Anda di halaman 1dari 2

Hadirin Rahimakumullah

Isro’ secara bahasa berasal dari ‘saro’bermakna perjalanan dimalam hari. Kalau menurut istilahnya
yaitu perjalanan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama Jibril dari Mekkah ke Baitul Maqdis
atau sekarang ini disebut Palestina.

Mi’raj menurut bahasa yaitu suatu alat yag dipakai untuk naik. Kalau menurut istilahnya yaitu
bermakna tangga khusus yang digunakan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuknaik dari bumi
menuju ke atas langit. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam naik ke atas punggung Buraaq.
Apa itu Buraaq? Di dalam buku hadits- hadits, buroq ini digambarkan sebagai kuda putih yang sangat
indah.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 1.

Artinya: Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil
Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya
sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha
mengetahui.

-Dalam perjalanannya, beliau menemui suatu kaum yang menanam benih dan langsung tumbuh serta
panen dihari itu juga. Tahu ngga siapa kaum itu teman-teman? Itu adalah para mujahid fi sabilillah,
orang yang mati di jalan Allah.

-Terus beliau juga mencium bau wangi semerbak. Itu adalah bau wanginya Masyithoh. Tau ngga siapa
masyithoh itu teman-teman? Masyithoh adalah istri Fir’aun yang beriman
kepada Allah hingga ajal menjemputnya. Masyithoh dihukum oleh Fir’aun karena tidak mengakuinya
tuhan, dihukumnya dimasukkan kedalam kuali yang berisi minyak yang sangat panas.

-Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu sekelompok kaum yang menghantamkan batu
besar ke kepala mereka sendiri sampai hancur dan berulang-ulang. Tau ngga siapa kaum itu?
Merekaadalah manusia yang merasa berat untuk melaksanakan kewajiban shalat

-Setelah itu beliau sampai di baitul maqdis dan shalat disitu dan ditawari dua bejana yang berisi
khamar dan susu. Beliau lantas memilih susu. Kalau saja beliau memilih khamar, bisa-bisa jadi
pemabuk semua umat Nabi zaman sekarang ini. Ya ngga teman-teman?

Nah, itu adalah perjalanan isra. Sedangkan mi’rajnya beliau menaiki buroq,

Di langit pertama, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Adam.

Langit kedua, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Isa dan Yahya.

Langit ketiga, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Yusuf.

Langit Keempat, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Idris.


Langit kelima, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Harun.

Langit keenam, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Musa.

Langit ketujuh, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi

Ibrahim.

Terus, Allah mewajibkan Nabi shalat 50 shalat sehari semalam. Nabi pun meminta agar keringanan dan
akhirnya jadilah 5 shalat sehari semalam. Ayo teman-teman, bersyukurlah kita dengan melaksanakan
shalat 5 waktu. Jangan pada bolong-bolong ya shalatnya.

Jadi teman-teman, pada peringatan Isra Mi’raj kali ini marilah kita sebagai umat Nabi Muhammad
Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima dan mengimani tentang kebenaran Isra Mi’raj dan tidak
menolakberita dan mengubah berita tersebut sesuai dengan kenyataannya. Kewajiban kita teman-
teman, adalahberiman sesuai dengan berita yang datang terhadap seluruh perkara-perkara ghaib
yang Allah ta’ala kabarkan kepada kita atau dikabarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Juga tidak lupa kita meneladani sifat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan cara apa teman-
teman? Dengan taat dan patuh terhadap perintah orangtua kita, guru-guru kita, menyayangi teman-
teman kita, sayang kepada tetangga-tetangga kita, dan semua orang islam pada umumnya.

Masak Air Biar mateng

Rumah sakit banyak

dokternyaLihatlah saya yang

ganteng Ceramah dikit

banyak ilmunya

Anda mungkin juga menyukai