8 KONEKSI ANTAR
MATERI
PENGELOLAAN PROGRAM YANG
BERDAMPAK PADA MURID
Oleh :
SONI PURNAMAASIH
CGP ANGKATAN 7 KAB. GARUT
Tujuan Pembelajaran Khusus
CGP mampu mampu mengaitkan prakarsa perubahan yang mereka buat dengan
modul-modul sebelumnya untuk menguatkan desain dan kerangka/dasar teori dari
program/kegiatan yang berdampak pada murid
CGP akan merumuskan rancangan program/kegiatan pada tahap demonstrasi
kontekstual (BAGJA) menjadi rencana program intrakurikuler, atau kokurikuler, atau
ekstrakurikuler yang akan mereka wujudkan tahap demi tahap sesuai kerangka waktu
atau lini masa yang disediakan pada tahap aksi nyata nanti.
JUDUL PRORAM/KEGIATAN SEKOLAH
mengembangkan potensinya sesuai dengan kodratnya masing-masing agar menjadi manusia seutuhnya dan mencapai
kebagiaan yang setinggi-tingginya, dari filosofi tersebut maka nilai dan peran sebagai penggerak harus dioptimalkan
guna mencapai cita-cita yang kita inginkan yaitu profil Pelajar Pancasila. Dengan disiplin positif yang memungkinkan
anak didik kita menginginkan pembelajaran yang sesuai dengan keinginannya masing-masing yang dibuat dalam
keyakina kelas sehingga tidak ada lagi unsur paksaan dalam pembelajaran yang akan menjadi suatu budaya positif
disekolah. Maka dengan hadirnya pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran social emosianal, anak akan belajar
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing, dengan cara kesadaran penuh mereka dapat mengelola
emosional mereka masing-masing dalam menentukan keputusan terhadap masalah yang mereka hadapi. Apabila kita
sebagai pemimpin pembelajaran menemukan kasus yang sifatnya dilema etika, maka kita bisa menggunakan
pendekatan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 Langkah pengambilan keputusan yang nantinya keputusan kita tepat sasaran
dan tudak merugikan salah satu pihak dan berpihak pada murid, dalam menentukan sebuah program yang berdampak
pada murid hendaknya kita optimaliasai asset sumber daya yang ada disekolah, supaya program yang kita jalankan bisa
Rencana untuk melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan murid Rencana untuk melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan murid
• Melakukan diskusi dengan murid supaya kompetensi mereka • Curah pendapat dengan siswa untuk mengetahui program
meningkat unit produksi yang menarik selama ini.
Aset/Kekuatan/Sumber Daya yang diberdayakan pada tahap ini Aset/Kekuatan/Sumber Daya yang diberdayakan pada tahap ini
• Kepala Sekolah • Orang Tua
• Rekan guru • Murid
• Murid • Orderan sekolah dan masyarakat
G (Gali Mimpi) J (Jabarkan Rencana)
1. Seperti apa bentuk kegiatan unit produksi itu? 1. Kebijakan sekolah seperti apa yang sudah ada atau belum
2. Dampak positif yang akan didapatkan jika program ini yang dapat menguatkan program ini?
terwujud dan berjalan baik? 2. Bagaimana program ini dapat masuk dalam keseharian di
sekolah?
Tindakan yang diperlukan: 3. Sistem seperti aoa yang sudah baik dalam peningkatan
kompetensi yang dapat dipublikasikan untuk program ini?
3. Menyedikan ruang diialog bagaimana program unit 4. Bagaimana kita mengetahui kompetensi siswa meningkat?
produksi ini dapat berhasil
4. Berkolaborasi dengan rekan kerja, kepala sekolah, dan Tindakan yang diperlukan:
perwakilan orang tua siswa. • Berkolaborasi dan musyawarah bersama : siwa, orang tua,
guru-guru perwakilan kelas yang akan menjabarkan ide/cara
Rencana untuk melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan untuk meningkatkan kompetensi anak. .
murid
• Mendapatkan aspirasi (harapan/mimpi) umum dari lebih Rencana untuk melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan murid
banyak murid tentang program yang dapat meningkatkan • Komitmen siswa yang paling penting dalam pelaksanaan
kompetensi siswa. program ini, mereka dapat menentukan bagaimana cara
terbaik untuk mereka dalam meningkatkan kompetensi
Aset/Kekuatan/Sumber Daya yang diberdayakan pada tahap mereka melalui unit produksi
ini
• Orang Tua Aset/Kekuatan/Sumber Daya yang diberdayakan pada tahap ini
• Murid • Orang Tua
• Orderan sekolah dan masyarakat • Murid
• Waktu • Orderan sekolah dan masyarakat
• Kebijakan Sekolah • Waktu
• Kebijakan Sekolah
A (Atur Eksekusi)
1. Siapa guru yang dapat memonitor agar kegiata ini berjalan
baik?
2. Siapa yang dapat diajak mencari cara untuk mencari orderan
Kemungkinan Tantangan
Dalam setiap pelakasanaan pastinya akan ada tantangan yang dihadapi, Ketika kita
menghadapi tangtangan yang bersifat bujukan moral itu pastii sudah salah dan tidak
perlu diidentifakasi secara lanjut, tetapi apabila tantangan yang kita hadapi bersifat
dilemma etika, kita akan mencari solusi dengan pendekatan 4 paradigma, 3 prinsip,
dan 9 Langkah pengambilan keputusan, yang nantinya keputusan kita tepat sasaran.
TERIMA KASIH