Anda di halaman 1dari 14

CORPORATE SOCIAL PERFOMANCE

KELOMPOK 3

Angelica Maharani DK 21011229


Delta Serly Nisa 21011223
Fisca Adelia Febyani 21011242
Jingga Imelya 21011127
Monica Amellia 21011034
PENGERTIAN CORPORATE
01 SOCIAL PERFORMANCE

Corporate Social Performance (CSP) mengacu pada pengukuran atau evaluasi


kinerja sosial suatu perusahaan dalam menangani tanggung jawab
sosialnya terhadap masyarakat, lingkungan, dan pemangku kepentingan
lainnya. Ini mencakup praktik dan kegiatan perusahaan yang bertujuan
untuk memberikan dampak positif pada masyarakat di sekitarnya, serta
mempertimbangkan pengelolaan yang bertanggung jawab terhadap
sumber daya alam dan lingkungan.
Terdapat beberapa dimensi dalam pengertian CSP. Dimensi pertama adalah pertanggungjawaban
perusahaan terhadap dampak sosial dari operasi bisnisnya. Ini mencakup bagaimana perusahaan
mengelola hubungan mereka dengan karyawan, pemangku kepentingan, dan komunitas tempat
mereka beroperasi. Dimensi kedua adalah tanggung jawab lingkungan perusahaan. Ini menyoroti
bagaimana perusahaan mengelola dampak lingkungan dari operasi mereka, termasuk praktik ramah
lingkungan, konservasi sumber daya alam, dan upaya pengurangan polusi atau limbah. Dimensi
terakhir adalah kontribusi perusahaan pada pembangunan sosial dan ekonomi. Hal ini melibatkan
inisiatif-inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan kondisi masyarakat, seperti program-program
pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi di komunitas di mana perusahaan beroperasi.
02

Perangkat Kelembagaan Pembentuk


Corporate Social Perfomance
Perangkat kelembagaan pembentuk Corporate Social Perfomance

01 Kebijakan dan Kode Etik

02 Struktur Organisasi yang Didesain untuk CSP

03 Sistem Pelaporan dan Pengukuran Kinerja

04 Keterlibatan Pemangku Kepentingan (Stakeholders)


Perangkat kelembagaan dalam membentuk Corporate Social Performance (CSP)
merupakan struktur organisasi, kebijakan, prosedur, dan prinsip-prinsip yang
digunakan oleh perusahaan untuk mengelola dan melaksanakan tanggung jawab
sosialnya terhadap masyarakat, lingkungan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Perangkat kelembagaan ini menjadi landasan penting dalam memastikan bahwa
tanggung jawab sosial bukan hanya sebuah tujuan yang diungkapkan dalam
retorika perusahaan, tetapi juga terintegrasi dalam operasi sehari-hari perusahaan.
Perangkat kelembagaan ini bekerja bersama untuk menggambarkan komitmen
perusahaan terhadap tanggung jawab sosial mereka, memfasilitasi implementasi
inisiatif CSR, memastikan pengukuran kinerja yang akurat, dan memastikan
bahwa nilai-nilai tanggung jawab sosial terintegrasi dalam budaya dan operasi
sehari-hari perusahaan.
03

Karakteristik Corporate Social


Perfomance
Karakteristik Corporate Social Perfomance

Integrasi Nilai- Nilai Sosial dan Inovasi dan Peningkatan


Lingkungan Berkelanjutan

Transparansi dan Akuntabilitas Komitmen Terhadap Keseimbangan


Antara Profitabilitas dan Kepentingan
Pendekatan Berkelanjutan Publik

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Pengelolaan Risiko dan Peluang


Karakteristik ini tidak hanya mencakup aspek praktis dalam implementasi, tetapi
juga menggambarkan komitmen yang lebih dalam terhadap nilai-nilai sosial dan
lingkungan yang terintegrasi dalam operasi bisnis.
Karakteristik CSP ini menciptakan fondasi bagi perusahaan untuk menjalankan
tanggung jawab sosialnya secara efektif, menjembatani kepentingan bisnis dan
kepentingan sosial dengan pendekatan yang berkelanjutan, transparan, dan
berorientasi pada nilai-nilai sosial dan lingkungan. Dengan mengintegrasikan
nilai-nilai ini dalam operasi bisnis mereka, perusahaan dapat membangun
reputasi yang kuat, meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, dan
memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan.
04

Keterkaitan CSR dengan


Corporate Social Perfomance
Corporate Social Responsibility (CSR) dan Corporate Social Performance (CSP) adalah dua
konsep yang saling terkait dan seringkali dianggap sebagai bagian dari keseluruhan
tanggung jawab sosial perusahaan. Meskipun keduanya berbeda dalam fokus dan
pendekatan, mereka saling melengkapi untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu
memberikan dampak positif pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi.
Keterkaitan antara CSR dan CSP terletak pada fakta bahwa CSR seringkali menjadi salah
satu komponen dari konsep yang lebih luas, yaitu CSP.
05

Studi Kasus Berkaitan Dengan Ekonomi


Unilever adalah salah satu contoh perusahaan yang memiliki komitmen kuat
terhadap Corporate Social Perfomance dengan implementasi nyata yang telah
memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan
bisnis mereka. Salah satu studi kasus yang mencerminkan komitmen mereka
adalah melalui program "Unilever Sustainable Living Plan". Program ini
dirancang untuk mempromosikan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan
memperhatikan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi dari operasi Unilever.
Di dalamnya terdapat tiga pilar utama: meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan, mengurangi jejak lingkungan, dan meningkatkan sumber daya
hidup.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai