Anda di halaman 1dari 8

Analisis bidang kekuatan

Dalam situasi saling tergantung, sinergi sangat


manjur dalam mengatasi kekuatan-kekuatan
negatif yang melawan pertumbuhan dan
perubahan.
Sosiolog Kurt Lewin mengembangkan sebuah model
“Analisis Medan Daya” di mana ia menjabarkan
bahwa tingkat prestasi atau keberadaan saat ini
sebagai keadaan ekuilibrium diantara daya
penggerak yang mendorong keatas dan daya
penahan yang menekan ke bawah.
Daya penggerak umumnya positif, bijaksana, logis,
sadar dan ekonomis.
Daya penahan sering negatif, emosional, tidak
logis, tidak sadar, dan sosial/psikologis.

Daya Penahan

Daya Penggerak
Contoh : sebuah keluarga yang memiliki
“iklim”tertentu di rumah, interaksi positif ataupun
negatif seringkali terjadi.
Saat ada keinginan mau mengubah tingkatan untuk
menciptakan iklim yang lebih positif, lebih penuh
respek, lebih terbuka dan percaya, hal ini termasuk
dalam daya penggerak. Namun kendala sering
terjadi, daya penggerak ini ditentang oleh daya
penahan—oleh semangat bersaing diantara anak-
anak, perbedaan latar belakang kehidupan keluarga
yang dibawa antara pasangan suami istri, kebiasaan
yang telah berkembang dalam keluarga, kerja dan
tuntutan lain atas waktu dan energi.
Selama daya penahan masih ada dan terus
menghalangi daya penggerak, hasil yang terlihat
hanya terjadi sementara.
Tetapi ketika adanya sinergi, dengan menggunakan
motif kebiasaan 4 (win-win solution), kebiasaan 5
(berusaha mengerti terlebih dahulu baru
dimengerti), dan kebiasaan 6 (wujudkan sinergi)
maka dampaknya akan bekerja langsung pada
daya penahan tersebut sehingga mengubah daya
penahan menjadi daya penggerak. Hasilnya,
tujuan baru, tujuan bersama, tercipta, dan
keseluruhan usaha bergerak ke atas.
Alam Semesta bersifat Sinergis
Ekologi adalah kata yang pada dasarnya menjabarkan
sinergisme dalam alam—segalanya berhubungan
dengan segalanya yang lain. Dalam hubungan inilah
kreatif dimaksimumkan dan juga merupakan kekuatan
dalam menciptakan budaya sinergis pada sebuah
keluarga atau organisasi. Semakin murni keterlibatan
tersebut, semakin tulus dan terus-menerus
partisipasinya dalam menganalisis dan memecahkan
masalah, semakin besar pelepasan kreativitas setiap
orang, dan komitmen mereka pada apa yang mereka
ciptakan.
Sinergi merupakan prinsip yang benar, prestasi
puncak dari semua kebiasaan sebelumnya,
efektivitas dalam realitas yang saling
tergantung, kerja tim, pembinaan tim,
pengembangan kesatuan dan kreativitas
dengan manusia lain.

Dalam perbedaan pendapat, kita tidak dapat


mengendalikan paradigma orang lain dalam
interaksi saling ketergantungan atau proses
sinergis itu sendiri, namun banyak sekali sinergi
dalam Lingkaran pengaruh kita.
Kita dapat menjadi sinergis dalam diri kita sendiri
bahkan ditengah lingkungan yang sangat
bermusuhan.
Kita dapat mengelak energi yang negatif seperti
hinaan dari orang lain, dan dapat mencari hal
yang baik dalam diri orang lain dan
memanfaatkan kebaikan itu, bagaimana pun
berbedanya, untuk memperbaiki sudut
pandang dan meluaskan perspektif diri kita.
Dengan begitu, kita dapat menghargai perbedaan
dalam diri orang lain dan mendorong orang lain
untuk terbuka pula.
Jika berbeda pendapat, kita tidak perlu setuju
dengan orang lain tetapi kita dapat
meneguhkan mereka dan berusaha untuk
mengerti serta mencari alternatif ketiga yang
sinergis agar menemukan solusi yang lebih
baik bagi semua pihak yang berkepentingan.

Anda mungkin juga menyukai