Anda di halaman 1dari 17

Kelompok Askep Hernia :

1. Ibanezh Dinar Wikantyas 20.0601.0004


2. Ita Puji Shafitri 20.0601.0015
3. Ririn Novita Sari 20.0601.0017
4. Ahmat Samsudin 20.0601.0019
5. Melinda Eka. Isma Dewi 20.0601.0020
6. Zafira Nurulintang Intan A. 20.0601.0035
7. Marsella Ayuthia Andini 20.0601.0042
8. Rani Yunita 20.0601.0048
A. Definisi

Hernia merupakan benjolan yang muncul


akibat keluarnya organ dalam tubuh melalui
jaringan di sekitarnya yang melemah. Jika dibiarkan
tidak tertangani, hernia bisa menyebabkan aliran
darah tersumbat sehingga terjadi kematian jaringan.

Hernia adalah tonjolan organ atau jaringan


melalui dinding rongga dimana rongga tersebut
harusnya berada dalam keadaan normal tertutup
(Nanda,2006)

2
D. Gejala Hernia
1. Hernia Inguinalis : benjolan di selangkangan terasa berat dan
panas, nyeri di pangkal paha, bengkak dan nyeri di kantong buah
zakar (skrotum), demam
2. Hernia Femoralis : nyeri di selangkangan ketika berdiri, sakit perut
3. Hernia Umbilikalis : perut terasa penuh, demam, mual muntah,
sembelit, nafsu makan menurun
4. Hernia Hiatus : nyeri ulu hati, sesak nafas, sulit tidur, tinja
berwarna kehitaman
5. Hernia Insisional : jantung berdetak cepat, nyeri sekitar benjolan
6. Hernia Epigastrik : sakit perut pada saat batuk, bersin, atau tertawa,
demam
7. Hernia Spigelian : sakit perut ketika berolahraga, sakit perut ketika
BAB
8. Hernia Otot : nyeri pada kaki berkepanjangan disertai bengkak
3
B. Penyebab Hernia

Hernia terjadi ketika organ tubuh menonjol keluar melalui jaringan di


sekitarnya yang melemah. Penyebabnya bisa bervariasi, antara lain:

 Pertambahan usia atau penuaan


 Sering mengangkat beban berat
 Menjalani operasi perut
 Batuk kronis
 Berat badan berlebih (obesitas)
 Sembelit

4
C. Faktor Meningkatkan Resiko Hernia:

✘ Terlahir prematur atau memiliki berat badan


lahir rendah
✘ Memiliki keluarga yang menderita hernia
✘ Mengalami peningkatan tekanan dalam dinding
perut akibat kehamilan
✘ Pernah menjalani operasi perbaikan hernia

5
E. Diagnosis Hernia

✘ USG, untuk melihat bagian dalam organ perut dan panggul


✘ Foto Rontgen, untuk memeriksa kerongkongan, lambung,
dan usus
✘ CT scan, untuk memeriksa lebih detil organ-organ bagian
dalam rongga perut
✘ MRI, untuk mendeteksi adanya robekan pada otot perut,
meski tidak terlihat benjolan
✘ Endoskopi, untuk memeriksa bagian dalam kerongkongan
dan perut

6
F. Pengobatan Hernia

 Pemberian Obat- obatan


Pemberian obat-obatan dapat dilakukan pada
penderita hernia hiatus. Obat-obatan ini
berfungsi menurunkan asam lambung guna
meredakan gejala.

