Disusun oleh:
Erihka Silvia Siregar
(112022158)
Pembimbing:
dr. Nurfikha Handayani, Sp. OG
3 tantangan utama:
Kriteria inklusi
Persetujuan Etis • Antar RS berbeda secara geografis & administratif
Disetujui oleh Universitas Birmingham, • Memiliki 1000-5000 kelahiran per vaginam per tahun
Komite Peninjau Etika WHO, dan komite • Mampu memberikan perawatan obstetri komprehensif
peninjau etika di masing-masing negara (pembedahan perdarahan postpartum)
Kriteria eksklusi
RS yang telah menerapkan paket perawatan
perdarahan postpartum
Desain dan Pengawasan Uji Coba
Intervensi
Uji coba E-MOTIVE
Intervensi E-MOTIVE dan Standar Terapi
Terdiri atas drape terkalibrasi untuk deteksi dini pendarahan postpartum dan WHO first-
response treatment bundle, yang termasuk pijat uterus, obat oxytocic, asam
tranexamat, cairan intravena, serta proses pemeriksaan dan eskalasi (Fig 1)
Strategi implementasi diinformasikan oleh temuan selama riset formatif dan dipertajam
melalui workshop multidisipliner. Intervensi pilot dijalankan di tiga RS pada setiap
negara yang tidak berpartisipasi dalam trial utama.
Pengukuran Luaran
Luaran primer merupakan komposit dari tiga luaran klinis setelah persalinan pervaginam:
Data terverifikasi lalu digunakan dalam analisis untuk luaran kehilangan darah
Komite end-point review (terdiri dari anggota yang buta terhadap pengaturan
kelompok trial) menilai rangkuman kasus untuk menilai apakah laparotomi
atau kematian ibu postpartum terjadi karena pendarahan
Pengukuran Luaran
Luaran sekunder:
• Definisi: Kepatuhan terhadap minimal tiga elemen inti dari bundle: administrasi dari
obat-obatan oxytocic, asam traneksamat, dan cairan IV
Pengukuran Luaran
Luaran sekunder lainnya:
Analisis Statistik
• Analisis sensitivitas disesuaikan untuk faktor prognostik klinis prespecified pada level
individual usia, berat badan lahir, paritas, multipara, dan metode persalinan
• Pada data kovariat yang hilang, dilakukan multiple imputation dan evaluasi dari none-
missing-at-random-patterns di bawah analisis tipping-point
• Lebar dari CI belum disesuaikan untuk multiplisitas tidak disarankan untuk dipakai dalam
menentukan efek terapi definitive untuk luaran sekunder
Deteksi pendarahan postpartum 93.1% pada RS intervensi dan 51.1% pada kontrol
(RR 1.58, 95% CI 1.41-1.76)
Kepatuhan terhadap treatment bundle 91.2% pada RS intervensi dan 19.4% pada RS
kontrol (RR 4.94, 95% CI 3.88-6.28)
Risiko luaran primer pada kelompok intervensi menurun secara progresif seiring waktu
3.8% pada fase pre-randomisasi menjadi 1.1% pada bulan terakhir fase implementasi
Keterangan:
Analisis eksplorasi mengindikasikan efek yang konsisten untuk seluruh subgrup. Hasil analisis
sensitivitas konsisten dengan hasil analisis primer.
04 DISKUSI
Diskusi
Intervensi E-MOTIVE menghasilkan penurunan risiko luaran primer sebesar 60% setelah
persalinan pervaginam di RS tingkat sekunder di Kenya, Nigeria, Afrika Selatan, dan Tanzania.
Protokol E-MOTIVE memungkinkan pemicuan treatment bundle pada kehilangan darah ≥300
mL jika terdapat abnormalitas dalam pengukuran tanda vital atau observasi klinis
Pemberian intervensi untuk pendarahan postpartum yang kurang berat (less severe) akan
menghasilkan manfaat yang signifikan apabila tepat indikasi
Limitasi
Desain yang pragmatis tidak dapat mengumpulkan beberapa informasi luaran klinis,
seperti level Hb postnatal, anemia, dan pengalaman pasien selama menjalani terapi
Trial tidak memiliki kekuatan untuk menganalisis kematian ibu (namun temuan untuk luaran
ini, walaupun jarang, memiliki arah yang sama seperti luaran primer)
Trial dijalankan pada negara berpendapatan rendah dan menengah butuh riset lanjutan
untuk negara berpendapatan tinggi memperluas generalizability
Drape tidak terkalibrasi bersifat transparan dapat mempengaruhi provider untuk melihat
darah yang terkumpul melemahkan efek intervensi yang teramati
Diskusi
Kehilangan darah setelah proses bersalin biasanya dinilai secara visual under-estimasi
kehilangan darah terlambat menginisiasi terapi life-saving
Kesimpulan: Penggunaan drape terkalibrasi dan bundle terapi, yang didukung strategi
implementasi multiaspek, menghasilkan penurunan risiko luaran primer (pendarahan
postpartum berat, laparotomi untuk pendarahan, atau kematian karena pendarahan di luar
perawatan standar) secara substansial