 bulan
Campak


Thank
You

Anda mungkin juga menyukai