Beberapa jenis obat yang diresepkan adalah:


• Antasida
• Antagonis reseptor H-2
• Penghambat pompa proton (PPI)

7
G. Patofisiologi
Terjadinya hernia disebabkan oleh 2 faktor, yaitu
1. Faktor kongenital : kegagalan penutupan prosesus
vaginalis pada waktu kehamilan yang dapat
menyebabkan masuknya isi rongga perut melalui
kanalis inguinalis.
2. Faktor yang didapat seperti hamil, batuk kronis,
pekerjaan mengangkat benda berat dan faktor usia,
masuknya isi rongga perut melalui kanal inguinalis,
jika cukup panjang maka akan menonjol keluar dari
annulus inginalis ekternus.
Apabila hernia ini berlanjut tonjolan akan sampai
skrotum karena kanal inginalis berisi tali sperma pada
laki-laki, sehingga menyebabkan hernia.
8
DIAGNOSA KEPERAWATAN HERNIA

No Hari/Tgl/Jam Symptom Etiologi Problem Prioritas

1
1. Selasa, 14 Nyeri di pangkal paha, Agen pencedera Nyeri Akut
Desember 2021 skrotum, nyeri ulu hati, fisik (D.0077)
Jam 08.12 WIB nyeri sekitar benjolan, (mengangkat
nyeri kaki berat, prosedur
berkepanjangan, sulit operasi)
tidur

2
2. Selasa, 14 Demam Proses penyakit Hipertermia
Desember 2021 (infeksi) (D.0130)
Jam 14.25 WIB

3
3. Selasa, 14 Mual muntah, perut terasa Gejala penyakit Gangguan
Desember 2021 penuh, sulit tidur (hernia) Rasa Nyaman
Jam 19.08 WIB (D.0074)

9
FORMAT RENCANA KEPERAWATAN
Hari/ tanggal/ Diagnosa
NO Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
jam Keperawatan
1. Rabu, 15 Nyeri Akut b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri • Untuk mengetahui
Desember 2021 Agen pencedera keperawatan selama 2 x 24 (I.08238) tingkatan nyeri
Jam 10.30 WIB fisik (mengangkat jam, nyeri akut pasien membaik • Identifikasi skala nyeri • Agar mengetahui
berat, prosedur dengan kriteria hasil : • Identifikasi faktor yang penyebab nyeri
operasi) (L.08066) memperberat dan • Untuk
( D.0077 ) • Keluhan nyeri cukup memperingan nyeri mengalihkan nyeri
meningkat (2) menjadi cukup • Berikan teknik yang dirasakan
menurun (4) nonfarmakologis untuk pasien
• Kesulitan tidur cukup mengurangi rasa nyeri • Meningkatkan
meningkat (2) menjadi • Fasilitasi istirahat dan suplai darah pada
menurun (5) tidur jaringan yang
• Pola nafas cukup memburuk • Jelaskan penyebab, mengalami
(2) menjadi membaik (5) periode, dan pemicu nyeri peradangan
• Nafsu makan sedang (3) • Anjurkan menggunakan • Agar pasien lebih
menjadi membaik (5) analgetik yang tepat berhati-hati
• Kolaborasi pemberian • Dapat meredakan
analgetik rasa nyeri pada
susunan saraf
pusat

10
FORMAT RENCANA KEPERAWATAN
Hari/ tanggal/ Diagnosa Tujuan Dan Kriteria
NO Intervensi Rasional
jam Keperawatan Hasil
1. Rabu, 15 Hipertermia b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipertermia • Untuk mengetahui
Desember 2021 proses penyakit keperawatan selama 2 x 24 (I.15506) kenaikan suhu tubuh
Jam 16.12 WIB (infeksi) jam, hipertermia pasien • Monitor suhu tubuh secara tiba-tiba
(D.0130 ) membaik dengan kriteria • Identifikasi penyebab • Mengetahui penyebab
hasil : hipertermia hipertermia
( L. 14134 ) • Lakukan pendinginan (mis. • Untuk menurunkan
• Suhu tubuh cukup Kompres pada aksila) suhu tubuh
memburuk (2) menjadi • Hindari pemberian • Dapat menyebabkan
membaik (5) antipiretik atau aspirin spasme bronkus,
• Anjurkan tirah baring penurunan fungsi
• Kolaborasi pemberian ginjal
cairan dan elektrolit • Untuk memberikan
intravena, jika perlu kenyamanan pasien
beristirahat
• Untuk memenuhi
normal akan cairan
dan eletrolit dalam
tubuh

11
FORMAT RENCANA KEPERAWATAN
Hari/
Diagnosa
NO tanggal/ Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
jam
1. Kamis, 16 Gangguan rasa Setelah dilakukan tindakan Terapi Relaksasi (I.09326) • Untuk mengetahui
Desember Nyman b.d gejala keperawatan selama 2 x 24 • Identifikasi penurunan penurunan tingkat
2021 penyakit (hernia) jam, gangguan rasa nyaman tingkat energy, energy,
Jam 09.23 (D.0074) pasien menurun dengan kriteria ketidakmampuan ketidakmampuan
WIB hasil : berkonsentrasi, atau gejala berkonsentrasi, atau
( L. 08064 ) lain yang mengganggu gejala lain yang
• Keluhan sulit tidur cukup kemampuan kognitif mengganggu
meningkat (2) menjadi • Ciptakan lingkungan yang kemampuan kognitif
menurun (5) tenang dan tanpa • Agar pasien merasa
• Mual cukup meningkat (2) gangguan dengan nyaman saat
menjadi cukup menurun (4) pencahayaan yang melaukakn terapi
• Merintih sedang (3) menjadi nyaman relaksasai yang akan
menurun (5) • Demonstrasikan dan latih diberikan
• Lelah cukup meningkat (2) teknik relaksasi (mis. Nafas • Agar pasien dapat
menjadi cukup menurun (4) dalam, music, atau memahami dan dapat
imajinasi terbimbing) memperagakan
latihan relaksasi

12
FORMAT IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No. Hari/ Diagnosa Implementasi Respon Paraf


Tanggal/Jam Keperawatan (Data Subjektif Data Objektif)
1. Rabu, 15 Nyeri Akut b.d • Mengidentifikasi skala nyeri DS :
Desember 2021 Agen pencedera DO :
Jam 10.30 WIB fisik (mengangkat
berat, prosedur • Mengidentifikasi faktor yang DS :
operasi) memperberat dan DO :
( D.0077 ) memperingan nyeri

• Memberikan teknik DS :
nonfarmakologis untuk DO :
mengurangi rasa nyeri

• Memfasilitasi istirahat dan DS :


tidur DO :

• Menjelaskan penyebab, DS :
periode, dan pemicu nyeri DO :

• Menganjurkan menggunakan DS :
analgetik yang tepat DO :

Mengkolaborasi pemberian DS :
analgetik DO :

13
FORMAT IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No. Hari/ Diagnosa Implementasi Respon Paraf


Tanggal/Jam Keperawatan (Data Subjektif Data Objektif)
2. Rabu, 15 Hipertermia b.d • Memonitor suhu tubuh DS :
Desember 2021 proses penyakit DO :
Jam 16.12 WIB (infeksi)
(D.0130 ) • Mengidentifikasi penyebab DS :
hipertermia DO :

• Melakukan pendinginan (mis. DS :


Kompres pada aksila) DO :

• Menghindari pemberian DS :
antipiretik atau aspirin DO :

• Menganjurkan tirah baring DS :


DO :

• Mengolaborasi pemberian DS :
cairan dan elektrolit intravena, DO :
jika perlu

14
FORMAT IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Hari/ Diagnosa Implementasi Respon Paraf
Tanggal/Jam Keperawatan (Data Subjektif Data Objektif)
3. Kamis, 16 • Mengidentifikasi penurunan DS :
Desember 2021 tingkat energy, DO :
Jam 09.23 WIB ketidakmampuan
berkonsentrasi, atau gejala
lain yang mengganggu
kemampuan kognitif
• Menciptakan lingkungan yang DS :
tenang dan tanpa gangguan DO :
dengan pencahayaan yang
nyaman
• Mendemonstrasikan dan latih DS :
teknik relaksasi (mis. Nafas DO :
dalam, music, atau imajinasi
terbimbing)

15
FORMAT EVALUASI

16
Terima Kasih

Semoga Materi Yang


Disampaikan Bermanfaat
17

Anda mungkin juga menyukai