Anda di halaman 1dari 18

Mata Kuliah PERTEMUAN

Pendidikan IV
Kewarganegaraan

NEGARA
DAN HUBUNGAN
AGAMA DENGAN
NEGARA

Dosen Pengampu: Nurlaila Ana


Capaian Pembelajaran/ Perkuliahan
Capaian
Pembelajaran
Mendeskripsikan konsep negara
dan hubungannya dengan
Islam

1. Menyebutkan pengertian negara


2. Menguraikan unsur negera
3. Manganalisis teori terbentuknya negara
4. Membandingkan bentuk-bentuk negara
5. Meguraikan konsep hubungan agama dan negara
6. Menganlisis hubungan Islam dan negara
di Indonesia

Pertemuan Dosen Pengampu: Nurlaila Ana


Bahan Kajian

KONSEP DASAR NEGARA

TEORI TERBENTUKNYA NEGARA

BENTUK-BENTUK NEGARA

RELASI AGAMA DAN NEGARA

HUBUNGAN ISLAM & NEGARA DI INDONESIA

Pertemuan Dosen Pengampu: Nurlaila Ana


Konsep Dasar Negara (1)

Asal Kata Negara:


State (Bahasa Inggris)
Staat (Bahasa Belanda & Jerman)
Etat (Bahasa Prancis)

Diadopsi dari bahasa Latin Status/Statum


yang berarti Keadaan yang Tegak dan
tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-
sifat yang tegak dan tetap
TERMINOLOGI NEGARA

Organisasi tertinggi di antara satu kelompok masyarakat yang mempunyai


cita-cita untuk bersatu, hidup di dalam daerah tertentu dan mempunyai
pemerintahan yang berdaulat

Pertemuan Dosen Pengampu: Nurlaila


Ana
Konsep Dasar Negara (2)
TUJUAN NEGARA

Memperluas Kekuasaan

Menyelenggarakan Ketertiban Hukum

Mencapai Kesejahteraan Umum


PLATO:
Memajukan kesusilaan manusia, sebagai perseorangan (individu)
dan sebagai makhluk sosial.

ROGER H. SOLTAU

Memungkinkan rakyatnya berkembang serta menyelenggarakan daya


ciptanya sebebas mungkin (the freest possible development and creative
self-expression of its members)

Pertemuan Dosen Pengampu: Nurlaila


Ana
Konsep Dasar Negara (3)

…Melindungi segenap bangsa Indonesia


dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum,
TUJUAN
NEGARA
mencerdaskan kehidupan bangsa,
REPUBLIK
INDONESIA
melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial…
Pembukaan UUD 1945, Alenia keempat

Keywords: Perlindungan, Kesejahteraan, Pencerdasan, dan Perdamaian

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Konsep Dasar Negara (4)

1 Sekumpulan manusia yang yang dipersatukan oleh


rasa persamaan dan yang bersama-sama mendiami
RAKYAT
suatu wilayah tertentu (rakyat = substratum personil
negara)

Merupakan batas-batas teritorial, yang


2 terdiri dari:
UNSUR WILAYAH 1.Batas Daratan (batas alam, batas buatan & batas
NEGAR menurut Ilmu Pasti)
A 2. Batas Lautan (Perairan)
3. Batas Udara

3 Alat kelengkapan negara yang bertugas memimpin


PEMERINTAH organisasi negara untuk mencapai tujuan negara.
= Personifikasi Negara

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Teori Terbentuknya Negara (1)

1
TEORI KONTRAK SOSIAL

2
TEORI KETUHANAN

3
TEORI KEKUATAN

4
TEORI ORGANIS

5
TEORI HISTORIS

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Teori Terbentuknya Negara (2)
TEORI KONTRAK SOSIAL 1

Negara dibentuk berdasarkan perjanjian-


perjanjian masyarakat. Teori ini meletakkan negara
untuk tidak berpotensi menjadi negara tiranik,
karena keberlangsungannya bersandar pada kontrak-
kontrak sosial antara warga negara dengan lembaga
negara
Tokoh & (Tim ICCE UIN Jakarta, 2003, h.
Penganut Madzhab: 30)

Thomas Hobbes: John Locke: JJ Rousseau:


1588 – 1679 1632 – 1712 – 1778
1704
“status “pactum
naturalis, state “pactum unionis”
of nature” subjectionis &
pactum
Pactum unionis”
subjectionis”
Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna
Teori Terbentuknya Negara (3)
TEORI KETUHANAN 2

Negara dibentuk atas kekuasaan dan kehendak


Tuhan, karen segala sesuatu yang terjadi di atas dunia ini
adalah atas kehendak Tuhan. Hak memerintah yang
dimiliki oleh para raja (pemimpin negara) berasal dari
Tuhan. Mereka mendapatkan mandat Tuhan untuk
bertahta sebagai
Tokoh & penguasa (devine rights of kings)
Penganut Madzhab:

Augustinus: Thomas
354 – 430 Aquinas: 1225
– 1275

Jhon Salisbury Friederich Julius


1115 – 1180 Stahl: 1802 – 1861

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Teori Terbentuknya Negara (4)
TEORI KEKUATAN/KEKUASAAN 3
Negara dibentuk atas adanya dominasi negara kuat
terhadap negara/wilayah lemah, melalu penjajahan. Kekuatan
menjadi pembenaran (raiosn d’etre) dari terbentuknya sebuah
negara. Orang kuatlah yang pertama-tama mendirikan negara,
karena dengan kekuatannya itu ia berkuasa memaksakan
kehendaknya terhadap orang lain sebagaimana disindir oleh
Kallikles dan Voltaire: “Raja yang pertama adalah prajurit yang
berhasil”

Tokoh &
Penganut Madzhab:

Karl Marx: Leon Duguit Harold Joseph.


1818 – 1859 – Laski: 1893 – 1950
1883 1928

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Bentuk- bentuk Negara (1)

1. NEGARA KESATUAN
Negara Kesatuan
dengan sistem
sentralisasi
Negara Kesatuan MONARKI
dengan sistem
desentralisasi

2. NEGARA OLIGARKI
SERIKAT
Delegated power

DEMOKRAS
I

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Relasi Agama dan Negara (1)

1 Perspektif

Teokras
i
Negara dan Agama digambarkan sebagai dua
hal yang tidak dapat dipisahkan. “Negara
menyatu dengan agama”, karena
pemerintahan menurut paham ini dijalankan
berdasarkan firman-firman Tuhan,
segala tata kehidupan dalam
masyarakat, bangsa, dan negara dilakukan atas
titah Tuhan

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Relasi Agama dan Negara (2)
Perspektif
2
Sekuler

Norma hukum ditentukan atas kesepakatan


manusia dan tidak berdasarkan Agama atau
firman-firman Tuhan, meskipun mungkin norma-
norma tersebut
bertentangan dengan norma-norma Agama.
Sekalipun ini memisahkan antara Agama dan
Negara, akan tetapi pada lazimnya Negara
sekuler membebaskan warga negaranya untuk
memeluk Agama apa saja yang mereka yakini
dan Negara tidak intervensif dalam urusan
Pertemuan Agama Dosen Pengampu: NurlailaAna
Relasi Agama dan Negara (3)

Perspektif
3 Komuni
s
Hakikat hubungan negara dan agama berdasarkan
pada filosofi materialisme-dialektis dan materialisme-
historis. Kehidupan manusia adalah dunia manusia
itu sendiri yang kemudian menghasilkan masyarakat
Negara. Sedangkan Agama dipandang sebagai
realisasi fantastis makhluk manusia, dan Agama
merupakan keluhan makhluk tertindas.

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Konsep Relasi Agama dan Negara (1)

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Relasi Islam dan Negara di Indonesia (1)

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna


Mata Kuliah
Pendidikan
Kewarganegaraan

TERIMA KASIH
Sampai jumpa dengan materi
selanjutnya:
“KONSTITUSI INDONESIA”

Pertemuan Dosen Pengampu: NurlailaAna

Anda mungkin juga menyukai