DATA PRIBADI

CURRICULUM VITAE Nama Jelas : Heni Handayani,S.Si.,M.Kes

Tempat & Tanggal Lahir : Bandung, 18 September 1974
Status : Menikah
Alamat : Jl. Setiabudhi Blk 115 Bandung

PENDIDIKAN FORMAL
1. SMA Negeri 2 Bandung (1992)
2. Poltekkes Bandung Analis Kesehatan (1995)
3. Universitas Jenderal Achmad Yani (2001)
4. Universitas Padjadjaran IKD (2015)

RIWAYAT PEKERJAAN
1. Fakultas Pendidikan Ilmu Kesehatan Anak, Bidang Hemato-
Onkologi (FKUP-RSHS) ,1996-2001
2. Laboratorium Klinik Utama Medicore, 2001-2003
3. Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Bandung,
2003- sekarang
4. Trainer Flebotomi
 RIWAYAT PELATIHAN
CURRICULUM VITAE
1. Pelatihan Basic Cell Culture (UGM), 2012
2. TOT dan Upgrading Flebotomi (DPP PATELKI), 2014
3. TOT Mikrobiologi (DPP Patelki), 2015
4. Pelatihan Biakan Mycobacterium tuberculosis (BBLK
Surabaya), 2016
5. Pelatihan Keselamatan Kerja di Laboratorium TB (BBLK
Surabaya), 2017
6. Pelatihan Asesor Kredensial, 2017
7. Pelatihan Manajemen Laboratorium (DPW PATELKI Jawa
Barat), 2018
MANAJEMEN LABORATORIUM TB
WEBINAR DPC KOTA BANDUNG, 24 JANUARI 2021
PEMBAHASA
N
1 PENDAHULUAN

2 LABORATORIUM TB

3 STANDAR LAB TB

4 PENGELOLAAN LAB TB
 PENDAHULUA
N

I
TUBERKULOSIS

Penyebab :
Mycobacterium tuberculosis complex

ORGAN : PARU-PARU
GINJAL, SENDI, KELENJAR GETAH
我们的团队
BENING, TULANG

Penemu : Robert Koch (1882)

JENIS TB

TB/ TB SENSITIF OBAT TB RO

•MONORESISTEN
DAPAT DIOBATI •POLIRESISTEN
DENGAN OAT LINI •MDR
PERTAMA •XDR
 TB Resisten Obat

1.Monoresistan (Monoresistance):
Resistan terhadap salah satu OAT, misalnya Isoniazid (H)
2.Poliresistan (Polyresistance):
Resistan terhadap lebih dari satu OAT, selain kombinasi Isoniazid (H) dan
Rifampisin (R), (HE,RE,HES,
RES.)
公司与团队
Resistan
3.Multi ResistanceIsoniazid
Drugterhadap (MDR): (H) dan Rifampisin (R) dengan atau tanpa
lini pertama (HR, HRE, HRES).
4.Extensively
OAT Drug
我们是谁Resistance
TB MDR disertai resistansi terhadap salah salah satu obat golongan
(XDR):
Fluorokuinolon dan OAT injeksi lini kedua (capreomisin, kanamisin
amikasin).
dan
5.TB Resistan Rifampisin (TB RR):
Resistan terhadap Rifampisin (monoresistan, poliresistan,TB MDR, TB
XDR)
 LABORATORIUM
TB

2
LABORATORIUM
TB

1 2 3

MIKROSKOPIS BTA BIAKAN- UJI MOLEKULE

(ZIEHL-NEELSEN) KEPEKAAN R
PERAN LABORATORIUM TB
DIAGNOSIS

konfirmasi bakteriologi melalui

pemeriksaan mikroskopis, biakan
atau molekuler

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

PENGOBATAN TB

mikroskopis maupun
biakan dan uji kepekaan
PERMENKES NO.67/2016
PENANGGULANGAN Tidak dibenarkan
TB mendiagnosis TB hanya
berdasarkan pemeriksaan
foto toraks saja.

