Anda di halaman 1dari 12

PEKERJAAN PLUMBING

Definisi istilah-istilah umum pada kesehatan dan keselamatan kerja (K3)


•Keadaan darurat adalah suatu kondisi atau keadaan yang tidak aman yang akan berakibat fatal
bagi properti atau karyawan apabila tidak segera ditangani dengan cepat.
•Kebakaran adalah kobaran api yang membesar yang tidak terkendali yang merugikan manusia,
barang dan lingkungan.
•Bencana alam adalah kejadian di luar kehendak manusia yang menimbulkan kerusakan alam dan
gangguan pada aktivitas hidup manusia sehari-hari seperti gempa bumi, banjir dan lain-lain.
•Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang terkait dengan proses kerja yang tidak dikehendaki
dan tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda.

•Tumpahan bahan-bahan berbahaya adalah tumpahnya bahan-bahan berbahaya yang tidak


disengaja disebabkan karena kelalaian dan dapat mengakibatkan terjadinya luka/cidera,
pencemaran lingkungan, terhentinya proses kegiatan dan bahkan kehilangan nyawa.
•Bocoran gas adalah keluarnya semburan gas/cairan/partikel padat dari suatu
bejana/tabung/pipa yang bertekanan sehingga merugikan manusia, barang dan lingkungan.
Membangun Komunikasi di Tempat Kerja
Komunikasi dapat terjadi ketika Anda mempunyai lawan bicara. Di lingkungan kerja, yang menjadi lawan bicara Anda
adalah rekan kerja dan atasan yang selalu Anda jumpai setiap hari. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk dapat
membangun komunikasi yang sehat di tempat kerja agar proses kerja antar anggota tim menjadi lebih lancar. Berikut
ini tips membangun komunikasi yang sehat di tempat kerja

1. Membuat Forum Diskusi 7. Mendengarkan dengan Aktif


2. Menghindari Konflik 8. Memberikan Informasi yang Jelas
3. Terbuka terhadap Feedback
9. Tegas, jujur dan terbuka
4. Menjadi Pendengar yang Baik untuk Rekan Kerja
10. Pilih Media untuk Berkomunikasi denga
5. Menciptakan Komunikasi di tempat kerja yang Tepat
efektif
6. Mengkombinasikan Mengombinasikan Komunikasi Verbal
dan Non-verbal
Pengertian Plumbing

Sistem plumbing adalah sistem yang digunakan untuk mendistribusikan air bersih ke dalam bangunan dan
membuang air limbah dari bangunan. Hal ini terdiri dari pipa, keran, katup, dan perlengkapan lainnya yang
terpasang di dalam bangunan. Sistem pipa saluran air juga mencakup tangki air, pompa air, dan peralatan lainnya
yang digunakan untuk memastikan pasokan air yang konstan dan kualitas air yang baik.
Fungsi Plumbing untuk Bangunan
Fungsi plumbing adalah untuk menyediakan air bersih dan mengelola air limbah di dalam bangunan. Sistem pipa
saluran air memungkinkan pasokan air bersih yang konstan ke dalam bangunan melalui pipa yang terhubung ke
jaringan air publik atau sumber air swasta seperti sumur atau mata air. Air kemudian didistribusikan ke keran,
shower, bak mandi, toilet, dan peralatan rumah tangga lainnya yang memerlukan pasokan air.

Fungsi pipa saluran air yang penting adalah menjaga kesehatan dan kenyamanan penghuni bangunan. Sistem
plumbing yang baik akan memastikan air yang disediakan bersih dan aman untuk diminum dan digunakan. Dengan
cara ini, sistem pipa saluran air dapat membantu mencegah penyakit yang disebabkan oleh air yang terkontaminasi.

sistem pipa saluran air juga membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan hidup di
dalam bangunan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni bangunan.
Prinsip Sistem Plumbing
Prinsip dasar sistem plumbing adalah memastikan pasokan air bersih yang cukup dan aman serta
mengelola air limbah secara efektif. Berikut adalah beberapa prinsip sistem pipa saluran air yang
penting:

1. Menjaga Kualitas Air


Sistem plumbing harus memastikan air yang disediakan bersih dan aman untuk diminum dan digunakan. Untuk itu,
pipa dan peralatan pipa saluran air harus dipasang dan dirawat dengan benar untuk mencegah kontaminasi dan
kerusakan.
2. Menjaga Tekanan Air
Sistem plumbing harus memastikan pasokan air yang cukup dan tekanan yang sesuai di seluruh bangunan. Hal ini
dapat dicapai dengan memasang pompa air, tangki air, dan katup pengatur tekanan yang sesuai.

3. Mengelola Air Limbah


Sistem pipa saluran air juga harus memastikan air limbah di dalam bangunan dikelola dan dibuang secara aman ke
sistem pembuangan air publik atau sistem pengolahan limbah yang terpisah.
4. Menerapkan Peraturan dan Standar
Sistem plumbing harus mematuhi peraturan dan standar pemerintah setempat untuk kualitas air
dan lingkungan. Hal ini mencakup persyaratan untuk pengujian dan perawatan sistem pipa
saluran air serta persyaratan untuk material dan peralatan plumbing yang digunakan.
5. Menerapkan Desain yang Tepat
Sistem plumbing harus dirancang dengan benar untuk memenuhi kebutuhan bangunan dan
pengguna. Desain ini mencakup pemilihan pipa, peralatan pipa saluran air, dan sistem pemanas
air yang sesuai serta mempertimbangkan faktor seperti ketersediaan air, tekanan air, dan
lingkungan sekitar bangunan.
Cara Instalasi Plumbing?
Proses instalasi plumbing melibatkan beberapa tahap dan memerlukan keahlian khusus. Berikut
adalah langkah-langkah umum dalam proses instalasi plumbing:
1.Perencanaan: Langkah pertama adalah merencanakan sistem pipa saluran air dengan
mempertimbangkan kebutuhan bangunan dan pengguna. Hal ini mencakup pemilihan pipa,
peralatan plumbing, dan sistem pemanas air yang sesuai dengan desain bangunan.
2.Persiapan: Sebelum mulai memasang pipa dan peralatan pipa saluran air, area kerja harus
dibersihkan dan dipersiapkan dengan baik. Pipa dan peralatan plumbing harus disimpan dengan
benar dan diperiksa untuk memastikan tidak ada kerusakan atau cacat.
3.Pemasangan pipa: Pipa harus dipasang dengan benar dan sesuai dengan desain yang telah
direncanakan. Pipa harus diukur dan dipotong dengan panjang yang tepat, kemudian dirakit dan
dipasang dengan pengencang yang sesuai.
4.Pemasangan peralatan plumbing: Setelah pipa terpasang, peralatan plumbing seperti keran, shower,
dan toilet dapat dipasang. Peralatan plumbing harus dipasang dengan benar dan sesuai dengan spesifikasi yang
direkomendasikan oleh pabrik.
5.Pemasangan sistem pemanas air: Jika bangunan memerlukan sistem pemanas air, sistem harus
dipasang dengan benar dan sesuai dengan desain yang telah direncanakan. Hal ini mencakup pemasangan
tangki air, pompa air, dan pipa yang terhubung dengan sistem pemanas air.
6.Pengujian: Setelah semua pipa dan peralatan plumbing terpasang,
sistem harus diuji untuk memastikan tidak ada kebocoran atau
kerusakan pada sistem. Hal ini mencakup pengujian tekanan air,
pengujian suhu air, dan pengujian saluran air limbah.
7.Pemeliharaan: Setelah instalasi selesai, sistem plumbing harus
dipelihara secara teratur untuk memastikan kinerja yang baik dan
memperpanjang masa pakai sistem. Hal ini mencakup pembersihan
pipa dan peralatan plumbing, penggantian filter, dan pemeriksaan
rutin.

Anda mungkin juga menyukai