Anda di halaman 1dari 24

TOPIK 3

Ruang Kolaborasi

Rancangan Pembelajaran dan


asesmen
dengan Pendekatan Teaching at the
Right Level (TaRL)
MK PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN 1
K E L O M P O K P P L S M P N 1 2 PA D A N G
Meet the Group

Utami Putri Aprilianti Wina Nofrianti Wulandari Zephirkia Cicilia Sinaga


23402152 23402155 23402158 23402161
Menelaah Rancangan Pembelajaran
yang dibuat oleh guru disekolah
sesuai dengan pendekatan Teaching at
the Right level (TaRL)
KETERANGAN
MODUL AJAR : Ilmu Pengetahuan Sosial
MATERI POKOK : Keberagaman Lingkungan Sekitar
KELAS : VII/TUJUH
SEMESTER : GENAP
ALOKASI WAKTU : 2 JP
Modul ajar yang digunakan oleh guru di SMPN 12 Padang
mempunyai beberapa komponen yang sesuai dengan
pendekatan TaRL.
Namun, ada beberapa yang belum tercermin . Berikut analisis
pendekatan TaRL yang digunakan di SMPN 12 Padang.
• KOMPTENSI AWAL PESERTA
DIDIK
Modul awal yang digunakan oleh guru pamong kami
dimulai dengan mengidentifikasi komptensi awal peserta
didik. hal ini dapat dilihat dari salah satu prinsip TaRL
yang fokus pada pemahaman serta tingkatkempuan dan
kebutuhan peserta didik.
3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pada RPP yang dirancang guru, tepatnya pada bagian kegiatan pembelaran belum
menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan TaRL. Hal tersebut terlihat ketia
proses pembelajaran guru sudah memahami tingkat kemampuan peserta didik
yang berbeda-beda. Tetapi dalam RPP guru masih merancang pembelajaran yang
menganggap peserta didik memiliki tingkat kempuan yang sama. TaRL
merupakan pendekatan belajar yang tidak mengacu pada tingkat kelas melainkan
mnegacu pada tingkat atau level kempuan peserta didik. Ada peserta didik yang
cepat belajar dan ada peserta didik yang lambat dalam menerima pembelajaran
yang disampaikan oleh guru. Salah-satu penyebabnya karena level peserta didik
tersebut belum tepat dengan level atau capaian belajar yang ditetapkan.
2. PERTANYAAN
PEMANTIK
Pertanyaan pemantik banyak digunakan guru untuk mengetahui
gaya belajar, pemahaman peserta didik mengenai materi yang
disampaikan oleh guru. Dalam RPP ini tujuan pembelajaranya
yaitu, Menjelaskan perkembangan bumi berdasrkan ilmu
geologi yang dibagi menjadi 4 zaman. Menjelaskan kondisi
alam saat ini terhadap pencemaran air, udara, tanah, suara dan
hutan. dengan pertanyaan pemantik yaitu, apa yang dimaksud
dengan prakarsa dan bagaimana proses pembentuan bumi.
4. ASESMEN
Dalam RPP yang dirancang oleh guru belum sepenuhnya menerapkan
pembelajaran yang beridiferensiasi sesuai dengan level TaRL, hal ini terlihat
belum adanya asesmen diagnostis di awal pembelajaranuntuk menetukan minat
dan gaya belajar peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi adalah teknik
pembelajaran yang digunakan oleh guru dengan metode pengajaran untuk
memenuhi kebutuhan individual peserta didik sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kebutuhan tersebut dapat berupa pengetahuan yang ada, gaya belajar, minat dan
pemahaman terhadap mata pelajaran. Contoh, menentukan gaya belajar siswa
sesuai dengan gaya belajar kinestetik, visual, audio visual dan auditori.
5. PENGAYAAN DAN
REMEDIAL
Dalam RPP yang dirancang guru ada bagian
pengayaan dan remedial yang merupakan salah satu
prinsip dan pendekatan TaRL. Namun tidak
dicantumkan secara detail mengenai kegatan
pembelajaran pengayaan dan remdial ini.
Menurut kelompok PPL kami di SMPN 12 Padang ini. ada 3 alasan
mengapa RPP yang digunakan guru pamong kami kurang sesuai
dengan pendekatan TaRL, diantaranya sebagai berikut:

• RPP mungkin tidak sepenuhnya sesuai


dengan pendekatan TaRL karena dalam
RPPguru masih meracang
pemeblajaran yang menganggap
peserta didik memiliki tingkat
kemampuan yang sama.

2. RPP mungkin tidak sepenuhnya susai


dengan pendekatan TaRL karena tidak
memberikan petunjuk yang jelas tentang
bagaimana guru dapat menyesuaikan materi
sesuai dengan kempuan peserta didik.

3. RPP mungkin tidak sepenuhnya sesuai


dengan pendekatan TaRL karena kurang
fokus pada pembelajaran yang berdasarkan
level kemapuan peserta didk yang merupaan
prinsip utama dari pendeatan TaRL.
Dengan demikian, meskipun RPP tersebut mencakup elemen-elemen
yang relevan untuk pembelajaran IPS, pendekatan yang digunaan
mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip TaRL yang
lebih menekankan pada pemahaman konsep dasar dan penyesuian
pengajaran berdasarkan tingkat pemahaman individu peserta didik.
Pmahaman TaRL menekankan pada organisasi pembelajaran
berdarakan tingkat emampuan peserta didik, penilaian mendalam,
penyesuaian materi dan keterlibatan guru dalam menyebarkan
kemajuan pesrta didik secara berkala. Oleh karena itu, RPP tersebut
perlu disesuaiakan agar lebih konsisten dengan prinsip pendekatan
TaRL untuk memberikan manfaat yang optimal bagi peserta didik.
Mengamati proses pembelajaran guru di
sekolah tempat anda melaksanakan PPL. Anda
juga dapat mengambil dokumentasi pada
bagian-bagian yang berkaitan dengan
pembelajaran berdiferensiasi.
Pada saat pelaksanaa kegiatan observasi
yng dilakukan oleh guru pamong pada
kegiatan pembelajaran IPS di kelas VII. 8
SMPN 12 Padang, didapatkan hasil
bahwa kegiatan pemebelajaran yang
dilakukan oleh guru telak melakukan
kegiatan pembelajaran beriferensiasi.
pada saat melaksanakan observasi di
kelas, guru sedang melaksankana
kegiatan pembelajaran pada materi
keberagaman lingkungan sekitar, guru
menggunakan model pembelajaran
Problem Basic Learning (PBL) yang
terintergrasi dengan pembelajaran
berdiferensiasi berbasis pembelajaran
sosial (PSE).
Pembelajaran sosial emosional yang berbeda
memyngkinkan pendidik menyesuaikan pengajaran untuk
memnuhi beragam kebutuhan sosial dan emosional peserta
didik. pendekatan ini mengakui bahwa pesrta didik
memiliki tingkat perkembangan sosial dan emosional yang
berbeda-beda dan memberikan dukungan yang ditargetkan
untuk membantu setiap peserta didik berkembang.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pamong
dengan penerapan intergrasi pembelajaran berdiferensiasi
dengan kompetensi sosial emosional dapat memberikan
manfaat yang besar dalam memotivasi peserta didik untuk
belajar, mengembangkan keterampilan sosial dan
emosional, serta menciptakan lingkungan belajar yang
mendukung kebutuhan belajar individu setiap peserta
didik.
Dokumentasi

Guru Peserta didik


memberikan mengerjakan
motivasi penugasan bersama
kepada peserta dengan kelompok
didk
Melakukan wawancara kepada guru kelas
untuk mendapatkan informasi yang lebih
mendalam mengenai rancangan pembelajaran
dan asesmen dengan pendekatan TaRL dan
pembelajaran berdiferensiasi.
• . Apa saja pertimbangan Bapak/Ibu dalam merancang pembelajaran dan asesmen?

1.. Apa saja pertimbngan Bapak/Ibu dalam merancang


pembelajran dan asesmen?
• Dalam perancangan pembelajaran tersebut
tentunya harus memperhatikan beberapa aspek
seperti berikut:
• guru harus menganalisis terlebih dahulu capaian
pe,belajara untuk menyusun tujuan pembelajaran.
• Guru merancang assesmen.
• Guru juga bertugas dalam melakukan
pengembangan modul ajar dengan menyesuaikan
pembelajaran susuai capaian dan karakteristik
peserta didik.
• Evaluasi pembelajaran dan asesmen.
2. Apakah Bapak/Ibu melakukan
asesmen awal/diagnostis sebelum
merancang pembelajaran?

SEBAGIAN GUR U YANG MASIH


MELAKSANAKAN PENDEKATAN
TERSEB UT TENTUNYA AKAN
MELAKUKAN ASESMEN AWAL SEB ELUM
MERANC ANG PEMB ELAJAR AN. KARENA
ASESMEN AWAL INI B ERTUJUAN UNTUK
MENGIDENTIFIKASI KOMPETENSI,
KEKUATAN, KELEMAHAN PESER A
DIDIK. LALU HASILNYA AKAN
DIGUNAKAN SEB AGAI R UJ UKAN
DALAM MER ENC ANAKAN
PEMBELAJAR AN SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN PEMB ELAJAR AN PESERTA
DIDIK DI SEKOLAH.
3. Bagaimana cara Bapak/Ibu merancang pembelajaran dengan
karakteristik peserta didik yang berbeda.
• Mengetahui setiap karakteristik peserta
didik yang berbeda-beda, seperti gaya
belajar, tingkat kemampus. dsb.
• Menentukan tujuan pembelajaran yang jelas
sesuai dengan tingkat kemampuan dan
kebutuhan peserta didik.
• Menetukan startegi pembelajaran yang jelas
sesui dengan kebutuhan peserta didik.
• Menetukan materi pembelajaran yang
relevan dan menarik untuk peserta didik
dan disesuaikan dengan kurikulum.
• Melakukan evaluasi secara berkala untuk
memantau kemajuan peserta didik dalam
memahami materi ajar.
4. Bagaimana Bapak/Ibu mendefinisikan pndekatan
TaRL dalam pembelajaran di kelas?

Idealnya tujuan utama dari pendekatan TaRL untuk


memberikan kesempatan belajar sesuai dengan tingkat
pemahaman peserta didik, sehingga guru dapat memberikan
yang tepat dan relevan bagi setiap kelompok. Namun, pada
realitanya ketika proses pembelajaran semua dianggap
sama, yakni memiliki kemapuan bahkan gaya belajar yang
sama sehingga pendekatan TaRL ini cenderung diabaikan.
#5: Jika Bapak/Ibu menerapkan pendekatan taRL di kelas, apa
manfaat yang Baapak/Ibu lihat dalam mnerapkan pendekatan TaRL
dalam pembelajaran di kelas?

Jika guru menerapkan pendekatan TaRL dalam


pembelajaran di kelas, pastinya akan ada manfaat yang
didaptkan yaitu:
• Memudahkan guru menyesuaikan materi dengan
melihat minat dan kemampuan peserta didiik.
• Membantu guru dalam menyediakan kontstruksi
konseptual yang sesuai dengan pemahaman peserta
didik.
• Peserta diidk akan menjadi lebih aktif karena
pembelalajaran berpusat kepada peserta didik.
Thank You
See you next time!

Anda mungkin juga menyukai