Foto toraks tidak selalu

memberikan gambaran yang
spesifik pada TB paru,
sehingga dapat
menyebabkan terjadi
overdiagnosis ataupun
underdiagnosis.
 Berdasarkan fasilitas untuk diagnosis TB

FASKES YANG FASKES YANG

MEMILIKI TIDAK
AKSES TCM TB MEMILIKI
AKSES TCM TB
PENEGAKAN DIAGNOSIS PENEGAKAN DIAGNOSIS
DENGAN DAN MONITORING
TCM MIKROSKOPIS
MONITORING DENGAN
MIKROSKOPIS
 STANDAR LAB
TB
SDM
SARANA-PRASARANA
PERALATAN DAN BMHP
3
METODE PEMERIKSAAN
PENCATATAN DAN
PELAPORAN
SDM LAB TB (ATLM)

MIKROSKOPIS TCM
20 SEDIAAN/ 1 ATLM 1 ALAT (4 MODUL)

BIAKAN/DST

BIAKAN : 20 CONTOH UJI

DST : 10
 ATL PRANATA
M
0 PRANATA LABKES LABKES AHLI
TERAMPIL
MANAJERIAL :

1
VALIDASI HASIL,
SUPERVISOR PENGADAAN,
: VERIFIKASI PENGHITUNGAN
HASIL dan
VALIDASI
D3 BEBAN KERJA, UNIT
COST ANALYSIS
SEDERHANA D4
0 PEMERIKSAAN
SEDERHANA-
PEMERIKSAAN CANGGIH
PEMERIKSAAN

2
OTOMATIS MOLEKULER
MIKROSKOPIS-
BIAKAN-DST
STANDAR LAB TB
LABORATORIUM MIKROSKOPIS BTA

Tersedia air mengalir Pembuatan sediaan dan

Ventilasi baik (sarana air bersih) pemeriksaan terpisah
PERSYARATAN MINIMAL LAB MIKROSKOPIS
TB
LABORATORIUM
MOLEKULER (TCM)
-STANDAR LAB
MIKROSKOPIS
BTA, DITAMBAH
DENGAN
PENGKONDISIAN
SUHU RUANGAN
(AC)
- BIOSAFETY
CABINET KELAS
IIA
(DISARANKAN)
PERSYARATAN MINIMAL LAB
TCM
LABORATORIUM
KULTUR DAN DST LABORATORIUM R
U J U K A N DITETAPKAN
MELALUI KEBIJAKAN
PEMERINTAH

BIOSAFETY LEVEL 2
BSC KELAS IIB, PERSYARATAN
DAN PENATAAN ALAT,
MAINTENANCE
PERSYARATAN LAB BIAKAN-UJI
KEPEKAAN
RUANGAN
• VESTIBULE WEATHER : penghalang dari udara luar ke
dalam lab (Lab DST)
• ANTEROOM : Ruang antara sebelum masuk ke ruang
pemeriksaan (R. APD)
• RUANG KERJA UTAMA : pemisahan area bersih dan kotor
CONTOH LAYOUT RUANGAN UJI
KEPEKAAN
STANDAR
PERALATAN
Tempat penampungan
sputum
 PENGELOLAAN LAB
TB
ORGANISASI PELAYANAN

SUMBER DAYA

KEGIATAN

4 PEMANTAPAN MUTU

KEBERSIHAN DAN
KEMANAN

MONITORING
DAN EVALUASI
ORGANISASI PELAYANAN :
Fasyankes dan Lab Rujukan

LABORATORIUM BIAKAN
LABORATORIUM MIKROSKOPIS LABORATORIUM TCM DAN UJI KEPEKAAN
JEJARING
LABORATORIUM
Fasyankes Mikroskopis,
1. JEJARING LAB
Rujukan Uji silang-1, Rujukan
MIKROSKOPIS
Uji silang-2, Rujukan Nasional

Fasyankes TCM, Rujukan

Kab/Kota, Rujukan Provinsi, 2. JEJARING LAB TCM
Rujukan Regional, Rujukan
Nasional
Lab biakan, lab biakan dan uji
kepekaan, lab rujukan 3. JEJARING LAB
nasional biak dan uji KULTUR-DST
kepekaan
 PEMANTAPAN MUTU

PMI PME QI SIL K3

SOP, UJI SILANG, SDM, INTEGRASI INFRASTRUKTUR,

FORM TB, UJI PROFISIENSI, SARANA, SITT (SO) PERALATAN,
KALIBRASI DAN TES PANEL, DAN E-TB PROSES,
PEMELIHARAAN ALAT, M ETODE, (RO) : SITB PENGELOLAAN
CONTOH UJI LIMBAH
KONTROL
MONITORING DAN EVALUASI

KEGIATAN
PELAPORAN
PME
LOGISTIK

DIKOORDINASIKAN OLEH
DINAS KESEHATAN
SETEMPAT
TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT