Plambing Dan Sanitasi 4
Plambing Dan Sanitasi 4
Air buangan atau air limbah adalah semua cairan yang dibuang
baik yang mengandung kotoran manusia, hewan, bekas
tumbuh-tumbuhan, maupun yang mengandung sisa-sisa
proses dari industri. Air buangan dapat dibagi menjadi 4
golongan, yaitu :
1. Air kotor (black water) : air buangan yang berasal dari kloset,
peturasan, bidet dan air buangan mengandung kotoran
manusia yang berasal dari alat-alat plambing lainnya soil
pipe.
2. Air bekas (grey water) : air buangan yang berasal dari alat-
alat plambing lainnya seperti bak mandi (bath tub), bak cuci
tangan, bak dapur, dsb. waste pipe
Sistem campuran
Yaitu sistem pembuangan di mana air kotor dan air
bekas dikumpulkan dan dialirkan ke dalam satu
saluran.
Sistem terpisah
Yaitu sistem pembuangan, di mana air kotor dan air
bekas masing-masing dikumpukan dan dialirkan secara
terpisah. Untuk daerah dimana tidak tersedia riol umum
yang dapat menampung air bekas maupun air kotor,
maka sistem pembuangan air kotor akan disambungkan
ke instalasi pengolahan air kotor terlebih dahulu.
Main stack
Primary
Secondary branch
branch
Sistem gravitasi
Dimana air buangan mengalir dari tempat yang
lebih tinggi secara gravitasi ke saluran umum yang
letaknya lebih rendah.
Sistem bertekanan
Dimana saluran umum letaknya lebih tinggi dari
letak alat-alat plambing sehingga air buangan
dikumpulkan lebih dahulu dalam suatu bak
penampung kemudian dipompakan keluar ke
dalam riol umum.
pembersihan.
St = (E1-E2)/L
Manning
k = faktor konversi satuan. jika satuan Inggris = 1.49; jika satuan metric= 1.0 Diperlukan
karena pers. Manning adl pers. Empiris, unit satuannya tidak konsisten .
y = Kedalaman normal saluran hingga dasar saluran [L]. Jika saluran memiliki slope
yang kecil (S), memberikan nilai kedalaman vertikal memberikan kesalahan yang
kecil.
Qr = Fab x Qam
Qinf = L x qinf
Debit puncak diperoleh dari hasil perkalian antara faktor puncak dengan
debit rata-rata.
Qdesain = Qp + Qinf