Anda di halaman 1dari 11

MENGEMBANGKAN USAHA KECIL DAN

PERANAN KEWIRAUSAHAAN

Banyak pengusaha besar yang berhasil pada masa ini memulai perusahaan mereka secara kecil –
kecilan pada masa lalu. Seorang wirausaha ( entrepreneur ) bekerja dan mengembangkan
perusahaan setapak demi setapak, mengenali kekuatan diri sebelum melangkah memasuki dunia
usaha yang lebih besar dan penuh tantangan. Mereka mau tetap bekerja, tidak seperti wirausaha
karbitan, yang kelihatan berhasil tetapi harta yang dimilikinya adalah milik orang lain yang mesti
dibayar.
Pada umumnya wirausaha adalah orang yang kreatif dalam menyelesaikan
permasalahan hidup, dan factor ini menjadikan mereka tabah dan mampu mengatasi
tantangan untuk menjadi wirausaha yang sukses. Upaya kreatif mereka menjadikan
mereka pencipta perusahaan, pencipta produk yang dapat diperkenalkan dan pencipta
kerja untuk orang yang membutuhkan pekerjaan.
Usaha Kecil dan Kewirausahaan

Perusahaan kecil tidak dapat dipisahkan dengan kewirausahaan. Kegiatan seorang


wirausaha sering dikaitkan dengan perusahaan kecil, dan hal itu disebabkan karena
ciri yang ada pada seorang wirausahawan yang dikatakan tidak dapat bekerja
didalam organisasi besar.
Defenisi usaha kecil

Dalam upaya untuk memahami hubungan antara perusahaan kecil dengan


kewirausahaan, terlebih dahulu harus dipahami mengenai berbagai aspek dari usaha
kecil.

Defenisi usaha kecil

Usaha kecil ialah kegiatan usaha yang mempunyai modal awal yang kecil, atau nilai
kekayaan ( asset ) yang kecil dan jumlah pekerja yang juga kecil. Nilai modal awal,
asset atau jumlah pekerja itu bergantung kepada defenisi yang diberikan oleh
pemerintah atau institusi lain dengan tujuan – tujuan tertentu.
Wirausaha, Kewirausahaan dan Motivasi kegiatannya

Seorang wirausaha adalah individu yang mempraktekkan sikap tekun dalam


melaksanakan kerja. Berdasarkan kata dasar konsep tersebut, yaitu wira yang antara
lain dapat diartikan sebagai pahlawan, dan usaha yang dapat diartikan sebagai
melakukan kegiatan ekonomi, wirausaha dapat di defenisikan dengan cara berikut :
Seseorang yang dengan gigih berusaha untuk menjalankan sesuatu kegiatan bisnis
dengan tujuan untuk mencapai hasil yang dapat dibanggakan. Seseorang dapat
digolongkan sebagai wirausaha apabila mempunyai keyakinan diri yang tinggi,
yang berkeyakinan bahwa dirinya mempunyai kemampuan untuk mencapai sasaran
yang diinginkan.
Memahami arti kewirausahawan
Kewirausahaan mengartikan sebagai sifat dan keahlian yang dimiliki oleh para
wirausaha. Dengan demikian kewirausahaan dapat diartikan sebagai karakter
seorang wirausaha, yang meliputi hal berikut : Berani mengambil resiko, bijaksana
dalam membuat keputusan, pandai melihat kesempatan yang terbuka dan
berkemampuan menjadi manajer yang baik. Ada pemikir dalam bidang
kewirausahaan yang mengartikan konsep tersebut sebagai kemampuan untuk
menciptakan suatu organisasi atau perusahaan secara efektif dan efisien. Sedangkan
pemikir lain mengartikan konsep tersebut sebagai kemampuan untuk menghasilkan
sesuatu yang baru dan bernilai dengan cara mengalokasikan waktu, tenaga dan
perhatian untuk menciptakan pembaruan tersebut, menanggung resiko keuangan
dalam melakukan kegiatan tersebut dan memperoleh ganjaran dari usaha tersebut.
Alasaan mendirikan perusahaan

Terdapat beberapa sebab yang mendorong seorang wirausaha mendirikan sebuah


perusahaan. Sebab yang utama adalah kebebasan membuat keputusan dan bertindak
dalam karir dan masa depan sendiri, dorongan diri yang kuat dan mempunyai
keyakinan yang kukuh untuk menentukan masa depan sendiri, kesanggupan untuk
mengambil resiko, minat untuk berdagang dan mendapat kesempatan untuk
mengembangkan usaha. Faktor – factor ini diuraikan sbb :

 Bebas membuat keputusan.

 Dorongan diri yang kuat


 Kesanggupan untuk mengambil resiko

 Minat untuk berdagang

 Mendapatkan kesempatan berusaha

Teori – teori kewirausahan

Defenisi dan pandangan terhadap kewirausahaan banyak dipengaruhi oleh


pertimbangan ekonomi, psikologi dan sosiologi. Seseorang yang bertekad untuk
berkecimpung dibidang perusahaan dapat didorong oleh keinginannya sendiri
( psikologi ) yang didasarkan oleh bentuk dan cara berfikir.
Keputusan seseorang untuk berdagang juga didasarkan oleh kebutuhan ekonomi dan
karena adanya masyarakat disekelilingnya yang menjadi potensi pelanggannya.

Ciri – ciri Wirausaha yang berhasil

Seorang wirausaha yang efektif dan sukses menurut pandangan para peneliti,
mempunyai beberapa sifat dan ciri kepribadian berikut :
 Percaya diri
 Berorientasikan kemanusiaan
 Berorientasikan tugas dan keputusan
 Sikap keaslian dan ide kreatif
 Berorientasikan masa depan
 Bersedia mengambil resiko
 Kemampuan membuat keputusan
 Berorientasikan perencanaan
 Kemampuan mendirikan perusahaan
 Kemampuan manajemen

Faktor - factor kegagalan kegiatan seorang wirausaha

Sikap kurang baik dari sebagian wirausaha boleh dikaitkan sebagai factor penyebab
kegagalan perusahaan. Faktor – factor ini dibedakan kepada dua bagian utama, yaitu
sebelum memulai perusahaan serta disaat menjalankan perusahaan.
Sebelum memulai perusahaan

Sebelum memulaia mendirikan perusahaan, kesalahan yang biasa dilakukan ialah


kesalahan memilih bidang usaha yang akan ditekuni. Seorang wirausaha perlu
memastikan kegiatan yang dipilih adalah berkesesuaian dengan kepakaran dan
kelayakan, pengalaman, latihan, minat serta kemampuan. Kesalahan lain yang
dilakukan ialah memulai perusahaan tanpa studi yang mendalam dan kesalahan
memilih tempat perusahaan, tidak cukup modal dan kesalahan penggunaannya serta
kesalahan menilai perusahaan dalam hal pengambilalihan ( apabila perusahaan
dibeli pihak lain )
Daya cipta dan pembaruan dalam ciptaan produk

Satu dari ciri wirausaha yang berhasil adalah memiliki daya cipta dan kreatifitas
yang tinggi untuk menjadikan perusahaannya berkembang maju dan mampu
menarik banyak pengunjung.

Anda mungkin juga menyukai