ISRA’ MI’RAJ

Assalamualaikum wr.wb bismillahirrohmanirrohim alhamdulillahilladzi

kholaqolmauta wal hayataliyabluwakum ayyukum ahsanu amala. Allahumma
sholli ala sayyidina Muhammad waala alihi wasohbihi ajmain amma ba’du. tahmid
dan tasyakur kita limpahkan kepada allah al ghofur yang atas karunianya kita bisa
berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat aman dan makmur. Sholawat serta
salam semoga tercurah limpahkan kepada junjungan alam habibana wa nabiyana
Muhammad saw juga kepada keluarga dan para sahabatnya. Doaku untuk
saudaraku semua agar sehat wal afiat. Dewan juri yang saya hormati dalam
kesempatan yang mulia Ini saya akan menyampaikan pidato tentang “isra’ mi’raj
nabi Muhammad saw”.

Hari ini tanggal 14 Februari 2023 yang bertepatan dengan tanggal 23 rajab 1444
H. diantara keutamaan bulan rajab adalah peristiwa isra’ mi’raj nabi Muhammad
saw yang terjadi pada malam ke 27. Isra’ adalah perjalanan nabi Muhammad dari
masjidil haram di mekah menuju masjidil aqsa di palestina, sedangkan mi’raj
adalah perjalanan nabi Muhammad dari masjidil aqsa menuju sidratul muntaha di
langit ketujuh. Isra’ mi’raj merupakan peristiwa yang sangat luar biasa yang
menggemparkan masyarakat arab dan membaginya menjadi 3 bagian. Kelompok
pertama adalah mereka yang mencemooh dan menyebarkan isu bahwa nabi
Muhammad telah gila, kebanyakan dari mereka adala orang-orang kafir.
Kelompok kedua adalah mereka yang ragu-ragu disatu sisi mereka tidak percaya
pada peristiwa isra’ mi’raj, namun disisi lain mereka yakin bahwa nabi
Muhammad tidak pernah berbohong. Kelompok ketiga adalah mereka yang
sangat yakin kepada nabi Muhammad saw dan peristiwa tersebut justru semakin
menguatkan iman mereka. Lantas termasuk kelompok manakah kita?

Adapun peristiwa isra’ diabadikan dalam al-qur’an dalam surah al-isra’ ayat 1,
dan mi’raj diabadikan dalam al-qur’an surah an-najm ayat 13-18 dan beberapa
hadist yang menceritakan secara detail perjalanan nabi Muhammad ketika isra’
mi’raj. Menurut beberapa riwayat yang ada perjalanan kembali nabi Muhammad
menempu rute dari langit tertingi menuju baitul maqdis lalu ke mekah dengan
mengendarai buraq.
 Isra’ mi’raj dialami oleh rasullah baik dengan jasadnya mapun dengan ruhnya,
dan peristiwa tersebut merupakan salah satu mukjizat beliau.

Dewan juri yang saya hormati berbicara mengenai isra’ mi’raj tidaklah lengkap
tanpa membahas oleh-oleh yang dibawa dari perjalanan nbi tersebut, salah satu
oleh-oleh dari sekian banyaknya oleh-oleh adalah wahyu perintah shalat lima
waktu, yaitu subuh, dzuhur, asar, maghrib, dan isya. Hayo.. siapa disini yang
shalatny masih bolong-bolong, insyaallah tidak ada ya.

Dalam hadist disebutkan “awwalu ma yuhasabu bihil abdu yaumal qiyamah

assolah” yang artinya “ yang pertamakali dihisab pada hari kiamat kelak adalah
shalat kita”. Semoga allah memberikan taufik dan hidayah kepada kita untuk terus
istiqomah melaksanakan shalat hingga akhir hayat aamiin yarrobbal alamin.

Hadirin rohimakumullah dari peristiwa isra’ mi’raj kita dapat memetik beberapa
hikmah diantaranya :

1. Meyakini bahwa allah swt adalah sebaik-baiknya penolong

2. Pentingnya shalat dalam kehidupan seorang muslim karena shalat
merupakan ibadah yang paling tertinggi
3. Meyakini dengan teguh risalah nabi Muhammad saw

Demikian uraian yang dapat saya sampaikan terimakasih atas segala

perhatiannya, mohon maaf atas segala ke khilafan.

Wa shallallahu ala Muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa sallim,wa a khiru

da’wana anil hamdulillahi robbil alamin. Wassalamualaikum wr.wb