Anda di halaman 1dari 9

FALSAFAH ILMU DALAM

KEPERAWATAN DITINJAU DARI


SISTEMATIKA FILSAFAT (ONTOLOGI,
EPISTEMIOLOGI, DAN AKSIOLOGI)
KELOMPOK 3
IKHLAS UBUDIAH
JOGI ANGGARA
DESRILA INDRA SARI
YAUMIL FAJRI
FITRI HARMAWATI
FILSAFAT ILMU KEPERAWATAN
Hakikat dari ilmu keperawatan adalah mempelajari
tentang respon manusia terhadap sehat dan sakit yang
difokuskan pada kepedulian perawat terhadap tidak
terpenuhinya kebutuhan dasar pasien atau disebut dengan
care
ONTOLOGI KEILMUAN KEPERAWATAN
Ontologi adalah studi mengenai teori yang ada (Theory Of
Being) atau”apa itu” dan “apa yang ada” (Mc Ewen & Wills,
2012). Sifat praktek keperawatan dan proses kesehatan
manusia adalah ontologi dalam keperawatan (Mc Ewen &
Wills, 2012).
ONTOLOGI KEILMUAN KEPERAWATAN
Dua aspek penting dari ontology keilmuan dalam keperawatan yaitu :
• Prinsip penafsiran tentang realitas. Prinsip penafsiran tentang realitas
keilmuan keperawatan antara lain mencakup beberapa pernyataan
seperti realitas adalah gejala fisik yang berwujud sebagai fakta data.
• batas – batas telaah. Batas – batas telaahan kegiatan keilmuan secara
umum adalah wilayah empiric, dalam arti daerah yang dapat
ditangkap oleh pancaindera manusia
EPISTEMOLOGI KEILMUAN
KEPERAWATAN
Epistemologi menanyakan dan menjawab pertanyaan yg berhubungan dengan
jenis, asal, sifat, struktur, lingkup, tingkat kepercayaan, metode dan
keterbatasan dari pengembangan pengetahuan (Meleis, 2012). Epistemologi
dalam keperawatan adalah untuk menentukan tindakan yang paling efektif dan
efesien untuk di berikan kepada klien (Doane & Varcoe, 2008; joaquim &
Queiros, 2014).
EPISTEMOLOGI KEILMUAN
KEPERAWATAN
Epistemologi keilmuan keperawatan secara lebih rinci dapat dilihat dari aspek – aspek
sifat, proses, dan fungsi pengetahuan keperawatan ilmiah yang telah diperoleh dan
tersusun secara rasional, logis, dan sistematis. Ketiga aspek di atas bersifat saling
berhubungan, kait mengkait dengan arti dimulai dari sifat,namun sebaliknya bahwa
proses (pengetahuan keilmuan) ditentukan oleh sifat (pengetahuan keilmuan) dan bahwa
fungsi (pengetahuan keilmuan) turut menentukan bagaimana proses perolehan dan
penyusunan pengetahuan keilmuan itu dilakukan.
AKSIOLOGI KEILMUAN
KEPERAWATAN
Aksiologi keilmuan menyangkut nilai–nilai yang berkaitan dengan pengetahuan ilmiah :
baik internal, eksternal, maupun social. Baik nilai – nilai yang berkaitan dengan wujud
maupun kegiatan ilmiah dalam memperoleh pengetahuannya. Cabang ilmu filsafat yang
mempelajari nilai-nilai salah dan benar (filosofi moral/etik), (McEwen & Wills, 2012).
Bentuk nyata aksiologi dalam keperawatan adalahprinsip, kode etik, dan teori etika
keperawatan (McEwen & Wills, 2012).
KARAKTERISTIK SPESIFIK KEILMUAN
KEPERAWATANPULAN
Objek material ilmu keperawatan adalah manusia, dalam wujudnya sebagai individu,
keluarga dan komunitas, yang tidak dapat berfungsi (atau berpotensi tidak dapat berfungsi)
optimal dalam kaitan dengan kondisi kesehatan dalam proses penyembuhan, rehabilitasi,
pencegahan penyakit, dan peningkatan kesehatan. Sedangkan objek formalnya adalah
sebagai bantuan terhadap individu, keluarga dan komunitas itu yang tidak dapat berfungsi
atau yang secara potensial tidak dapat berfungsi optimal dalam kaitan dengan kondisi
kesehatan serta proses penyembuhan, rehabilitasi, pencegahan timbulnya masalah
kesehatan serta peningkatan kesehatan mereka secara optimal.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai