Anda di halaman 1dari 19

Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

PERBEDAAN KEMANDIRIAN ACTIVITIES DAILY LIVING ANAK USIA DINI BERDASARKAN


KELEKATAN TERHADAP ORANG TUA

(STUDI KOMPARASIONAL EX POST FACTO PADA ANAK USIA DINI DI WILAYAH KECAMATAN SUKUN)

Eka Putri Mayangsari


180141601554
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

LATAR BELAKANG
Latar
belakang
 Anak usia dinia sebagai harapan bangsa yang perlu dididik agar
pertumbuhan dan perkembangannya optimal.
Rumusan  Lingkungan keluarga yang berpengaruh pada proses perkembangan
masalah anak.
 Kelekatan (Attachment) yang terbentuk antara orang tua dan anak
menjadi patokan manakah pola pengasuhan yang diterapkan pada
Tujuan anak sesuai dengan figure yang terdekat.
Penelitian  Kemandirian Activities Daily Living yang menjadi pembelajaran karakter
mandiri pada anak karena kemandirian yang belajar menjalani
kehidupan sehari-hari.
 Hasil identifikasi di Kecamatan Sukun yang menunjukkan adanya
perbedaan kemandirian activities daily living berdasarkan dengan siapa
anak paling lekat.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Latar RUMUSAN MASALAH


belakang

Bagaimana kemandirian Activities Daily Living


Rumusan pada anak usia dini yang melekat dengan ayah,
Masalah ibu, dan kakek nenek ?

Tujuan Apakah terdapat perbedaan kemandirian


Penelitian
Activities Daily Living anak usia dini berdasarkan
kelekatan terhadap orang tua ?
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Latar TUJUAN PENELITIAN


belakang

Rumusan
Masalah
Untuk mengetahui Untuk mengetahui
kemandirian Activities perbedaan
Tujuan Daily Living pada anak kemandirian Activities
Penelitian usia dini yang melekat Daily Living anak usia
dengan ayah, ibu, dan dini berdasarkan
kakek nenek. kelekatan terhadap
orang tua
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

KAJIAN TEORI
Kajian
Teori
Anak Perilaku Peran Pola Asuh
Kemandirian Orang Tua dan
Usia Dini Kelekatan
Kerangka
Individu yang Tugas wali yang dapat Pola asuh yang
Pikiran kapasitas seseorang diberikan kepada
sedang dalam dalam mengisolasi diterapkan pada
anak sejak dini
masa usia 0-6 diri dari meliputi anak adalah pola
tahun adalah ketergantungan pada mempersiapkan, asuh yang dibawa
Hipotesis individu yang orang lain melalui membiasakan diri oleh figure yang
Penelitian dapat dikenal penyelesaian tugas bertindak sesuai paling lekat
sebagai anak sehari-hari dengan dengan nilai-nilai yang dengan anak.
usia dini arah yang sesuai mengacu pada acuan
secara formatif. moral, dan perlunya
(Undang-undang pengawasan orang
Sisdiknas tahun (Daviq Chairilsyah
tua untuk
2019)
2003). membinanya.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

KERANGKA PIKIRAN
Kajian
Teori

Kerangka
Pikiran

Hipotesis
Penelitian
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

HIPOTESIS PENELITIAN
Kajian Hipotesis
Teori Alternatif (Ha) Hipotesis nol (H0)

Terdapat perbedaan Tidak ada perbedaan


Kerangka kemandirian activities kemandirian activities
Pikiran daily living anak usia dini daily living anak usia dini
berdasarkan kelekatan berdasarkan kelekatan
terhadap orang tua (studi terhadap orang tua (studi
Hipotesis komparasional ex post komparasional ex post
Penelitian
facto pada anak usia dini facto pada anak usia dini
di wilayah kecamatan di wilayah kecamatan
sukun) sukun)
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

METODE PENELITIAN

Metode Penelitian Uji Hipotesis


Metode
Penelitian Kuantitatif One Way Anova digunakan untuk
Penelitian komparasional ex post menguji adanya perbedaan mean
facto antara lebih dari dua kelompok
sampel dan dilanjutkan uji lanjut Post
Populasi Hoc LSD
dan sampel
Teknik Pengumpulan
Uji Kualitas Data Uji Asumsi Data
Data
Alat Ukut Kuesioner Uji Validitas Uji normalitas data
(Angket) dengan menggunakan rumus menggunakan uji
menggunakan skala korelasi product moment kolmogorov smirnov dan
likert 4 pilihan. dan uji reabilitas uji homogenitas
menggunakan rumus menggunakan Levene
Alfa Cronbach Test.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

POPULASI DAN SAMPEL

Metode
Penelitian Sampel
Dalam penelitian ini meggunakan non probability sampling
Populasi dengan teknik purposive sampling. Purposive Sampling
Populasi
Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah anak usia (Sugiyono 2013) adalah suatu siasat pemilihan sampel
dan sampel dini yang lekat dengan ayah, ibu, kakek nenek di wilayah penelitian dengan menggunakan fatwa tertentu.
kecamatan sukun. Populasi penelitian ini jumlahnya tidak Penentuan sampel ditentukan sesuai standar yang sudah
dapat diketahui secara pasti, karena tidak terhitung jumlah ditetapkan penulis. Menurut W. Gulo (Rizkiawan 2020) non
anak usia dini yang ada di wilayah kecamatan sukun.
Orang tua atau pengasuh yang menyandang sebagai orang
probability sampling ditetapkan jika jumlah dari suatu
tua anak usia dini 4-6 tahun adalah responden yang akan populasi tidak terhingga atau tidak diketahui. Adapun
diteliti. Karena Departemen Pendidikan Nasional (Pareira and kriteria yang ditetapkan adalah orang tua atau pengasuh
Atal 2019) menjabarkan bahwa ada tingkatan pencapaian pada dari anak usia dini di wilayah Kecamatan Sukun yang
anak usia dini 4-6 tahun. Dimana pada usia tersebut sudah lekat dengan ayah, ibu, dan kakek nenek. Penelitian ini
mencapai tingkatan pencapaian perkembangan pada lingkup akan diambil sampel sejumlah 90 responden sesuai dengan
sosial emosional yaitu sikap dapat mandiri
kriteria yang sudah ditentukan.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

HASIL
(Profil Responden)
12 12.2% 12.2% 12.2% 40 40%
Hasil 10 10% 35
8.9% 8.9%8.9% 8.9% 32.2%

Jumlah Responden
8 30 27.8%
6.7% 6.7% 25
Jumlah Responden

6 4.4%
20
4
15
2 0 10
0 5
i i di jo jo ri
an k un an yo r ng un
dul esu S uk raj ul nsa can ore gre josa da Suk 0
n g b k m o g l y n re G aha 4 Th 5 Th 6 Th
Ba ran an to eb n u ju
al Cip K Pisa M Tan ung y
Ka
Ba
k
nd ila Umur Anak
a W
B ar
Lu 60
Tempat Tinggal 53.3%
60 50
55.6%

Jumlah Responden
50 40
44.4%
Jumlah Responden

30
40
20 20%
30 16.7%
10 4.4% 5.6%
20
0
10 Ayah-Ibu Ayah Ibu Kakek/ Lain-Lain
Nenek
0 Tinggal Bersama
Laki-Laki Perempuan
Jenis Kelamin Anak
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Sampel penelitian yaitu sebanyak 90


Hasil responden dari wilayah Kecamatan
Sukun. Responden berasal dari orang tua Ayah (31)

Kelekatan
yang memiliki anak usia dini. Dari 90
responden peneliti membagi menjadi tiga
kelompok sesuai skor tertinggi yang
didapatkan. Ibu (28)
Skor tersebut didapat setelah
penilaian dengan kuesioner variabel
kelekatan terhadap orang tua. Setelah Kakek Nenek (31)
dilakukan penilaian terhadap responden
maka diperoleh data mengenai kelekatan
anak usia dini terhadap orang tua.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Hasil Skor Analisis Data

X1 X2 X3
N Valid 90 90 90
Hasil Y

Missing 0 0 0 N Valid 90

Missing 0
Mean 52.50 54.12 51.06
Mean 70.10

Median 50.00 54.00 49.00 Median 70.50

Mode 88
Mode 72 72 36a

Std. Deviation 15.106

Std. Deviation 14.526 14.714 15.342


Minimum 27

Minimum 18 18 18 Maximum 88

Maximum 72 72 72
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Uji Normalitas Uji Homogenitas


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Hasil Test of Homogeneity of Variances


Unstandardized Levene Statistic df1 df2 Sig.
Residual Activities Daily Living Based on Mean 2.748 2 87 .070
N 90 Based on Median 2.879 2 87 .062

Normal Parametersa,b Mean .0000000 Based on Median and with 2.879 2 66.690 .063
adjusted df
Std. Deviation 10.87442260
Based on trimmed mean 2.805 2 87 .066

Most Extreme Differences Absolute .078


Berdasarkan uji normalitas data dengan menggunakan SPSS 26.0 for
Positive .078
windows didapatkan hasil bahwa nilai signifikan pada variabel kelekatan
Negative -.039
terhadap orang tua dan kemandirian activities daily living adalah 0,200. Dari
Test Statistic .078
hasil tersebut dapat disimpulkan data berdistribusi dengan normal karena
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
nilai signifikansi (Sig.) lebih dari 0,05 atau 5%.

Berdasarkan hasil uji homogenitas dengan menggunakan Levene Test


pada tabel diatas menunjukkan bahwa nilai kemandirian activities daily
living lebih dari nilai signifikansi (Sig.) 0,05.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Deskriptif

Activities Daily Living

Hasil 95% Confidence Interval for


Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
Ayah 31 82.19 7.859 1.411 79.31 85.08 63 88
Ibu 28 72.07 8.446 1.596 68.80 75.35 59 88
Kakek Nenek 31 56.23 14.049 2.523 51.07 61.38 27 88
Total 90 70.10 15.106 1.592 66.94 v
73.26 27 88

Dari hasil diatas dapat dilihat nilai rata-rata (Mean) dari


kelompok kelekatan terhadap ayah sebanyak 82,19, nilai rata-
rata (Mean) dari kelompok kelekatan terhadap ibu sebanyak
72,07, dan nilai rata-rata (Mean) dari kelompok kelekatan
terhadap kakek nenek sebanyak 56,23. Dari sini dapat
disimpulkan bahwa rata-rata variabel kelekatan terhadap orang
tua yang paling tinggi adalah kelekatan terhadap ayah dan
yang paling rendah adalah kelekatan terhadap kakek nenek.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Uji One Way Anova Hasil uji One-Way Anova dalam penelitian ini
adalah ditemukan F Hitung 47,580 dan F Tabel 3,11, maka
ANOVA
47,580 > 3,11 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak
Activities Daily Living
Hasil yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan.
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 10609.985 2 5304.992 47.580 .000
Within Groups 9700.115 87 111.496
Nilai Signifikansi dalam hasil uji One-Way Anova
Total 20310.100 89 adalah 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0
ditolak atau terdapat perbedaan yang signifikan.
Uji Post Hoc LSD
Uji Post Hoc LSD digunakan untuk mengetahui
apakah sesuatu kelompok memiliki perbedaan yang
signifikan terhadap kelompok lainnya. Hasil analisis uji
Mean 95% Confidence Interval
Difference (I-
Post Hoc LSD pada penelitian ini menunjukkan tanda
(I) Orang Tua (J) Orang Tua J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound bintang (*) yang artinya semua kelompok memiliki
Ayah Ibu 10.122 *
2.753 .000 4.65 15.59
perbedaan secara signifikan terhadap kelompok
Kakek Nenek 25.968* 2.682 .000 20.64 31.30
lainnya.
Ibu Ayah -10.122* 2.753 .000 -15.59 -4.65
Kakek Nenek 15.846* 2.753 .000 10.37 21.32
Kakek Nenek Ayah -25.968* 2.682 .000 -31.30 -20.64
Ibu -15.846 *
2.753 .000 -21.32 -10.37
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Pembahasan Kelekatan
Terhadap Orang
Tua

Analisis Data
Perbedaan
kemandirian
ditinjau dari figure
paling lekat
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

KESIMPULAN
Kelekatan Kelekatan terhadap
terhadap ayah kakek nenek
Ada pada kategori baik Ada pada kategori baik
Kesimpulan dengan skor 72,9% dari 90 dengan skor 70,9% dari
responden. 90 responden

Saran Kelekatan Perbedaan Kemandirian


terhadap ibu
Terdapat perbedaan kemandirian
Ada pada kategori baik yang signifikan dari kelompok
dengan skor 75,2% dari Perbedaan ayah, ibu, dan kakek nenek.
90 responden. Kemandirian Dengan hasil 47,580 > 3,11
Rata-rata paling tinggi adalah kemandirian
yang lekat dengan ayah sedangkan paling
rendah kemandirian yang lekat dengan
kakek nenek.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

SARAN

Bagi orang tua agar meningkatkan dan memperbaiki hubungan


Kesimpulan dengan anaknya untuk menciptakan kelekatan dengan anak.
Agar nantinya anak dapat belajar dari figure yang paling lekat.

Saran
Bagi peneliti diharapkan kedepannya dapat dijadikan
sebagai sumber atau referensi bagi peneliti selanjutnya,
dan dapat dijadikan penelitian lebih lanjut.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Thankyou,

Anda mungkin juga menyukai