Anda di halaman 1dari 10

3.3.a.

8 KONEKSI ANTAR
MATERI
PENGELOLAAN PROGRAM YANG
BERDAMPAK PADA MURID

Oleh :
SONI PURNAMAASIH
CGP ANGKATAN 7 KAB. GARUT
Tujuan Pembelajaran Khusus

 CGP mampu mampu mengaitkan prakarsa perubahan yang mereka buat dengan
modul-modul sebelumnya untuk menguatkan desain dan kerangka/dasar teori dari
program/kegiatan yang berdampak pada murid
 CGP akan merumuskan rancangan program/kegiatan pada tahap demonstrasi
kontekstual (BAGJA) menjadi rencana program intrakurikuler, atau kokurikuler, atau
ekstrakurikuler yang akan mereka wujudkan tahap demi tahap sesuai kerangka waktu
atau lini masa yang disediakan pada tahap aksi nyata nanti.
JUDUL PRORAM/KEGIATAN SEKOLAH

BERSINERGI DENGAN KOMPETENSI


BERKARYA DENGAN UNIT PRODUKSI
Tujuan Program Kegiatan

 Kegiatan unit produksi ini adalah sebuah program ko-kurikuler


yang disamping memiliki tujuan untuk mengembangkan
kompetensi siswa juga bertujuan melatih daya nalar kritis dan
berwirausaha.

 Sebagai wadah untuk menumbuh kembangkan kompetensi siswa


pada bidangnya
Latar Belakang
 Sesuai dengan filosofii Pendidikan Ki hajar Dewantara, bahwa Pendidikan adalah proses menuntun anak

mengembangkan potensinya sesuai dengan kodratnya masing-masing agar menjadi manusia seutuhnya dan mencapai

kebagiaan yang setinggi-tingginya, dari filosofi tersebut maka nilai dan peran sebagai penggerak harus dioptimalkan

guna mencapai cita-cita yang kita inginkan yaitu profil Pelajar Pancasila. Dengan disiplin positif yang memungkinkan

anak didik kita menginginkan pembelajaran yang sesuai dengan keinginannya masing-masing yang dibuat dalam

keyakina kelas sehingga tidak ada lagi unsur paksaan dalam pembelajaran yang akan menjadi suatu budaya positif

disekolah. Maka dengan hadirnya pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran social emosianal, anak akan belajar

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing, dengan cara kesadaran penuh mereka dapat mengelola

emosional mereka masing-masing dalam menentukan keputusan terhadap masalah yang mereka hadapi. Apabila kita

sebagai pemimpin pembelajaran menemukan kasus yang sifatnya dilema etika, maka kita bisa menggunakan

pendekatan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 Langkah pengambilan keputusan yang nantinya keputusan kita tepat sasaran

dan tudak merugikan salah satu pihak dan berpihak pada murid, dalam menentukan sebuah program yang berdampak

pada murid hendaknya kita optimaliasai asset sumber daya yang ada disekolah, supaya program yang kita jalankan bisa

berjalan dengan maksimal.


 Dalam program yang akan kita jalankan, siswa sendiri yang menentukan sendiri yang
memilih, merencanakan dan membuat unit produksi ini, kita sebagai guru hanya
menuntun saja.
 Konteks program ini mencakup karakteristik yang ada disekolah, aset-aset yang ada
disekolah kita petakan dan dioptimalkan baik itu aset manuasianya, aset fisiknya, asset
sosialnya, aset politiknya, aset finansialnya, aset lingkungannya, dan aset agama dan
budaya.
 Kondisi kebutuhan dilapangan benar-benar terjadi, dimana kompetensi siswa sangat
kurang sekali, ini berdasarkan datac pencapain yang ada bahwa anak kelas XII belum
kompeten pada jurusannya bahkan masih terdapat banyak siswa yang belum bisa
membaca alat ukur mekanik dengan benar, berbagai cara telah dilaksanakan seperti
dengan cara belajara teman sebaya, belajar dirumah dengan orang tua, dan itu tidak
membuahkan hasil, karena keinginan mereka untuk meningkatkan kompetensinya
sangat kurang.
Capaian, Langkah-Langkah dan Hasil yang Diharapkan
untuk Tiap Tujuan
Tahapan BAGJA A (Ambil Pelajaran)
B (Buat Pertanyaan) 1. Aktivitas apa saja yang dapat menarik minat dikalangan
siswa?
1. Apa penyebab rendahnya kompetensi dikalangan siswa? 2. Apa yang disukai siswa ketika melakukan kegiatan unit
2. Bagaimana cara meningkatkan kompetensi dikalangan produksi?
siswa? 3. Mana kegiatan sekolah yang menguatkan kegiatan produksi
3. Kegiatan apa yang dapat diprogramkan disekolah untuk siswa?
4. Mana kebijakan sekolah yang telah mendukung kegiatan
meningkatkan kompetensi siswa?
unit produksi siswa?
Tindakan yang diperlukan:
Tindakan yang diperlukan:
• Diskusi bersama kepala sekolah/ rekan kerja bagaimana 5. survei minat peningkatan kompetensi melalui unit produksi
program unit produksi ini dapat berhasil untuk orang tua siswa
• Berkolaborasi dengan rekan kerja mengidentifikasi 6. Wali kelas memberikan pertanyaan kepada murid
peningkatan kompetensi anak dalam unit produksi dikelasnya.

