Anda di halaman 1dari 6

MADINAH SEMESTER 2

SIROH PERTEMUAN KE - I
ISRA’ DAN MI’RAJ
A. Arti kata Isra’ dan Mi’raj
 Kata Isra’ dalam arti bahasa yaitu berjalan di waktu malam/membawa berjalan di
waktu malam. Dalam Al Qur’an terdapat di dalam Surat Ad-Dukhaan : 23 dan Surat
Huud : 81.
 Kata Isra’ dalam kitab-kitab Islam adalah “perjalanan Nabi Muhammad SAW dari
Masjidil-Haram (Mekkah) ke Masjidil-Aqsha (Palestina) di waktu malam hari.
Dinyatakan dalam surat Al -Isra’:1
 Kata Mi’raj dalam arti bahasa : tangga atau alat untuk naik dari bawah ke atas, dalam
surat Al-Ma’aarij : 3
 Kata Mi’raj dalam kitab Islam adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari alam
bawah (bumi), ke alam atas (langit) sampai tujuh petala langit dan terakhir sampai
Sidratul Muntaha, yakni dari Masjidil Aqsha di Palestina naik ke alam atas melalui
beberapa planet yang bertingkat-tingkat, lalu naik lagi ke Baital-Makmur, ke Sidratul
Muntaha dan terakhir ke Arsy dan Kursy di mana beliau menerima wahyu dari Alloh
SWT yang mengandung perintah sholat lima waktu.
B. Masa terjadinya Isra’ dan Mi’raj

Terjadi perbedaan pendapat mengenai peristiwanya, yaitu:


 Terjadi pada tahun tatkala Alloh memuliakan dengan nubuwah, pendapat Ath-
Thabary.
 Terjadi 5 tahun setelah diutus sebagai rasul, pendapat An-Nawawy dan Al-Qurthuby.
 Terjadi pada malam 27 Rajab tahun kesepuluh kenabian, pendapat AL-Allamah Al-
Manshurfury.
 Terjadi 6 bulan sebelum hijrah (bulan Muharam tahun ketiga belas dari kenabian)
 Terjadi setahun dua bulan sebelum hijrah (bulan Muharram tahun ketiga belas dari
kenabian).
 Terjadi setahun sebelum hijrah (bulan Rabi’ul-Awwal tahun ketiga belas dari
kenabian).
C. Keadaan Terjadinya Isra’ Mi’raj
Pendapat yang disepakati oleh jumhur ulama baik ahli tafsir maupun ahli hadits
dan ahli tarikh adalah terjadi satu kali.

D. Dalil yang menunjukkan terjadinya Isra’ Mi’raj


• Surat Al -Israa’: 1,60
• Surat An-Najm : 1-18
E. Peristiwa Isra’ Mi’raj Menggemparkan Kaum Musyrikin Quraisy

Rosulullah menceritakan peristiwa tersebut kepada orang Quraisy dan mereka


tidak mempercayainya bahkan ada yang mengejeknya walaupun bukti gambaran
Baitul-Maqdis telah diberikan kepada mereka melalui malaikat Jibril yang
memperlihatkan gambarannya, selanjutnya didatangkan Abu Bakar untuk
mendengar apa yang telah dilakukan Rosululloh dan Abu Bakar mempercayainya.
Itulah sebabnya beliau digelari Abu Bakar As-syidiq.
F. Nabi Muhammad SAW mulai mengerjakan sholat

• Setelah nabi menyampaikan kepada kaum musyrikin dan segenap sahabatnya,


maka datanglah malaikat Jibril dalam setiap pelaksanaan waktu shalat baik
waktu shalat dhuhur, Asar, Magrib, Isya’ maupun Subuh.
• Inilah sholat lima waktu yang pertama dikerjakan setelah sebelumnya hanya
pada pagi hari dan sore hari perintah melaksanakan shalat tersebut ( saat
Rasulullah diperintah dakwah secara sembunyi-sembunyi).

Anda mungkin juga menyukai