Analisis Bidang Kekuatan
Analisis Bidang Kekuatan
Daya Penahan
Daya Penggerak
Contoh : sebuah keluarga yang memiliki
“iklim”tertentu di rumah, interaksi positif ataupun
negatif seringkali terjadi.
Saat ada keinginan mau mengubah tingkatan untuk
menciptakan iklim yang lebih positif, lebih penuh
respek, lebih terbuka dan percaya, hal ini termasuk
dalam daya penggerak. Namun kendala sering
terjadi, daya penggerak ini ditentang oleh daya
penahan—oleh semangat bersaing diantara anak-
anak, perbedaan latar belakang kehidupan keluarga
yang dibawa antara pasangan suami istri, kebiasaan
yang telah berkembang dalam keluarga, kerja dan
tuntutan lain atas waktu dan energi.
Selama daya penahan masih ada dan terus
menghalangi daya penggerak, hasil yang terlihat
hanya terjadi sementara.
Tetapi ketika adanya sinergi, dengan menggunakan
motif kebiasaan 4 (win-win solution), kebiasaan 5
(berusaha mengerti terlebih dahulu baru
dimengerti), dan kebiasaan 6 (wujudkan sinergi)
maka dampaknya akan bekerja langsung pada
daya penahan tersebut sehingga mengubah daya
penahan menjadi daya penggerak. Hasilnya,
tujuan baru, tujuan bersama, tercipta, dan
keseluruhan usaha bergerak ke atas.
Alam Semesta bersifat Sinergis
Ekologi adalah kata yang pada dasarnya menjabarkan
sinergisme dalam alam—segalanya berhubungan
dengan segalanya yang lain. Dalam hubungan inilah
kreatif dimaksimumkan dan juga merupakan kekuatan
dalam menciptakan budaya sinergis pada sebuah
keluarga atau organisasi. Semakin murni keterlibatan
tersebut, semakin tulus dan terus-menerus
partisipasinya dalam menganalisis dan memecahkan
masalah, semakin besar pelepasan kreativitas setiap
orang, dan komitmen mereka pada apa yang mereka
ciptakan.
Sinergi merupakan prinsip yang benar, prestasi
puncak dari semua kebiasaan sebelumnya,
efektivitas dalam realitas yang saling
tergantung, kerja tim, pembinaan tim,
pengembangan kesatuan dan kreativitas
dengan manusia lain.