Rencana untuk melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan murid Rencana untuk melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan murid
• Melakukan diskusi dengan murid supaya kompetensi mereka • Curah pendapat dengan siswa untuk mengetahui program
meningkat unit produksi yang menarik selama ini.

Aset/Kekuatan/Sumber Daya yang diberdayakan pada tahap ini Aset/Kekuatan/Sumber Daya yang diberdayakan pada tahap ini
• Kepala Sekolah • Orang Tua
• Rekan guru • Murid
• Murid • Orderan sekolah dan masyarakat
G (Gali Mimpi) J (Jabarkan Rencana)
1. Seperti apa bentuk kegiatan unit produksi itu? 1. Kebijakan sekolah seperti apa yang sudah ada atau belum
2. Dampak positif yang akan didapatkan jika program ini yang dapat menguatkan program ini?
terwujud dan berjalan baik? 2. Bagaimana program ini dapat masuk dalam keseharian di
sekolah?
Tindakan yang diperlukan: 3. Sistem seperti aoa yang sudah baik dalam peningkatan
kompetensi yang dapat dipublikasikan untuk program ini?
3. Menyedikan ruang diialog bagaimana program unit 4. Bagaimana kita mengetahui kompetensi siswa meningkat?
produksi ini dapat berhasil
4. Berkolaborasi dengan rekan kerja, kepala sekolah, dan Tindakan yang diperlukan:
perwakilan orang tua siswa. • Berkolaborasi dan musyawarah bersama : siwa, orang tua,
guru-guru perwakilan kelas yang akan menjabarkan ide/cara
Rencana untuk melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan untuk meningkatkan kompetensi anak. .
murid
• Mendapatkan aspirasi (harapan/mimpi) umum dari lebih Rencana untuk melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan murid
banyak murid tentang program yang dapat meningkatkan • Komitmen siswa yang paling penting dalam pelaksanaan
kompetensi siswa. program ini, mereka dapat menentukan bagaimana cara
terbaik untuk mereka dalam meningkatkan kompetensi
Aset/Kekuatan/Sumber Daya yang diberdayakan pada tahap mereka melalui unit produksi
ini
• Orang Tua Aset/Kekuatan/Sumber Daya yang diberdayakan pada tahap ini
• Murid • Orang Tua
• Orderan sekolah dan masyarakat • Murid
• Waktu • Orderan sekolah dan masyarakat
• Kebijakan Sekolah • Waktu
• Kebijakan Sekolah
A (Atur Eksekusi)
1. Siapa guru yang dapat memonitor agar kegiata ini berjalan
baik?
2. Siapa yang dapat diajak mencari cara untuk mencari orderan

Tindakan yang diperlukan:


• Membentuk kelompk kerja yang akan mengelola dukungan
untuk peningkatan literasi anak di sekolah, sehingga mereka
dapat berkontribusi aktif dalam proses pengammbilan
keputusan

Rencana untuk melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan murid


• Menyediakan waktu di luar pembelajaran yang ada disekolah
di sediakan bengkel sehingga mampu meningkatkan minat
mereka pada unit produksi yang mendorong mereka untuk
meningkatkan kompetensinya

Aset/Kekuatan/Sumber Daya yang diberdayakan pada tahap ini


• Orang Tua
• Murid
• Orderan sekolah dan masyarakat
• Waktu
• Kebijakan Sekolah
Rencana Evaluasi
Evaluasi yang akan kita gunakan dengan mengumpulkan informasi dari data guru yang
bertanggung jawab memonitoring program unit produksi ini, baik itu dari mulai
wawancara atau refleksi murid yang mengikuti dalam kegiatan unit produksi ini.

Kemungkinan Tantangan
Dalam setiap pelakasanaan pastinya akan ada tantangan yang dihadapi, Ketika kita
menghadapi tangtangan yang bersifat bujukan moral itu pastii sudah salah dan tidak
perlu diidentifakasi secara lanjut, tetapi apabila tantangan yang kita hadapi bersifat
dilemma etika, kita akan mencari solusi dengan pendekatan 4 paradigma, 3 prinsip,
dan 9 Langkah pengambilan keputusan, yang nantinya keputusan kita tepat sasaran.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai