Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH PAJAK

TERHADAP PEREKONOMIAN

Oleh:
MELSA ULFIE WAHYUDIANTY, S.E., M.E
0425059601
EFEK PERPAJAKAN DALAM
PEREKONOMIAN
Pajak merupakan suatu pungutan yang dipaksakan oleh
pemerintah untuk berbagai
tujuan, misalnya untuk membiayai penyediaan barang
dan jasa publik, untuk mengatur perekonomian,
dapat juga untuk mengatur konsumsi masyarakat.
Karena sifatnya yang
dipaksakan tersebut maka pajak akan mempengaruhi
perilaku ekonomi masyarakat atau seseorang.
Menurut Sadono Sukirno (2006), pertumbuhan ekonomi adalah
perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang meningkatkan barang
dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

Artinya yaitu dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat maka


semakin baik pula pembangunan ekonomi suatu negara. Hal tersebut
merupakan tolak ukur keberhasilan suatu negara. Namun hal tersebut
bukanlah satu-satunya indikator yang menilai keberhasilan suatu negara.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan pertumbuhan suatu perekonomian
maka pemerintah harus mempertegas masyarakat untuk membayar pajak.
PENGARUH PAJAK TERHADAP
PEREKONOMIAN:
1. Meningkatkan daya beli masyarakat
2. Menstimulasi pertumbuhan ekonomi
3. Redistribusi pendapatan
4. Stabilitas ekonomi
5. Pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah
JENIS PAJAK
 Pajak perseorangan (personal taxes)
 Pajak penghasilan (income taxes)
PAJAK PERSEORANGAN
(PERSONAL TAXES)
Yang dimaksud pajak perseorangan disini adalah paj
ak yang dikenakan pada seseorang tanpa mengingat
jumlah pendapatannya, tabungan atau
pengeluarannya. Pajak ini dapat dikenakan dalam
jumlah yang sama pada semua orang atau dapat
dikenakan pada segolongan orang tertentu
berdasarkan kriteria tertentu, misalnya status
perkawinan, jumlah umur dan sebagainya.
PENGARUH PAJAK TERHADAP
KONSUMSI SUATU BARANG
Dampak pajak terhadap distribusi pendapatan baik atau tidak
nya suatu kebijakan harus mempunyai beberapa
pertimbangan dari berbagai segi. Tujuan pembangunan suatu
negara merupakan peningkatan pendapatan nasional per
kapita, distribusi pendapatan yang merata serta menciptakan
suatu lapangan kerja. Ketiga tujuan pembangunan ini tidak
sejalan dengan pencapaiannya negara, melainkan sering
terjadi salah satu tujuan mengalahkan tujuan lainnya sehingga
mengurangi tujuan yang lainnya.
PENGARUH PAJAK
TERHADAP PENGELUARAN
KONSUMSI DAN TABUNGAN
1. Pengaruh terhadap pengeluaran konsumsi: Pajak dapat
mempengaruhi pengeluaran konsumsi masyarakat dengan cara
mengurangi daya beli masyarakat.
2. Pengaruh terhadap pengeluaran tabungan: Pajak juga dapat
mempengaruhi pengeluaran tabungan masyarakat. Pajak yang tinggi
dapat membuat masyarakat lebih memilih menabung daripada
mengeluarkan uang untuk konsumsi.
PERTANYAAN KASUS
SEPUTAR PAJAK DAN
PEREKONOMIAN
Johan seorang pengusaha sukses yang memiliki kebutuhan sebagai berikut:

(1) Menyelesaikan kuliah S2.


(2) Olahraga seminggu tiga kali.
(3) Tiap akhir bulan melakukan kegiatan travelling.
(4) Memperhitungkan bonus untuk karyawannya.
(5) Membuka lowongan sekretaris yang akan membantu tugas-tugasnya.

Berdasarkan kebutuhan di atas, yang termasuk kebutuhan individu adalah ...


PERTANYAAN KASUS
SEPUTAR PAJAK DAN
PEREKONOMIAN
Tuan Agus adalah pengusaha agrobisnis. Kegiatan-kegiatan yang dilakukannya
sebagai berikut:

(1) Membayar pajak badan usaha ke kas negara.


(2) Tanahnya disediakan untuk usaha, menyediakan modal dan wiraswasta.
(3) Membeli kebutuhan sehari-hari seperti sandang dan pangan.
(4) Membayar upah karyawan, bunga, dan biaya-biaya lainnya.
(5) Menerima sewa, gaji, dan laba usahanya.
(6) Membayar pajak penghasilan karyawan perusahaannya.

Kegiatan ekonomi yang tergolong dilakukan oleh rumah tangga adalah ...
SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK
 Self Assesment
 With Holding
 Official Assesment

Cari tahu ke-3 sistem tersebut dan silahkan menjadi catatan pribadi!
PERTANYAAN KASUS
SEPUTAR PAJAK DAN
PEREKONOMIAN
Nabila bekerja di sebuah kantor akuntan.
Besarnya penghasilan Nabila sudah dikenai
pajak penghasilan. Untuk mempermudah
pembayaran pajak, nilai pajak penghasilan
dipotong gaji bendahara. Berdasarkan ilustrasi
tersebut, sistem pemungutan pajak yang
digunakan adalah....
PERTANYAAN KASUS
SEPUTAR PAJAK DAN
PEREKONOMIAN
Agar sistem perpajakan di sebuah negara
berjalan dengan baik, Adam Smith
mengemukakan konsep equity, economic,
certainty dan convenience.

Jelaskan apakah yang dimaksud dari keempat


konsep tersebut dan contoh aplikasinya dalam
sistem perpajakan di Indonesia?
Equity (Keadilan):
Konsep ini mengacu pada prinsip bahwa pajak harus
dikenakan secara adil dan merata kepada seluruh wajib pajak.
Pajak harus dipungut berdasarkan kemampuan wajib pajak
untuk membayar, sehingga tidak memberatkan golongan
masyarakat tertentu.

Economic (Efisiensi):
Konsep ini mengacu pada prinsip bahwa pajak harus
dikenakan dengan cara yang efisien dan tidak menghambat
pertumbuhan ekonomi. Pajak harus dikenakan dengan tarif
yang wajar dan tidak memberatkan sektor-sektor tertentu.
Certainty (Kepastian):
Konsep ini mengacu pada prinsip bahwa pajak harus
dikenakan dengan cara yang jelas dan pasti. Wajib
pajak harus mengetahui dengan pasti berapa besar
pajak yang harus dibayarkan dan kapan harus
membayarnya.

Convenience (Kemudahan):
Konsep ini mengacu pada prinsip bahwa pajak harus
dikenakan dengan cara yang mudah dan tidak
merepotkan wajib pajak. Pajak harus dapat
dibayarkan dengan mudah dan tidak memerlukan
biaya yang besar.
TUGAS
Buatlah sebuah kelompok diskusi (masing-masing 6-7 orang)!
Lalu buatlah powerpoint!
Isi powerpoint tersebut tidak boleh diubah lagi!
Jadi, tolong dipikirkan dengan matang dan baik
(15 slide untuk 25 menit).
2-3 kelompok akan diacak dan presentasi di minggu depan.
Dikumpulkan hari ini dan share di grup kelas.
MATERI PRESENTASI
Pengaruh pajak terhadap perekonomian
1. Pajak penghasilan
2. Pengaruh pajak terhadap jam kerja
3. Pajak penghasilan VS pajak perorangan
4. Pengaruh pajak terhadap investasi
5. Pengaruh pajak terhadap keputusan investasi

Anda mungkin juga menyukai