Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH PON

KELOMPOK 1

MIFTAHUL RAHMAT
FAHIRA LAILIA
RANDI HERDIANA
AWAL LAHIRNYA PON
Mengingat dan memperhatikan pengiriman para atlet dan beberapa
anggota pengurus besar PORI ke London sebagai peninkau tidak
membawa hasil seperti diharapkan semula, konferensi sepakat untuk
mengadakan Pekan Olahraga, yang direncanakan berlangsung pada
bulan Agustus/September 1948 di Solo. PORI ingin menghidupkan
kembali pekan Olahraga yang pernah diadakan ISI pada tahun 1938,
terkenal dengan nama ISI Sportweek, Pekan Olahraga ISI.
Kongres olahraga pertama diadakan di Solo pada tahun 1946 yang
berhasil membentuk PORI. Ditilik dari penyediaan sarana olahraga, Solo
dapat memenuhi persyaratan pokok, dengan adanya stadion Sriwedari
serta kolam renang, dengan catatan Stadion Sriwedari pada masa itu
termasuk yang terbaik di Indonesia. Tambahan pula pengurus besar
PORI berkedudukan di Solo dan hal-hal demikianlah menjadi bahan-
bahan pertimbangan bagi konferensi untuk menetapkan Kota Solo
sebagai kota penyelenggara Pekan Olahraga Nasional pertama (PON I)
pada tanggal 8 s/d 12 September 1948.
TUJUAN DI SELENGGARAKANYA PON
• Maksud dan tujuan penyelenggaraan PON I
adalah untuk menunjukkan kepada dunia luar,
bahwa bangsa Indonesia, ditengah-tengah
dentuman meriam, dalam keadaan daerahnya
dipersempit akibat Perjanjian Renville, tegasnya
dalam keadaan darurat massih dapat
membuktikan, sanggup menggalang persatuan
dan kesatuan bangsa, yang berbeda-beda suku
dan agamanya, akan tetapi tetap bersatu kokoh
dalam Bhineka Tunggal Ika.
SEJARAH PON
• Sejarah PON sendiri berawal setelah proklamasi kemerdekaan yaitu dimulai sekitar tahun
1946.Setelah dibentuk pada tahun 1946, Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) yang
dibantu oleh Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) [yang saat ini keduanya telah dilebur
menjadi KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)] mempersiapkan para atlet Indonesia untuk
mengikuti Olimpiade Musim Panas XIV di London pada tahun 1948.
• Usaha Indonesia untuk mengikuti olimpiade pada saat itu menemui banyak kendala.PORI sebagai
badan olahraga resmi di Indonesia pada saat itu belum diakui dan menjadi anggota resmi
Internasional Olympic Committee (IOC), sehingga para atlet yang hendak dikirim tidak dapat
diterima dan berpartisipasi dalam peristiwa olahraga sedunia tersebut.
• Salah satu kendala yakni pengakuan dunia atas kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia yang
belum diperoleh pada waktu itu menjadi penghalang besar dalam usaha menuju London.Paspor
Indonesia pada saat itu tidak diakui oleh Pemerintah Inggris, sedangkan kenyataan bahwa atlet-
atlet Indonesia hanya bisa berpartisipasi di London dengan memakai paspor Belanda tidak dapat
diterima.
• Sebenarnya para atlet dapat bertanding pada saat itu namun para delegasi Indonesia hanya mau
hadir di London dengan membawa nama Indonesia. Alasan yang disebut terakhir ini
menyebabkan rencana kepergian beberapa anggota pengurus besar PORI ke London menjadi
batal dan menjadi topik pembahasan pada konferensi darurat PORI pada tanggal 1 Mei 1948 di
Solo.
SEJARAH PENYELENGGARAAN PON
PERTAMA KALI
• Mengingat dan memperhatikan pengiriman para atlet dan beberapa anggota pengurus besar
PORI ke London sebagai peninjau tidak membawa hasil seperti yang diharapkan semula,
konferensi sepakat untuk mengadakan Pekan Olahraga yang direncanakan berlangsung pada
bulan Agustus atau September 1948 di Solo. Pada saat itu PORI ingin menghidupkan kembali
pekan olahraga yang pernah diadakan ISI pada tahun 1938 (yang terkenal dengan nama ISI
Sportweek atau Pekan Olahraga ISI).
• Dilihat dari penyediaan sarana olahraga, pada saat itu Solo telah memenuhi semua
persyaratan pokok dengan adanya stadion Sriwedari yang dilengkapi dengan kolam renang.
Pada saat itu Stadion Sriwedari termasuk kota dengan fasilitas olahraga yang terbaik di
Indonesia. Selain itu seluruh pengurus besar PORI berkedudukan di Solo sehingga hal inilah
yang menjadi bahan-bahan pertimbangan bagi konferensi untuk menetapkan Kota Solo
sebagai kota penyelenggara Pekan Olahraga Nasional pertama kalinya pada tanggal 9 sampai
dengan 12 September tahun 1948 silam.
• Selain itu Sejarah PON untuk pertama kalinya juga membawa misi untuk menunjukkan
kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia dalam keadaan daerahnya dipersempit akibat
Perjanjian Renville, masih dapat membuktikan sanggup mengadakan acara olahraga dengan
skala nasional.

SEJARAH TUAN RUMAH DAN JUARA UMUM
PON SAMPAI TAHUN 2016
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai