Anda di halaman 1dari 23

ETIKA KARAKTER PELATIH

Bimtek Calon Pelatih (BCP)


Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Guru PAUD
dan Dikmas

TIM PCP DIKSAR/DIKJANG – DIT. GURU PAUD DAN DIKMAS,


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI TAHUN 2023
BIODATA
NARASUMBER!
TUJUAN PELATIHAN
Modul ini diperuntukkan sebagai salah satu sumber belajar bagi para pelatih, dalam menyiapkan;

Bahan ajar diklat Peserta Peserta mampu


bagi calon pelatih memahami menumbuhkan
dalam mengenal kompetensi kepekaan,
etika dan pelatih karakteristik dan etos
karakter kerja
KOMPETENSI
Pengertian atau konsep etika dan karakter
pelatih secara umum

Pentingnya etika dan karakter

Menumbuhkan kepekaan, karakteristik


pelatih yang beretika dan berkarakter
serta beretos kerja
Materi
1. Pengertian etika dan karakter pelatih secara umum

2. Pentingnya etika dan karakter pelatih

3. Karakteristik pelatih yang beretika dan berkarakter serta


melekatkan etos kerja
PROFIL PELATIH IDEAL
EKPLORASI AWAL

Hal yang sudah diketahui Hal yang ingin diketahui


AKTIVITAS
Think-Pair-Share

Seberapa penting etika dan karakter


bagi seorang pelatih ?
ETIKA PELATIH
Kenapa pelatih perlu mengetahui etika?
1. Mempelajari nilai atau kualitas yang
menjadi studi mengenai standar dan Kata etika berasal dari kata ethos
penilaian moral (bahasa Yunani) yang berarti karakter,
2. Menentukan perilaku manusia dalam watak kesusilaan atau adat. Etika
hidupnya adalah refleksi dari apa yang disebut
3. Nilai adalah sesuatu yang berguna bagi
seseorang atau kelompok dan karena
dengan self control, karena segala
itu orang atau kelompok tersebut selalu sesuatunya dibuat dan diterapkan dari
berusaha untuk mencapainya karena dan untuk kepentingan orang atau
pencapaiannya sangat memberi makna kelompok profesi itu sendiri (Rosihan :
kepada diri serta seluruh hidupnya 2014)
4. Norma adalah aturan atau kaidah dari
perilaku dan tindakan manusia
Manfaat Etika Bagi Pelatih

1) Sebagai kesatuan tatanan normatif dalam masyarakat


yang plural/majemuk.
2) Membantu mempertahankan orientasi di tengah
perubahan-perubahan yang terjadi.
3) Bekal untuk menyikapi ideologi-ideologi baru dengan kritis
dan objektif.
KARAKTER PELATIH
A. Karakter
Kesadaran moral, perasaan moral, dan tindakan moral
B. Pelatih:
Perencana, pemimpin, teman, pembimbing, dan pengontrol
program latihan.
C. Kode Etik Pelatih
Apa yang boleh dilaksanakan & larangan yang sebaiknya
mereka hindari.
D. Manfaat Kode Etik Pelatih
ns1) Saling menghargai antar pelatih
2) Saling percaya antar pelatih
3) Memupuk rasa percaya diri
4)Terciptanya interaksi harmonis antar
pelatih
AKTIVITAS DISKUSI

IDENTIFIKASI PERMALAHAN ATAU KASUS DALAM PELATIHAN PAUD

STRATEGI PEMECAHAN
PERMASALAH / KASUS
MASALAH
KARAKTERISTIK PELATIH
1. MENUMBUHKAN KEPEKAAN

1 Mngerti perasaan orang lain dan dapat memberikan perhatian

Membaca keadaan emosional dan kekuatan hubungan

Mengantisipasi, mengenal, dan memenuhi kebutuhan


2. Membangun Konsisten (consistent)

Kompeten (competent)
Karakteristik Percaya diri (confident)

Kreatif (creative)

Keterbukaan untuk kerjasama (collaborative)

Komunikatif (communicative)
Berani mengambil resiko (courageous)
Peduli (caring)
Antusias (compassion)

Menyampaikan pesan dengan jelas (clarity)


Membangun Karakteristik (10 C)
a) Konsisten b) Kompeten (Compotent)
(Consistent/role model)
✔ Memiliki semangat dan etos kerja yang
tinggi disertai kualitas keimanan dan
Perilaku konsistensi pelatih yaitu antara ketakwaan yang mantap.
yang dilakukan dengan yang diucapkan ✔ Mampu memanfaatkan iptek sesuai tuntutan
atau konsisten antara yang dikatakan lingkungan sosial dan budaya di sekitarnya.
terdahulu dengan apa yang dikatakan ✔ Berperilaku profesional tinggi dalam
saat ini (lebih tepatnya tidak plin-plan mengemban tugas dan menjalankan profesi.
(Tsauri, 2015:124). ✔ Memiliki wawasan ke depan yang luas dan
tidak picik dalam memandang berbagai
permasalahan.
✔ Memiliki keteladanan moral serta rasa
estetika yang tinggi.
✔ Mengembangkan prinsip kerja bersaing dan
bersanding.

