PERKEMBANGAN
FISIK PESERTA DIDIK
Tutor,
Dadang Rahman Sidiq, S.Pd.,M.Pd
Borcelle
01
LIA HARTANTI PANGKENI 02
NI MADE SUTRIYANTI
NIM 859654445 NIM 859654563
Sekolah Anak
Borcelle
KEGIATAN BELAJAR
1
Proses Perkembangan Otak, Tubuh, Motorik,
dan Seksual
Sebagai seorang guru atau pengelola suatu
pendidikan, perlu mempelajari dan memahami
dengan baik pertumbuhan dan perkembangan
anak agar dapat mengatasi masalah pendidikan
dan pembelajaran yang terjadi di kelas.
Sekolah Anak
Borcelle
• Bentuk tubuh berdasarkan atas bangun tubuh dan proporsi anggota tubuh dibagi
menjadi tiga bentuk, antara lain endomorf yang cenderung menjadi gemuk,
ektomorf yang cenderung kurus dan tulang panjang, serta mesomorf yang
cenderung menjadi kekar, berat, dan segitiga.
• Perkembangan otak anak sedang tumbuh melalui tiga tahapan, mulai dari otak
primitif (action brain), otak limbik (feeling brain), dan akhirnya ke
(neocortex) atau disebut juga thought brain, otak pikir.
Sekolah Anak
PERKEMBANGAN FISIK
MOTORIK
01
Motorik Halus
Gerakan motorik halus melibatkan bagian-bagian tertentu
saja yang dilakukan oleh otot-otot kecil saja karena tidak
memerlukan tenaga.
02
Motorik Kasar
Memerlukan koordinasi kelompok otot-otot anak tertentu
yang dapat membuat mereka melompat, memanjat,
berlari, dan menaiki sepeda.
Pubertas
03 Pubertas terjadi sebagai akibat peningkatan sekresi gonadotropin releasing hormone (GnRH) dari hipotalamus
diikuti oleh sekuens perubahan sistem endokrin yang kompleks yang melibatkan sistem umpan balik negatif dan
positif. selanjutnya, sekuens ini akan diikuti dengan timbulnya tanda-tanda seks sekunder, pacu tumbuh, dan
kesiapan untuk reproduksi.
Sekolah Anak
Borcelle
FAKTOR EKSTRINSIK
Segala sesuatu yang berada di luar individu yang keberadaannya
memengaruhi terhadap dinamika perkembangan. Yang termasuk
faktor eksternal antara lain faktor sosial, faktor budaya, faktor
lingkungan fisik (keluarga, sekolah, dan masyarakat), nutrisi, dan
media massa.
Sekolah Anak
KEGIATAN BELAJAR
2Perkembangan Kognitif dan Sosioemosional
Perkembangan Anak Usia
Dini
Perkembangan Kognitif
Aktivitas Kognitif
Sekolah Anak
PERKEMBANGAN SOSIAL MASA
KANAK-KANAK AWAL
• Setelah pada masa bayi cenderung melakukan permainan yang bersifat
menyendiri (solitary play), seorang anak mulai menunjukkan minat
yang nyata untuk melihat teman-temannya dan berusaha mengadakan
kontak sosial, parallel play (2 - 3 tahun).
• Secara bertahap, anak mulai terlibat dalam kegiatan yang menyerupai
kegiatan anak-anak lain, assosiative play.
• Pada sekitar usia 3 tahun, anak mulai bermain pura-pura (make believe
play).
• Pada akhir tahun ketiga (tahun keempat)sejalan dengan meningkatnya
kontak sosial, anak menjadi anggota kelompok dan saling berinteraksi
a cooperative play.
Sekolah Anak
PERKEMBANGAN SOSIAL MASA
KANAK-KANAK AKHIR
• Pada masa sekolah, anak belajar memperoleh keterampilan dan pengetahuan
tentang apa yang akan dilakukan dan bagaimana melakukannya.
• Keterampilan masa kanak-kanak akhir: keterampilan menolong diri sendiri,
keterampilan menolong orang lain, serta keterampilan sekolah dan
keterampilan bermain.
• Anak berminat dalam kegiatan-kegiatan dengan teman-teman dan ingin
menjadi bagian dari kelompok yang mengharapkan anak untuk menyesuaikan
diri dengan pola perilaku, nilai-nilai, dan minat anggota-anggotanya (usia
berkelompok).
• Menunjukkan minat yang nyata terhadap teman-temannya dan berusaha
mengadakan kontak sosial.
• Terlibat dalam kegiatan yang menyerupai kegiatan anak-anak lain.
• menjadi anggota kelompok dan saling berinteraksi.
TERIMA
KASIH
Sekolah Anak