KRISTAL DAN
MINERAL
PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR
Acara 9
Oleh
Tim Asisten Praktikum Geologi Dasar
Kilap Sutera
Kilap (Luster)
d) Kilap damar (resinous luster) memberikan kesan seperti damar, contohnya:
sfalerit dan resin
e) Kilap mutiara (pearly luster) memberikan kesan seperti mutiara atau seperti
bagian dalam dari kulit kerang, misalnya opal, dolomit, muskovit, dan tremolit.
f) Kilap lemak (greasy luster) menyerupai lemak atau sabun, contonya talk,
serpentin
g) Kilap tanah (earthy) atau kirap guram (dull) kenampakannya buram seperti
tanah, misalnya: kaolin, limonit, bentonit.
Feromagnetit Diamagnetit
Paramagnetit
Golongan Mineral
Unsur Kimia
Kristal
Bahan padat homogen, biasanya anisotrop dan tembus air serta menuruti
hukum-hukum ilmu pasti sehingga susunan bidang - bidangnya mengikuti
hukum geometri, jumlah dan kedudukan dari bidangnya tertentu dan
teratur.
• Sb a ≠ b ≠ c
• Sb a = sb clino
• Sb cb = sb ortho
sudut α = γ = 90º
β ≠ 90º
Sistem Kristal 7
Sistem triklin
Sistem ini mempunyai tiga sumbu yang satu dengan lainnya tidak saling tegak lurus. Demikian juga panjang
masing-masing sumbu tidak sama.
• Sb a ≠ b ≠ c
• sudut α ≠ β ≠ γ ≠ 90º
Proses Terbentuknya Mineral
Seri Reaksi Bowen
Deret Continuous
a. Deret ini mewakili pembentukan feldspar plagioclase.
b. Dimulai dengan feldspar yang kaya akan kalsium (Ca-feldspar, CaAlSiO)
c. berlanjut reaksi dengan peningkatan bertahap dalam pembentukan natrium yang mengandung feldspar
(Ca–Na-feldspar, CaNaAlSiO) sampai titik kesetimbangan tercapai pada suhu sekitar 9000C.
d. Saat magma mendingin dan kalsium kehabisan ion, feldspar didominasi oleh pembentukan natrium feldspar
(Na-Feldspar, NaAlSiO) hingga suhu sekitar 6000C feldspar dengan hampir 100% natrium terbentuk.
Deret Discontinuous
a. deret ini mewakili formasi mineral ferro-magnesium silicate
b. satu mineral berubah menjadi mineral lainnya pada rentang temperatur tertentu dengan melakukan reaksi
dengan sisa larutan magma.
c. Diawali dengan pembentukan mineral Olivine yang merupakan satu-satunya mineral yang stabil pada atau di
bawah 18000C.
d. Ketika temperatur berkurang Pyroxene menjadi stabil (terbentuk).
e. mineral yang mengandung kalsium (CaFeMgSiO) terbentuk pada 11000C
f. pada kisaran suhu 9000C Amphibole terbentuk. Sampai pada suhu magma mendingin di 6000C Biotit mulai
terbentuk.
Proses Terbentuknya Mineral
Contoh Pengisian Instrumen
Nama Mineral : Amethys
Warna Mineral : Ungu
Unsur Pengotor : Fe3
(trivalen iron)
Derajat Ketransparantan : Transparent mineral
Kilap
: Kilap kaca
Gores
: Putih
Kekerasan :7
Tenacity :
Brittle
Sifat Kemagnetan :
Diamagnetit
Golongan Mineral : Silika
Unsur Kimia :
Danke euch allen
Danke euch allen
Danke euch
allen!