Anda di halaman 1dari 23

SISTEM PELAPORAN

INSIDEN KESELAMATAN PASIEN


DI RUMAH SAKIT

Sekretariat Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit


Tahun 2019
SISTEMATIKA

2
PENDAHULUAN
• Kebutuhan informasi pasien safety belum terpenuhi
• Sistem pelaporan insiden keselamatan pasien belum
berjalan optimal
• RS tidak melapor/respon rate rendah
• Data nasional Insiden Keselamatan Pasien
• Lesson learnt untuk pembelajaran dan perbaikan sistem
PENGUATAN e - Reporting
Laporan Insiden Keselamatan Pasien

Laporan Insiden RS (Internal)


Pelaporan secara tertulis setiap kejadian nyaris cedera (KNC) atau kejadian tidak
diharapkan (KTD) atau kejadian tidak cedera (KTC) atau kondisi potensial cedera
(KPC) yang menimpa pasien.
Laporan Insiden keselamatan pasien ke KNKP (Eksternal)
Pelaporan secara anonim dan elektronik ke KKPRS setiap Kejadian Tidak
diharapkan (KTD) atau Kejadian Tidak Cedera (KTC) atau sentinel event yang
terjadi pada PASIEN dan telah dilakukan analisa penyebab, rekomendasi dan
solusinya
Mengapa pelaporan insiden penting?
Pelaporan akan menjadi awal PROSES PEMBELAJARAN untuk mencegah kejadian yang
sama terulang kembali.
Bagaimana memulainya ?
•Dibuat suatu sistem pelaporan insiden di rumah sakit
•sosialisasi pada seluruh karyawan.
Apa yang harus dilaporkan ?
•Kondisi potensial terjadi cedera
•Kejadian nyaris terjadi cedera
•kejadian yang sudah terjadi, baik cedera maupun tidak .
Siapa yang membuat Laporan Insiden ?
•Siapa saja atau semua staf RS yang pertama menemukan kejadian/insiden
•Siapa saja atau semua staf yang terlibat dalam kejadian /insiden
Pelaporan IKP Eksternal via website
Rumah Sakit

 Membuat laporan dengan membuka alamat web aplikasi


patient safety
 Menggunakan username dan password yang sudah diberikan.
 Mengisi formulir sesuai dengan data yang sesungguhnya dan
dapat dipertanggungjawabkan
 Menyimpan data yang telah dilaporkan
 Menjaga kerahasiaan data, username dan password
 Data laporan yang diberikan sepenuhnya menjadi tanggung
jawab RS
Sistem Pelaporan IKPRS
• Akses website KKPRS yaitu : http://www.yankes.kemkes.go.id
(Shortcut : http://sirs.yankes.kemkes.go.id/sp2rs/p_safety)
• Klik banner Patient Safety
• Setelah tampilan terdapat 2 isian yang harus diperhatikan yaitu:
username dan password
• Username yaitu nomor kode registrasi RS
• Password diberikan oleh Kementerian Kesehatan dengan
mengajukan permintaan secara resmi ke Kemkes melalui email
yanmedikwat@gmail.com
Permohonan Username dan Password
Kepada Sekretariat Komite Keselamatan Pasien RS
Subdit Pelayanan Medik dan Keperawatan
Ruang 409 Lantai 4 Gedung B Kementerian Kesehatan RI
Di Jakarta

Email :
yanmedikwat@gmail.com
dan dibalas paling lambat 2 x
24 jam (hari kerja)

Contact Person :
dr Wita 08118403372
dr Tety 082113011676

9
www.yankes.kemkes.go.id
121
131
4. EVALUASI PELAPORAN INSIDEN KPRS Ujicoba E-Reporting di 40 RS (2015)

RS Rujukan Nasional Provinsi

RS Kelas A 12 2

RS Kelas B 2 14

RS Kelas C -- 4

Jumlah 14 20

+ 6 RS Vertikal UPT KEMKES

1 Maret 2015
Launching saat Rakerkesnas
Di Jakarta
Sudah disosialisasikan untuk Bekerjasama dengan
rs rujukan regional terpilih KKPRS dan KARS dalam
dan disampaikan ke Dinas keharusan semua RS
Propinsi se Indonesia melakukan e -reporting
Evaluasi Data
Insiden Keselamatan Pasien RS secara online

2015 2016

Dari data tahun 2015 yang bisa Dari data tahun 2016 yang bisa diolah terkait
diolah terkait keselamatan pasien keselamatan pasien ada 588 Insiden dari 668 laporan
ada 189 Insiden dari 289 laporan insiden yang masuk sampai dengan Desember 2016

2017 2018

tahun 2017 terdapat 1647 tahun 2018 (januari sd Juni 2018 terdapat 1135 lap) ,
laporan yang diolah 1494 laporan yg dpt diolah 1093

Yang melaporkan : 150 RS Jumlah RS yang teregistrasi : 2805 RS


BERDASARKAN JUMLAH RS PER TAHUN

Data Januari-Juli 2018


Jml RS yang melapor dibandingkan
1% jumlah seluruh RS pada propinsi tsb

1%

4%
3% 5%
2%

7%
5%
4% 3% 2%
6% 1%
8%
3%
1,22
%
3%
21
PERBAIKAN E-REPORTING
• Administrasi password ; jika lupa tidak tersedia fitur lupa
password, sementara meminta reset password harus secara
resmi
• Entry data ; menambahkan button kirim, saat ini hanya tersedia
button simpan yang lgsg mengirimkan data ke pusat dan batal
• Fitur lain yang perlu dikembangkan di laman website Kemkes
misalnya feedback untuk RS, Dinas Kesehatan, link dengan
KARS dsbnya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai