Identifikasi Kebutuhan
Barang/Jasa
Mendapatkan kebutuhan yang spesifik adalah kunci untuk memuaskan calon
pembeli. Ikuti panduan ini untuk mengidentifikasi kebutuhan barang dengan
tepat
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rj
by Agus Arif Rakhman
a&uact=8&ved=2ahUKEwjz_OSA5riCAxXdfWwGHZnyDIwQFnoECBAQAQ
&url=https%3A%2F%2Fmsyarif.id%2Fidentifikasi-kebutuhan-pengadaan-baran
g-pekerjaan-konstruksi-jasa-konsultansi-dan-jasa-lainnya%2F&u
Agus Arif Rakhman, M.M.
Prioritas TKDN-PDN-Impor
2 Pengadaan Berkelanjutan
Penting untuk memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang penting dan
dibutuhkan, sedangkan keinginan adalah hal-hal yang diinginkan tetapi tidak wajib.
2. Menentukan prioritas
1 Urutkan kebutuhan berdasarkan kepentingan
Prioritaskan kebutuhan yang paling penting dan dapat memberikan manfaat maksimal.
Pertimbangkan apakah kebutuhan tersebut perlu dipenuhi secara segera atau masih bisa
ditunda.
Atur jangka waktu untuk memenuhi setiap kebutuhan agar tidak terlupakan atau terabaikan.
3. Melakukan riset pasar
Analisis tren pasar Studi perilaku konsumen
Perhatikan tren yang muncul dalam industri terkait. Memahami perilaku konsumen sangat penting untuk
Pelajari bagaimana kebutuhan calon pembeli mengidentifikasi kebutuhan mereka. Pelajari
berkembang seiring waktu. preferensi, motivasi, dan kebiasaan konsumen.
4. Melihat tren dan perkembangan industri
Pelajari tren pasar terkini dan perkembangan industri Pelajari bagaimana industri terkait berkembang dan
yang dapat mempengaruhi kebutuhan barang. berubah seiring waktu.
5. Melakukan percakapan dengan calon
pembeli
1 Tanyakan kebutuhan mereka secara langsung
Percayai pembeli untuk memberikan informasi tentang kebutuhan mereka. Ajukan pertanyaan
yang relevan dan perhatikan respons mereka.
Pelajari dari pengalaman dan masukan pembeli saat mengidentifikasi kebutuhan mereka. Hal ini
dapat membantu memahami perspektif mereka dengan lebih baik.
Catat dan simpan informasi penting dari percakapan dengan calon pembeli. Informasi ini dapat
membantu dalam merumuskan kebutuhan yang spesifik.
6. Membuat daftar kebutuhan barang yang
spesifik
Setelah mengumpulkan informasi dari riset dan percakapan, buatlah daftar kebutuhan barang yang spesifik dan
sesuai dengan kebutuhan calon pembeli.
7. Menyusun rencana tindak lanjut
Prioritaskan kebutuhan yang krusial
Identifikasi kebutuhan yang paling penting dan tetapkan prioritas untuk memenuhinya.
Tentukan jadwal pelaksanaan dan target untuk memastikan kebutuhan barang terpenuhi dengan
tepat waktu.
Maksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia untuk mengidentifikasi, mendapatkan, dan
memenuhi kebutuhan barang dengan efisien.