Anda di halaman 1dari 26

PEKERJAAN

KAJIAN DELINIASI PSU PERMUKIMAN


DI WKP III

DISAMPAIKAN PADA ACARA :


PRESENTASI LAPORAN PENDAHULUAN

TANGGAL :
18 SEPTEMBER 2023

TEMPAT :
RUANG RAPAT DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
PROVINSI BANTEN

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


PROVINSI BANTEN
Pendahuluan

OUTLINE Metode Pelaksanaan Pekerjaan

Gambaran Umum Wilayah

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Rencana Kerja Selanjutnya


Pendahuluan
Latar Belakang
UU No.1 Tahun 2011
tentang Perumahan dan
UUD 1945 Pasal 28 (h)
Kawasan Permukiman
Definisi
Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2011
tentang Pedoman Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman

Rumah Perumahan
adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman
tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, perkotaan ataupun perdesaan, yang dilengkapi dengan
cerminan harkat dan martabat penghuninya serta aset prasarana, sarana dan utilitas umum sebagai hasil upaya
bagi pemiliknya. pemenuhan rumah yang layak huni

Permukiman Kawasan Permukiman


adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan
lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun
prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat
penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang
kawasan perdesaan mendukung peri kehidupan dan penghidupan
Definisi
Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2011
tentang Pedoman Bantuan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman

Prasarana Sarana
adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan hunian yang adalah fasilitas dalam lingkungan hunian yang berfungsi
memenuhi standar tertentu untuk kebutuhan bertempat untuk mendukung penyelenggaraan dan pengembangan
tinggal yang layak, sehat, aman, dan nyaman kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi

Utilitas Umum Bantuan PSU


adalah kelengkapan penunjang untuk pelayanan adalah pemberian sebagian dari komponen PSU yang
lingkungan hunian merupakan satu kesatuan sistem jaringan PSU perumahan
dan kawasan permukiman yang fungsional
Komponen PSU

PP No. 12 Tahun 2021 tentang


Perubahan Atas PP No. 14
Tahun 2016 Tentang Peraturan Daerah Provinsi
Penyelenggaraan Perumahan Banten No.9 Tahun 2022
dan Kawasan Permukiman tentang Penyelenggaraan
• Prasarana : Jaringan Jalan, Perumahan dan Kawasan
Drainase, Air Minum, Air Permukiman :
Limbah/Sanitasi, dan TPS • Prasarana : Jalan,
• Sarana : RTH dan Sarana Drainase, Sanitasi, dan Air
Umum Minum
• Utilitas Umum : Jaringan • Sarana : Rumah Ibadah
Listrik dan RTH/RTNH
• Utilitas Umum : Jaringan
Listrik
Ilustrasi Deliniasi di Lapangan
Maksud, Tujuan dan Indikator Keluaran
Tujuan
Maksud Tujuan dari pekerjaan Kajian
Maksud dari pekerjaan ini Deliniasi PSU Permukiman di WKP
adalah tersusunnya Deliniasi III (Kabupaten Lebak dan
PSU Permukiman di WKP III Kabupaten Pandeglang), adalah
(Kabupaten Lebak dan tersusunnya Deliniasi PSU
Kabupaten Pandeglang) Permukiman di WKP III (Kabupaten
Lebak dan Kabupaten Pandeglang)
yang akurat, mudah dan terkini
untuk keperluan perencanaan
Indikator Keluaran pembangunan PSU Permukiman.
Tersusunnya Deliniasi PSU
Permukiman dan WKP III
(Kabupaten Lebak dan
Kabupaten Pandeglang) dengan
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
yang efesien dan benar.
Dasar Hukum
1. Undang-Undang No.11 Tahun 7. Peraturan Menteri PUPR No.
2020 tentang Cipta Kerja; 29/PRT/M/2018 tentang Standar
2. Undang-Undang No.23 Tahun Teknis Pelayanan Minimal
2014 tentang Pemerintah Daerah; Pekerjaan Umum dan Perumahan
3. Undang-Undang No.1 Tahun 2011 Rakyat;
tentang Perumahan dan Kawasan 8. Instruksi Presiden No.4 Tahun
Permukiman; 2022 tentang Percepatan
4. Undang Undang Nomor 26 Tahun Penghapusan Kemiskinan Ekstrem;
2007 tentang Penataan Ruang; 9. Peraturan Daerah Provinsi Banten
5. Undang-Undang No.28 Tahun No.9 Tahun 2022 tentang
2002 tentang Bangunan Gedung Penyelenggaraan Perumahan dan
6. Peraturan Pemerintah RI Nomor Kawasan Permukiman;
12 Tahun 2021 tentang Perubahan 10. Peraturan Daerah Provinsi Banten
atas PP No. 14 Tahun 2016 tentang No.5 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Perumahan dan Penanganan Kemiskinan di
Kawasan Permukiman; Provinsi Banten.
Batasan Wilayah dan Kegiatan

Batasan Wilayah Batasan Kegiatan

Batasan Wilayah Kegiatan ini dibatasi Batasan Kegiatan ini dibatasi hanya pada
hanya pada WKP III Provinsi Banten deliniasi PSU Permukiman di WKP III
(Kabupaten Lebak dan Kabupaten (Kabupaten Lebak dan Kabupaten
Pandeglang) Pandeglang)

Metode Pelaksanaan dilakukan dengan


mengidentifikasi dan menentukan
delineasi melalui metode general
boundary (penarikan batas dari
kenampakan yang terlihat) dan delineasi
metode fixed boundary (penarikan batas
dari hasil pengukuran di lapangan)
berdasarkan hasil Analisa pembobotan
(skoring).
Kerangka Berpikir
Metode Pelaksanaan
Pekerjaan
Penyerahan dan Penyerahan dan Penyerahan dan
Presentasi Laporan Presentasi Laporan Presentasi Laporan
Akhir Antara Pendahuluan

01
Persiapan
Diskusi Internal dan Study Literatur
02
Survey
Survey Lapangan dan Kompilasi Data
03
Analisis
Deliniasi, Kebutuhan Lahan, dan
04 Estimasi Biaya

Perencanaan
Deliniasi, Kebutuhan Lahan, dan
Estimasi Biaya
Gambaran Umum
WIlayah
Gambaran Umum Kabupaten Lebak
Kepadatan Miskin Kawasan
No. Kecamatan Luas W ilayah Jumlah Stunting PSU
Penduduk Ekstrem Kumuh
(Km2) Penduduk (Jiwa) (Jiwa) (Keg)
(Jiwa/Km2) (Jiwa) (Ha)
1. Banjarsari 15.955,50 66.376 416 60 12.528 10
2. Bayah 14.377,21 45.978 320 98 854 16
3. Bojongmanik 9.591,83 24.950 260 27 3.705 2
4. Cibadak 3.632,71 72.312 1.991 505 3.680 10
5. Cibeber 40.096,41 57.040 142 325 2.692 15
6. Cigemblong 15.304,93 21.831 143 51 4.469 0
7. Cihara 12.469,86 33.592 269 29 1.395 6
8. Cijaku 11.468,42 31.014 270 301 4.621 1
9. Cikulur 6.182,97 59.634 964 213 2.638 10
10. Cileles 15.338,76 55.326 361 153 8.197 0
11. Cilograng 9.601,71 35.628 371 37 3.784 16
12. Cimarga 18.752,65 72.714 388 262 10.274 11
13. Cipanas 6.525,30 51.689 792 196 3.319 11
14. Cirinten 12.254,92 29.659 242 123 3.885 28
15. Curugbitung 9.317,33 37.284 400 137 3.459 7
16. Gunung Kencana 13.801,50 38.977 282 68 7.060 13
17. Kalang Anyar 2.859,34 39.613 1.385 41 2.420 7
18. Lebak Gedong 9.159,98 21.921 239 21 550 1
19. Leuwidamar 14.305,09 54.937 384 358 10.062 15
20. Maja 7.817,14 60.758 777 195 3.562 7
21. Malingping 10.201,47 72.179 708 99 7.601 4
22. Muncang 8.695,38 37.930 436 27 5.301 4
23. Panggarangan 17.715,51 38.923 220 41 4.555 9
24. Rangkasbitung 7.309,70 137.041 1.875 247 1.801 130,05 20
25. Sajira 10.466,64 56.922 544 267 7.210 9
26. Sobang 11.149,34 31.597 283 63 1.615 7
27. Wanasalam 11.419,02 58.921 516 52 11.725 5
28. Warunggunung 4.736,53 63.111 1.332 117 3.476 18
Jumlah 330.507,15 1.407.857 426 4.113 136.438 130,05 262
Sumber : Data Diolah, Tahun 2023
Gambaran Umum Kabupaten Pandeglang
Jumlah Kepadatan Miskin Kawasan
No. Kecamatan Luas W ilayah Stunting PSU
Penduduk Penduduk Ekstrem Kumuh
(Km2) (Jiwa) (Keg)
(Jiwa) (Jiwa/Km2) (Jiwa) (Ha)
1. Angsana 64,84 28.167 434 16 2.956 3
