Anda di halaman 1dari 24

Menulis dan Belajar sejarah?

Sejarah Pendidikan Islam merupakan


kajian dari pendekatan Historis dalam
Studi Islam

Menulis apa saja yang SUDAH


dipikirkan, dikatakan, dikerjakan,
dirasakan dan dialami oleh manusia di
masa lampau.

Menelusuri masa lalu untuk


merumuskan masa depan
Rumusan Masalah
• Apa Sejarah pendidikan Islam?
• Apa sejarah itu?
• Apa pendekatan historis dalam studi Islam?
• Apa objek wilayah pendekatan historis dalam
studi Islam?
• Bagaimana penerapan pendekatan historis
dalam studi Islam?
• Apa kelebihan dan kekurangan pendekatan
historis dalam kehidupan sehari-hari?
Sejarah Pendidikan Islam

Definisi: Disiplin Ilmu yang mempelajari tentang pertumbuhan dan


perkembangan Islam dari masa-masa dari negara ke negara yang telah
diselenggarakan umat Islam sepanjang sejarahnya, sejak masa Nabi
Muhammad Saw sampai masa sekarang.
Objek Kajian: Pendidikan Islam dalam tiap masanya, mulai dari aspek
pendidik, peserta didik, kurikulum, sarana-prasana, evaluasi, metode,
kebijakan pendidikan, hubungannya dengan aspek kehidupan seperti
politik, ekonomi, sosial, budaya dll.
Alat untuk mengkaji: adalah gabungan antara Ilmu sejarah, sejarah
perdaban Islam, Ilmu pendidikan Islam dan Ilmu wawasan keislaman.
Manfaatnya: 1) dapat mengambil pelajaran positif dari masa lalu untuk
merumuskan masa depan pendidikan Islam yang lebih baik.2) Mendapat
contekan untuk menjawab soal yang muncul dalam kehidupan. 3)
Mengambil yang postif dan relevan dan meninggalkan yang negatif agar
tidak terulang kembali. 4) tidak kaget dengan perubahan-perubahn yang
terjadi dalam dunia pendidikan baik berupa kebijakan maupun kurikulum.
METODE SINTESIS

PENDEKATAN TEOLOGIS PENDEKATAN


NORMATIF/ DOKTRINER ILMIAH/HISTORISTAS

PENDEKATAN HISTORIS
DALAM STUDI ISLAM

SUATU PENDEKATAN YANG


DIGUNAKAN UNTUK MEMAHAMI
ATAU MENELITI AGAMA /ISLAM
DENGAN CARA MENGUNAKAN
BANTUAN ILMU SEJARAH
Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Historis

A. Kelebihan
1) Mampu mengungkap hikmah, pelajaran dan nilai-nilai yang
terkandungan dalam agama Islam, seperti kisah para nabi,
shalihin, prilaku dan akhlak umat terdahulu, raja,masyarakat, dll.
2) Mampu menyingkap sejarah Islam secara ilmiah dan sistematis.
3) Mampu memahami maksud ajaran Islam sesuai konteks
disyariatkannya
B. Kelemahan
4) Produk tulisan sejarah cenderung subyektif, banyak disisipi dan
dipengaruhi imajinasi dan kepentingan penulis sejarah.
5) Pengetahuan peristiwa sejarah lebih banyak diketahui secara
global dan tidak mendetail bahkan tidak orisinil.
6) Kualitas sejarah tergantung dari kecerdasan dan kepandaian
Wilayah Kajian dan Objek Pendekatan Historis dalam Studi
Islam

Objek Kajian

Asbabun Nuzul
Ayat-Ayat Kisah dan Asbabul
Wurud

Manusia
dengan
segala
dimensinya
Metode Penulisan Sejarah

Metode

Periodeisasi
Tematik
Waktu

Peristiwa
Penting
Ruang/tempat
Metode Penulisan Sejarah Ibnu Katsir dalam Kitab Qishasul
Ambiya (Kisah Para Nabi)

• Metode Tematik (Tentang


Nabi)
• Sumber: Al-Qur’an, Hadits
Shahih, Hasan dan Dhoif,
Qaul Sahabat, Qaul Tabiin
dan Israiliyat yang dijinkan
• Memaparkan aneka
pendapat ulama kemudian
mentarjih/menguatkan
pendapat salah satunya.
Ibnu Katsir Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi,
Imaduddin Abu Al-Fida Al-Hafizh Al-Muhaddits Asy-Syafi'iadalah seorang
pemikir dan ulama muslim. Lahir pada tahun 1301 M di Busra, Suriah dan
wafat pada tahun 1372 M di Damaskus, Suriah.
• Kitab Sejarah Al-Bidayah Wan Nihayah
ditulis dengan metode tematik,
pendekatan tokoh dan periodeisasi.
• Ibnu Katsir menggunakan referensi
dasar berupa Quran dan Sunah,
disertai dengan atsar, khabar, dan
riwayat yang disampaikan para ulama
tarikh (sejarah) dari berbagai tempat
di sejumlah periode waktu. Ibnu Katsir
tidak menuliskan riwayat sejarah
Israiliyat (riwayat sejarah dalam kitab-
kitab suci bangsa Israil) kecuali bagian
yang diperbolehkan dinukil menurut
syariat.
Skripsi: Sejarah Perkembangan Komunitas Arab
Bondowoso, oleh Fitriyatul Muhammad, UINSa

Pendekatan: • HASIL PENELITIAN


Historis dan sosiologis • Sekitar abad 18 Muslim Hadrami
Teori Yang digunakan: datang ke Bondowoso: Qasim bin
Louis Goottscalk Jumah Baharmi
• 1843: Habib Muhsin bin Abdullah
Al-Habsi
• 1881: Habib Hafidz BSA
• 1895: Habib Muhammad Al-
Muhdhor
Prof. Dr. Kuntowijoyo; lahir di Sanden, Bantul, Yogyakarta, 18 September 1943
– meninggal 22 Februari 2005 pada umur 61 tahun. Dia adalah seorang budayawan
, sastrawan, dan sejarawan dari Indonesia

• Sejarah adalah rekontruksi masa


lalu /membangun kembali
peristiwa masa lalu yang benar-
benar terjadi.

• Fakta-fakta sejarah ibarat batang


korek api yang berserakan.
Sementara penulis sejarah adalah
mereka yang menyusun batang
korek api menjadi rumah-
rumahan, bentuk-bentuk, dsb.
Memiliki makna sosial Sejarah bukan Mitos

Ilmu tentang Peristiwa


tertentu Sejarah bukan Filsafat

SEJARAH
Menurut Sejarah bukan ilmu alam
Ilmu tentang manusia
Kuntowijoyo

Sejarah bukan Bukan sastra


Ilmu tentang waktu
Unsur-Unsur Sejarah
Kuntowijoyo
1.Perkembangan
Manusia 2.Kesinambungan
/Pelaku 3.Pengeulangan
Sejarah 4.perubahan
(Who)

Kausalitas Waktu
(Why) (when)

Peristiwa
Tempat
(What,
(Where)
How)
Tahapan Penelitian Sejarah
Menurut Kuntowijoyo

1.
Pemilihan
Topik

5. Penulisan 2.
Sejarah Pengumpul
(Historiografi) an Sumber

4.
Interpretas 3. Verifikasi
i
Tekhnik Pengumpulan Data Sejarah
• 1. Observasi (panca indera)
• Alat: daftar riwayat kelakuan, catatan, daftar
catatan, alat pencatat, alat eklektronik
• 2. Interview
Type terpimpin, Type Bebas, Type bebas
Terpimpin.
Alat : perekam suara, audio-visual
• 3. Dokumentasi:
• Buku, majalah, koran, arsip, catatan pribadi
• 4. Folkrole : cerita lisan +200 tahun.
Teori Gerak Siklus Sejarah
Ibnu Kholdun (1332-1406)
• Kebudayaan bangsa berkembang melalui
empat fase:
• 1. Fase Primitif/nomaden (lahir)
• 2. fase urbanisasi (tumbuh)
• 3. Fase Kemewahan (maju)
• 4. Fase Kemunduran-kehancuran
Louis Goottscalk; Sejarawan yang lahir 21 Februari 1899
di Brooklyn – 23 Juni 1975 di Chicago

• Teori: Sejarah adalah proses menguji dan


menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan
masa lampau berdasarkan rekontruksi sejarah yang
imajinatif.

