Anda di halaman 1dari 14

9 Langkah Utama

Identifikasi Kebutuhan
Barang/Jasa
Mendapatkan kebutuhan yang spesifik adalah kunci untuk memuaskan calon
pembeli. Ikuti panduan ini untuk mengidentifikasi kebutuhan barang dengan
tepat
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rj
by Agus Arif Rakhman
a&uact=8&ved=2ahUKEwjz_OSA5riCAxXdfWwGHZnyDIwQFnoECBAQAQ
&url=https%3A%2F%2Fmsyarif.id%2Fidentifikasi-kebutuhan-pengadaan-baran
g-pekerjaan-konstruksi-jasa-konsultansi-dan-jasa-lainnya%2F&u
Agus Arif Rakhman, M.M.

Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Madya BMKG RI


Procurement Probity Advisor LKPP RI
Fasilitator Kehormatan Bidang Pengadaan Barang/Jasa
Penulis Buku Pengadaan Barang/Jasa
Ketua Bidang Pengembangan Profesi dan Diklat
Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI)
Koordinator Majalah & Jurnal DPP
Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI)
Identifikasi Kebutuhan
Barang/Jasa
Tahapan identifikasi kebutuhan barang/jasa meliputi:

1 Identifikasi 2 Spesifikasi Teknis 3 Perkiraan Harga


Alternatif
Identifikasi klasifikasi Identifikasi rentang
Identifikasi alternative spesifikasi teknis yang perkiraan harga untuk
jenis/tipe barang/jasa diperlukan untuk barang/jasa yang akan
yang sesuai dengan barang/jasa tersebut. dibeli.
kebutuhan.

4 Rekomendasi 5 Ketersediaan di 6 Ketersediaan


Keputusan Indonesia Pelaku Usaha

Rekomendasi keputusan Memeriksa ketersediaan Memeriksa ketersediaan


terkait kebutuhan dan barang/jasa di pelaku usaha di Katalog
spesifikasi barang/jasa. Indonesia. LKPP.

7 Prioritas TKDN- 8 Kondisi Existing 9 Pengadaan


PDN-Impor Berkelanjutan
Identifikasi kondisi
Penentuan prioritas existing barang/jasa Identifikasi pengadaan
Tingkat Komponen yang telah digunakan. berkelanjutan untuk
Dalam Negeri (TKDN), barang/jasa yang akan
Penyerapan Daya-Naker dibeli secara periodik.
(PDN), dan Impor.
Pilihan Barang/Jasa

Alternatif Jenis/Tipe Spesifikasi Teknis Perkiraan Harga

Menyediakan beragam alternatif Memberikan klasifikasi Menyajikan rentang perkiraan


jenis dan tipe barang/jasa yang spesifikasi teknis yang harga untuk memudahkan
sesuai dengan kebutuhan. dibutuhkan untuk memilih pengambilan keputusan terkait
barang/jasa yang tepat. anggaran.
Ketersediaan dan Prioritas
Ketersediaan di Indonesia

Memastikan ketersediaan barang/jasa yang akan dibeli di Indonesia.

Ketersediaan di Katalog LKPP

Menyediakan informasi mengenai ketersediaan pelaku usaha di Katalog LKPP.

Prioritas TKDN-PDN-Impor

Menentukan prioritas Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Penyerapan Daya-Naker


(PDN), dan Impor dalam pemilihan barang/jasa.
Existing dan Berkelanjutan
1 Kondisi Existing

Melakukan identifikasi terhadap kondisi existing barang/jasa yang telah digunakan.

2 Pengadaan Berkelanjutan

Menentukan pilihan pengadaan berkelanjutan untuk barang/jasa yang dibeli secara


periodik.
1. Membedakan kebutuhan dan keinginan

Penting untuk memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang penting dan
dibutuhkan, sedangkan keinginan adalah hal-hal yang diinginkan tetapi tidak wajib.
2. Menentukan prioritas
1 Urutkan kebutuhan berdasarkan kepentingan

Prioritaskan kebutuhan yang paling penting dan dapat memberikan manfaat maksimal.

2 Buah pikirannya jika kebutuhan masih bisa ditunda

Pertimbangkan apakah kebutuhan tersebut perlu dipenuhi secara segera atau masih bisa
ditunda.

3 Tentukan batas waktu

Atur jangka waktu untuk memenuhi setiap kebutuhan agar tidak terlupakan atau terabaikan.
3. Melakukan riset pasar
Analisis tren pasar Studi perilaku konsumen
Perhatikan tren yang muncul dalam industri terkait. Memahami perilaku konsumen sangat penting untuk
Pelajari bagaimana kebutuhan calon pembeli mengidentifikasi kebutuhan mereka. Pelajari
berkembang seiring waktu. preferensi, motivasi, dan kebiasaan konsumen.
4. Melihat tren dan perkembangan industri

Analisis tren pasar Perkembangan industri

Pelajari tren pasar terkini dan perkembangan industri Pelajari bagaimana industri terkait berkembang dan
yang dapat mempengaruhi kebutuhan barang. berubah seiring waktu.
5. Melakukan percakapan dengan calon
pembeli
1 Tanyakan kebutuhan mereka secara langsung

Percayai pembeli untuk memberikan informasi tentang kebutuhan mereka. Ajukan pertanyaan
yang relevan dan perhatikan respons mereka.

2 Dengarkan saran dan keluhan mereka

Pelajari dari pengalaman dan masukan pembeli saat mengidentifikasi kebutuhan mereka. Hal ini
dapat membantu memahami perspektif mereka dengan lebih baik.

3 Buat catatan penting

Catat dan simpan informasi penting dari percakapan dengan calon pembeli. Informasi ini dapat
membantu dalam merumuskan kebutuhan yang spesifik.
6. Membuat daftar kebutuhan barang yang
spesifik
Setelah mengumpulkan informasi dari riset dan percakapan, buatlah daftar kebutuhan barang yang spesifik dan
sesuai dengan kebutuhan calon pembeli.
7. Menyusun rencana tindak lanjut
Prioritaskan kebutuhan yang krusial

Identifikasi kebutuhan yang paling penting dan tetapkan prioritas untuk memenuhinya.

Buat jadwal dan target

Tentukan jadwal pelaksanaan dan target untuk memastikan kebutuhan barang terpenuhi dengan
tepat waktu.

Gunakan sumber daya dengan bijak

Maksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia untuk mengidentifikasi, mendapatkan, dan
memenuhi kebutuhan barang dengan efisien.

Anda mungkin juga menyukai