HIPERLIPIDEMI

A
 Top ic
TERAPI NON-
DEFINISI
FARMAKOLOG
HIPERLIPIDEMIA
I

KLASIFIKASI TERAPI
FARMAKOLOG
I
 Definisi
Hiperlipidemia didefinisikan sebagai
kelainan metabolisme lipid yang ditandai
dengan peningkatan kadar fraksi lipid
dalam plasma.
Kelainan f raksi lipid yang utama adalah
kenaikan kadar kolesterol total (K-total),
kolesterol LDL (K-LDL) dan atau
trigliserid (TG).
 KLASIFIKAS
I
Hiperlipidem ia Prim er
Hiperlipidemia primer adalah akibat kelainan
genetik.

Hiperlipidem ia Sekunder
Pengertian sekunder adalah hiperlipidemia yang terjadi akibat suatu
penyakit
lain misalnya Hipotiroidisme, diabetes melitus, dan sindroma metabolik
T erap i N on -
F arm ak ologi
Aktifitas fisik yang disarankan Terapi Nutrisi
meliputi jalan cepat, Medis Disarankan
bersepeda statis, atau untuk
berenang setidaknya 30 mengkonsumsi :
menit. 4 sampai Diet rendah kalori yang
6 kali seminggu terdiri dari buah -buahan
dan sayuran ( ≥ 5
Berhenti Merokok porsi/hari), biji-bijian ( ≥ 6
Sejumlah penelitian porsi/ hari), ikan, dan
menunjukkan daging tanpa lemak.
bahwa Asupan lemak jenuh,
merokok memiliki efek lemak trans, dan
negatif yang besar pada kolesterol harus dibatasi
kadar
K- HDL dan rasio
 T erap i
STATIN F arm ak ologi
A SA M INHIBITOR
NIKOTINAT PCSK9
Simvastatin, Atorvastatin,
Lovastatin, Pitavastatin, Alirocumab,
Rosuvastatin Asam nikotinat Bocociumab,
(Niacin) Evolocumab

B ILE A SA M
S E QAUCEIDS T R A N T S LEOMM AE KG A - 3
Colestipol, Colestiramin, Minyak ikan
Coleselvam

FIBRAT EZETIMIBE

Ezetimibe
Gemfibrozil, Fenofibrat
 P ilih an terap i u n tu k
hiperkolesterolemia
p asien
Statin direkomendasikan sebagai
pilihan utama untuk mencapai target
K- LDL, berdasarkan hasil berbagai
penelitian tentang efektivitas obat ini
dalammenurunkan angka kematian
dan mortalitas kardiovaskular (A)
Ezitimibe dapat dipertimbangkan
sebagai monoterapi untuk
menurunkan K- LDL, khususnya
pasien pasien yang tidak dapat
mentoleransi pemberian statin (B).
Terapi kombinasi dapat
dipertimbangkan pada pasien
dengan kadar K-LDL yang sangat
tinggi atau target terapi K-LDL
ataupun K-Non HDL tidak mencapai
target dengan terapi statin (A).
Terapi kombinasi tersebut
diantaranya:
1.Statin dengan bile acid sequestrans
2. Statin dengan Ezetimibe
3. Statin dengan nhibitor PCSK9
P ilih an terap i u n tu k
h ip
p asien ertrigliserid em
ia
STATIN
Pada pasien hipertirigliseridemia
A SA M LEM A K
O M EG A -3
Peresepan asam lemak omega- 3
dengan risiko kardiovaskular yang
dianjurkan padapasien dengan kadar
tinggi, maka statin merupakan
TG yang sangat tinggi (>500mg/dl)
pilihan pertama.

FIBRAT
Fibrat, hanya direkomendasikan
sebagai terapi lini pertama pada
pasien dengan kadar TG >50 0
mg/ dl
T ER A PI
K O M B IN A SIpemberian
dipertimbangkan
fenofibrate sebagai terapi
kombinasi dengan melakukan
monitoring terhadap kejadian
miopati.
 Re fe r e n ce s :
PERKENI.20 21.PANDUAN PENGELOLAAN
DISPLIDEMIA DI INDONESIA 2021. PENERBIT PB
PERKENI
T h a n k you for
listening!
D on't hesitate to ask any
questions!