Kelompok 6
Kelompok 6
DISUSUN OLEH ;
RAKA DANU WIJAYANTO A.
RENI PUSPITASARI
RETNO YULIANTI
SEPTI MIATARA M.
SYAFA AQILA R.
MATERI 1
MATERI 2
MATERI 3
MATERI 4
MATERI 5
MATERI 1 KHUTBAH
MATERI 1
MATERI 3
MATERI 4
MATERI 5
MATERI 1 MATERI 2 KHUTBAH
KETENTUAN KHUTBAH
1. Syarat khatib
• Islam
• Baliqh
• Berakal sehat
• Mengetahui ilmu agama
MATERI 3
MATERI 4
MATERI 5
MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3 TABLIQ
MATERI 4
MATERI 5
MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3 MATERI 4 TABLIQ
ا َأُّيَها الَّرُس وُل َبِّلْغ َم ا ُأنِزَل ِإَلْيَك ِم ن َّرِّبَكۖ َوِإن َّلْم َتْفَعْل َفَم ا َبَّلْغ َت ِرَس اَلَتُهۚ َو الَّلـُه َيْع ِص ُم َك ِم َن الَّناِسۗ ِإَّن الَّلـَه اَل َيْه ِد ي اْلَقْو َم اْلَك اِفِريَن
Artinya: "Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhan-mu. Dan jika kamu tidak
mengerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan risalah-Nya. Allah memelihara
kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
kafir." (QS. Al Maidah-67)
َم ْن َدَع ا ِإَلى ُهًد ى َك اَن َلُه ِم َن اَألْج ِر ِم ْثُل ُأُج وِر َم ْن َتِبَعُه َال َيْنُقُص َذ ِلَك ِم ْن ُأُج وِرِهْم َش ْيًئا
Artinya: “Barang siapa memberi petunjuk pada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala
orang yang mengikuti ajakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun juga” (HR. Muslim no. 2674).
MATERI 5
MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3 MATERI 4 MATERI 5 DAKWAH
ٱْد ُع ِإَلٰى َس ِبيِل َر ِّبَك ِبٱْلِح ْك َم ِة َو ٱْلَم ْو ِع َظِة ٱْلَحَس َنِةۖ َو َٰج ِد ْلُهم ِبٱَّلِتى ِهَى َأْح َس ُن ۚ ِإَّن َر َّبَك ُهَو َأْع َلُم ِبَم ن َض َّل َع ن َس ِبيِلِهۦۖ َو ُهَو َأْع َلُم ِبٱْلُم ْهَتِد يَن
Artinya: "Ajaklah manusia ke jalan Tuhan-mu dengan cara yang bijaksana, pengajaran yang baik dan
berdialoglah dengan mereka dengan cara-cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk(Q.S An-Nahl/16:125)
)( وراه صحيح مسلم. َم ْن َر َأى ِم ْنُك ْم ُم ْنَك ًرا َفْلُيَغ ِّيْر ُه ِبَيِدِه َفِإْن َلْم َيْسَتِط ْع َفِبِلَس اِنِه َفِإْن َلْم َيْسَتِط ْع َفِبَقْلِبِه َو َذ ِلَك َأْض َع ُف اِإْل يَم اِن
Rasulullah pernah bersabda: “Barangsiapa yang melihat kemungkaran, maka cegahlah dengan tanganmu,
apabila belum bisa, maka cegahlah dengan mulutmu, apabila belum bisa, cegahlah dengan hatimu, dan
mencegah kemungkaran dengan hati adalah pertanda selemah-lemah iman”(HR. At-Tabrani)
Terima Kasih