• Prosedur: 1) Heuristik (Pengumpulan data), 2) Kritik


data, 3) interpretasi, 4) historiografi (penulisan)
Sejarah
Secara Kebahasaan

• Bahasa Arab: Syajarah (Pohon), Tarikh:


Ketentuan Masa, Qissah: Kisah/Cerita

• Bahasa Inggris: History (Pengalaman Manusia


di masa lampau)
Sejarah Menurut Ibnu Kholdun
• SECARA LAHIRIAH • SECARA HAKIKAT
• Sejarah adalah • Sejarah adalah ilmu
Berita/peristiwa- orisinil tentang hikmah
peristiwa masa lampau dan layak untuk
yang benar-benar terjadi dihitung sebagai bagian
ilmu-ilmu yang
mengandung
kebijaksanaan dan
filsafat
SILSILAH 25 RASUL DALAM QISASUL AMBIYA’ IBNU
KATSIR
• 1.Adam As-----Syits As---- Anwasy---Qinan---Mahlayil---Yarad---
Khanukh (2.Idris As)----Matwasyalah---Lamik----(3.Nuh As)----Sam----
Arfakhsyad----Syalikh---(4.Hud As)-
• Sam----Iram------’Abir-----(5.Shaleh As)-
• Syalikh-----’Abir----Faligh-----Ra’u----Sarugh----Mahur---Tarikh----
(6.Ibrahim As)----7.Ismail As--—25. Muhammad Saw
• Ibrahim As----8.Ishaq As----9.Ya’qub,----10.Yusuf
• Tarikh/Azar-----Haran----11. Luth As
• Ishaq-ish----Zarah----Maush----12.Ayyub As-----13.Dzulkifli-
• Ya’qub----Lawi---Azir,--- Qahits----Imran----14.Musa As
• Ya’qub---Lawi---Yasyjar-----15. Syuaib As.
• Imran----16. Harun---- As-Izar----Ali ‘Azar---17.Ilyas
• Ya’qub---- Yahuda----Farish---Hashrun---Iram----
Uwainadib----Nahsyun----salamun----Abir----Uwaid----
Isya----19.Daud As-----20.Sulaiman As,
• Sulaiman As----Rahba’am---Inaman---Bahfashath-
Syalum-Nakhur-Bal’athah-Barkhiya-Shiddiqah-
Muslim-Sulaiman-Daud-Husyban-shaduq-Muslim-
Ladun----21. Zakariya As-22.--- Yahya As
• Sulaiman----Imran-Maryam----23.Isa As (Sepupu Nabi
yahya As)
• 24. Yunus Ibnu Matta
Sumber Sejarah
• JENIS SUMBER SEJARAH
• 1. Sumber Tertulis (Dokumen): teks manuskrip, arsip, buku,
ensiklopedia, surat-surat, notulen, dokumen kontrak kerja,
kitab, dll.
• 2. Artefak (Benda Peninggalan)/Tidak Tertulis: Foto,
bangunan, alat-alat, prasasti, benda-benda peninggalan
• 3. Sumber Lisan (oral): informasi dari pelaku sejarah, saksi
sejarah atau lainnya
• WUJUD SEJARAH
• 1. Sumber Primer. 2) Sumber Skunder
• BUKTI SEJARAH
• 1. Bukti Tertulis 2) Bukti Tidak tertulis
• TEMPAT SUMBER SEJARAH
VERIFIKASI/PENGECEKAN/KRITIK SUMBER

• 1. AUTENTISITAS: Cek Keaslian sumber atau


orisinilitas data/ asli/palsu
• 2. Kredibilitas/Validitas: Mengkritik data,
apakah sumber informan atau data yang
diperoleh valid dan dapat dipercaya
Interpretasi/ Penafsiran terhadap data
• 1. Analisis : menguraikan data
• 2. Sintesis : Menyatukan data dan
mengelompokkan data

Anda mungkin juga menyukai