2. Banjar 30,50 36.917 1.210 155 3.788 13
3. Bojong 50,72 36.906 728 43 5.198 12
4. Cadasari 26,20 38.645 1.475 140 4.225 18
5. Carita 41,87 34.597 826 25 2.931 57,55 14
6. Cibaliung 221,88 31.395 141 103 6.637 14,50 6
7. Cibitung 180,72 22.109 122 46 4.373 10
8. Cigeulis 176,21 36.392 207 130 6.401 15,70 2
9. Cikedal 26,00 34.910 1.343 20 3.558 32
10. Cikeusik 322,76 53.189 165 41 7.918 27,70 5
11. Cimanggu 259,73 38.364 148 219 3.592 22,60 7
12. Cimanuk 23,64 44.691 1.890 122 2.929 11
11. Cipencang 21,16 32.210 1.522 91 4.883 6
12. Cisata 32,65 25.848 792 51 3.931 22
13. Jiput 53,04 33.872 639 40 3.819 33
14. Kaduhejo 33,57 44.270 1.319 288 5.114 14
15. Karangtunjung 19,07 38.732 2.031 36 702 14,00 9
16. Koroncong 17,86 22.628 1.267 5 2.541 16
17. Labuan 15,66 56.777 3.626 177 2.387 108,94 9
18. Majasari 19,57 55.679 2.845 193 4.493 17
19. Mandalawangi 80,19 57.592 718 14 9.115 14
20. Mekarjaya 31,34 24.122 770 126 5.207 2
21. Menes 22,41 41.035 1.831 73 3.244 49
22. Munjul 75,25 25.234 335 83 4.606 8
23. Pagelaran 42,76 38.979 912 53 3.423 12,00 9
24. Pandeglang 16,85 44.797 2.659 38 867 79,54 20
23. Panimbang 132,84 53.424 402 118 1.826 57,86 12
24. Patia 45,48 29.199 642 6 1.580 1
25. Picung 56,74 38.944 686 180 2.474 15
26. Pulosari 31,33 33.818 1.079 70 9.474 17
27. Saketi 54,13 47.872 884 414 6.487 18
28. Sindang Resmi 65,20 23.573 362 29 4.058 7
29. Sobang 138,80 37.923 273 81 1.637 37,46 10
30. Sukaresmi 57,30 38.038 664 105 2.881 16,57 3
31. Sumur 258,54 26.242 102 5 1.003 40,20 1
Jumlah 2.746,81 1.307.090 476 3.336 140.258 504,62 445
Sumber : Data Diolah, Tahun 2023
Deliniasi Prioritas Tinggi di
Kabupaten Lebak, adalah :
1. Desa Kapunduhan di Kecamatan
Cijaku;
2. Desa Parung Kujang di
Kecamatan Cileles;
3. Desa Inten Jaya dan Desa
Tambak di Kecamatan Cimarga;
4. Desa Kanekes di Kecamatan
Leuwidamar;
5. Desa Sanghiang di Kecamatan
Malingping;
6. Desa Ciuyah di Kecamatan
Sajira.
Deliniasi Prioritas Tinggi di
Kabupaten Pandeglang, adalah :
1. Desa Sorongan di Kecamatan
Cibaliung;
2. Desa Tangkilsari di
Kecamatan Cimanggu;
3. Desa Bayumadu, Desa
Campaka, dan Desa Saninten
di Kecamatan Kaduhejo;
4. Desa Caringin, Desa
Cigondang dan Desa Teluk di
Kecamatan Labuan;
5. Desa Pagerbatu di
Kecamatan Majasari;
6. Desa Kadubelang dan Desa
Medong di Kecamatan
Mekarjaya;
7. Desa Panimbang Jaya dan
Desa Tanjungjaya di
Kecamatan Panimbang;
8. Desa Pangkalan di
Kecamatan Sobang.
Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan
Struktur Organisasi
Rencana Kerja
Selanjutnya
Rencana Kerja Selanjutnya Kebutuhan Data

Survei Instansional Indeks Pembangunan Desa

Survei Lapangan Data Perumahan (termasuk PSU yang


sudah diserahterimakan)
Penyusunan Laporan Antara
Usulan Rencana Pembangunan PSU
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai