Kabupaten Kediri memiliki gunung berapi aktif yaitu Gunung Kelud yang menjadi
ancaman bencana alam bagi masyarakat Kabupaten Kediri dan berisiko pada
kelompok rentan khususnya anak-anak yang memiliki ketidakmampuan dalam
melindungi diri, minimnya pengetahuan, serta keberadaannya yang jauh dari
jangkauan pengawasan orang tuanya. SDN Sempu 1 Kabupaten Kediri yang
berstatus sebagai sekolah siaga bencana dan letak sekolah tersebut berada di zona 1
daerah rawan potensi Gunung Kelud ini memiliki kegiatan ekstrakurikuler
Pramuka yang menjalankan kegiatan belajar mengajar mengenai bencana alam,
mengenalkan dan memberi pengetahuan bencana alam kepada anak-anak.
Rumusan Masalah
Bagaimana konstruksi pengetahuan bencana alam
pada anggota Pramuka di SDN Sempu 1?
Tujuan Penelitian
Mengetahui, mendeskripsikan konstruksi
pengetahuan bencana alam pada anggota Pramuka
di SDN Sempu 1.
Kerangka Teori
Eksternalisasi
Menurut Peter L. Berger dan Thomas Lukcman,
realitas setiap individu diciptakan oleh kekuatan Objektivasi
konstruksi sosial, terlihat bahwa setiap individu
mendefinisikan dunia sosial yang dibangun atas dasar
kehendak masing-masing. Internalisasi
Tinjauan Pustaka
Kebijakan Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 yang berisi tentang penyelenggaraan program
Satuan Pendidikan Aman Bencana diselenggarakan sebagai upaya dalam mencegah dan
menangani dampak bencana pada satuan pendidikan yang juga melibatkan Pramuka (SPAB Gudep
Pramuka).
Penelitian Terdahulu
Materi Pramuka
Tentang Bencana
Alam
Internalisasi
Eksternalisasi Pengetahuan Pengetahuan
Bencana Alam Bencana Alam
• Saran
a. Kelengkapan kurikulum SPAB
b. Dukungan Sarana dan Prasarana
c. Menggandeng stakeholder
d. Pada fase eksternalisasi
e. Pada fase objektivasi
f. Pada fase internalisasi
Terima Kasih