PELATIHAN CALON PELATIH (PCP)


DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR GURU PAUD DAN DIKMAS
c) Percaya Diri (Confident)

Tim Paramitra (2011) membantu


meningkatkan rasa percaya diri bagi
pelatih:

1. Pengenalan diri
2. Umpan balik
3. Upaya pembentukan sikap
4. Pengembangan diri

PELATIHAN CALON PELATIH (PCP)


DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR/LANJUT GURU PAUD DAN DIKMAS
d) Kreatif (Creative) e) Keterbukaan untuk Kerjasama
(Collaborative)
✔ Kemampuan memikirkan hal-hal
baru ✔ Menjadi lebih tulus dan ikhlas
✔ Kemampuan untuk melihat suatu dalam interaksi pribadi dengan
masalah dari sudut pandang baru, lain
mengembangkan gagasan baru ✔ Menerapkan prinsip-prinsip
untuk memecahkan persoalan human relations yang konsisten
✔ Kemampuan melihat yang tidak meningkatkan buah dari
terlihat dan memikirkan yang tidak hubungan dengan orang lain
terpikirkan orang lain ✔ Menentukan bagaimana
hubungan kita dengan orang lain
membantu bergerak menuju visi
bersama.
PELATIHAN CALON PELATIH (PCP)
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR/LANJUT GURU PAUD DAN DIKMAS
f) Komunikatif (Communicative)

1. Menatap lawan bicara dan mengambil


jeda untuk memulai sebuah pembicaraan
2. Menunjukan ekspresi bahwa pelatih
tertarik dengan lawan bicarannya
3. Pelatih harus memperhatikan gerak-gerik
saat melakukan komunikasi dengan
lawan bicara
4. Pelatih harus memiliki penampilan fisik
bersih dengan busana yang rapi

PELATIHAN CALON PELATIH (PCP)


DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR/LANJUT GURU PAUD DAN DIKMAS
g) Berani mengambil resiko h) Peduli (Caring)
(Courageous)
✔ Pelatih peduli pada kelemahan
Berani mengambil resiko orang lain
(Courageous), yaitu segala ✔ Pelatih harus tulus membantu tim
tantangan baru dihadapi dengan yang memerlukan petolongan
optimis dan percaya diri, serta ✔ Pelatih harus saling memberi
berani mencoba menggunakan ide nasihat dalam kebenaran.
dan strategi baru dalam menjawab
tantangan dan rintangan yang ada
(Suwardani, 2020)

PELATIHAN CALON PELATIH (PCP)


DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR/LANJUT GURU PAUD DAN DIKMAS
i) Antusias (Compassion) j) Menyampaikan pesan dengan jelas
(Clarity)
Antusias dekat dengan rasa selalu
ingin tahu dan bertanya (inquirer),
dan rasa menyukai setiap Jalaluddin Rakhmat (2005)
aktivitasnya, yaitu sifat alami manusia mengatakan bahwa keberhasilan
yang selalu bertanya dan ingin tahu komunikasi sebagian ditentukan oleh
tumbuh subur pada dirinya, sehingga kekuatan pesan. Dengan pesan,
kecintaannya untuk terus belajar seseorang dapat mengendalikan
menjadi sifat alaminya yang terbawa sikap dan perilaku komunikan.
sampai tua (Suwardani, 2020).

PELATIHAN CALON PELATIH (PCP)


DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR/LANJUT GURU PAUD DAN DIKMAS
3. Melekatkan Etos Kerja

Menurut Sinamo (2002) etos kerja


merupakan seperangkat perilaku positif yang
berakar pada keyakinan fundamental yang
disertai komitmen total pada paradigma kerja
yang integral.

PELATIHAN CALON PELATIH (PCP)


DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR GURU PAUD DAN DIKMAS
Masalah dari dalam
praktik guru sendiri
rasa syukur. tanggung jawab. integritas.
(an inquiry of
practice from within).

serius serta penuh


semangat dalam diri. rasa kecintaan cerdas & kreatifitas.

Berkerja paripurna 3. Cara


Tekun dan rasa
keunggulan.
dan rasa kerendahan Melekatkan Etos
hati.
Kerja

PELATIHAN CALON PELATIH (PCP)


DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR GURU PAUD DAN DIKMAS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai