TURUNANNYA
Reaksi Pembuatan Benzena
beserta Reaksi pada Benzena
2
KELOMPOK 2
PEMBENTUKAN
BENZENA
PEMBENTUKAN BENZENA
5
1. Siklisasi Friedel-Crafts
Langkah Pertama : Pada reaksi ini, hidrokarbon alifatik (misalnya, etilbenzena) bereaksi dengan suatu gugus
aril (misalnya, gugus metil) dalam keberadaan katalis asam Lewis, seperti aluminium klorida (AlCl ₃).
Langkah Kedua : Katalis asam Lewis membentuk kompleks dengan elektrofil (gugus aril yang menyerang),
yang meningkatkan keelektronofilan gugus tersebut.
Langkah Ketiga : Gugus aril menyerang cincin alifatik dan terjadi eliminasi sebuah proton, menghasilkan
suatu cincin karbon yang stabil.
PEMBENTUKAN BENZENA
6
3. Reaksi Selanjutnya
Reaksi ini juga dapat melibatkan katalis asam atau katalis logam seperti
besi, tergantung pada jenis substituen yang ada pada cincin benzena
PEMBENTUKAN BENZENA
8
Cincin benzena yang stabil dan reaktif membuatnya menjadi bagian integral
dalam banyak senyawa organik, termasuk obat-obatan, bahan kimia industri,
d a n b a h a n b a k a r.
REAKSI
PEMBUATAN
10
REAKSI PEMBUATAN
OH
Zn ZnO
Fenol Benzena
11
REAKSI PEMBUATAN
SO3H
H OH H2SO4
Asam Benzena
Benzena Sulfonat
12
REAKSI PEMBUATAN
NaOH Na2CO3
H H
650
3 C C
H katalis Fe-Si-Cr
H
Benzena
14
JENIS – JENIS
REAKSI BENZENA
15
Reaksi Halogenasi
Reaksi Nitrasi
Reaksi Sulfonasi
Reaksi Alkilasi
Reaksi Asilasi
Reaksi Hidrogenasi
16
Reaksi Halogenasi
Singkatnya, reaksi halogenasi terutama terjadi ketika satu atau lebih atom klor, fluor, klor, brom, atau
yodium menggantikan atom hidrogen dalam senyawa organik. Adapun urutan reaktivitasnya adalah
sebagai berikut:
Sedangkan untuk fluor, ia sedikit agresif dan bereaksi keras dengan bahan organik. Namun, ia cenderung
menjadikan organohalogen paling stabil. Atom fluor, sekali ditambahkan, sulit dihilangkan. Di sisi lain,
yodium sulit ditambahkan ke molekul organik, tetapi setelah pembentukan bentuk iodoorganik, atom
yodium mudah dihilangkan. Dari sini, kita dapat mengatakan bahwa reaksi halogenasi bergantung pada
keelektronegatifan atom halogen.
17
Reaksi Halogenasi
Benzena direaksikan dengan Halogen (F2, Cl2, Br2, I2) dengan katalis Besi (II) Halida
H Cl
FeCl2
Cl2 HCl
Reaksi Nitrasi
Reaksi nitrasi merupakan reaksi terbentuknya senyawa nitro atau masuknya gugus nitro (NO2) pada
senyawa. Reaksi nitrasi dapat dilakukan pada beberapa jenis senyawa kimia, salah satunya adalah senyawa
aromatik. Reaksi nitrasi pada senyawa aromatik terjadi dalam fase cair, pada umumnya berupa senyawa
benzena beserta turunannya, senyawa naftalen beserta turunannya. Salah satunya senyawa aromatik adalah
toluena, atau disebut metilbenzena ataupun fenilmetana, adalah senyawa yang bersifat yang tidak larut
dalam air, tidak berwarna.
19
Reaksi Nitrasi
Benzena bereaksi HNO3 pekat dangan katalisator asamsulfat pekat
H NO2
H2SO4 H2O
HNO3
Reaksi Sulfonasi
Sulfonasi adalah reaksi utama untuk menghasilkan turunan benzena sulfonat. Ini melibatkan penggantian atom hidrogen
dalam cincin benzen oleh gugus sulfonat (-SO3H). Turunan benzena sulfonat ini sering digunakan dalam industri farmasi,
pewarna, bahan kimia, dan produk rumah tangga.
Proses Sulfonasi melibatkan reaksi benzen dengan asam sulfat pekat (H2SO4) dan asam sulfat fuming (oleum),
menghasilkan senyawa sulfonat benzena.
Contoh turunan Benzen yang dihasilkan melalui sulfonasi adalah asam benzena sulfonat (C6H5SO3H) atau benzena
sulfonat (C6H5SO3-).
Reaksi kimia Sulfonasi Benzen melibatkan penggantian salah satu atom hidrogen dalam cincin benzen oleh gugus
sulfonat dari asam sulfat, membentuk senyawa turunan benzena sulfonat.Ini adalah reaksi elektrofilik aromatik yang
melibatkan pembentukan ion arenium sebagai intermediate
21
Reaksi Sulfonasi
H SO3H
Panas H2O
H2SO4
Reaksi Alkilasi
Alkilasi merupakan suatu reaksi kimia di mana gugus alkil ditransfer dari suatu senyawa ke senyawa lainnya. Alikasi
memiliki sejumlah kegunaan, misalnya dalam industri agrokimia serta produksi plastik dan karet.
Alkilasi adalah suatu proses kimia di mana gugus alkil (sekelompok atom karbon dan hidrogen) ditransfer dari satu
molekul ke molekul lainnya.
Proses ini banyak kegunaannya di berbagai bidang, mulai dari bidang medis, industri, agrokimia, dan perkapalan.
Alkilasi biasanya digunakan untuk pembuatan anestetik, antipretik, alkaloid, detergen, antiseptik, dan masih banyak
lagi.
Terdapat beberapa contoh dari reaksi ini. Salah satu contoh reaksi alkilasi yang umum adalah reaksi alkilasi Friedel-
Crafts. Reaksi ini melibatkan penggantian hidrogen pada cincin aromatik dengan gugus alkil.
23
Reaksi Alkilasi
Benzena bereaksi dengan alkilhalida membentuk alkil benzena dengan katalis AlCl 3
H CH3
O
H C
Benzena Asetofenon
Reaksi Hidrogenasi (+H2)
Sifat Benzena Benzena lebih mudah di Substitusi dari pada di Adisi
CH CH2
HC CH H2C CH2
HC CH
3H2 H2C CH2
CH CH2
Benzena Sikloheksana
26