asesmen dengan Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) MK PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN 1 K E L O M P O K P P L S M P N 1 2 PA D A N G Meet the Group
23402152 23402155 23402158 23402161 Menelaah Rancangan Pembelajaran yang dibuat oleh guru disekolah sesuai dengan pendekatan Teaching at the Right level (TaRL) KETERANGAN MODUL AJAR : Ilmu Pengetahuan Sosial MATERI POKOK : Keberagaman Lingkungan Sekitar KELAS : VII/TUJUH SEMESTER : GENAP ALOKASI WAKTU : 2 JP Modul ajar yang digunakan oleh guru di SMPN 12 Padang mempunyai beberapa komponen yang sesuai dengan pendekatan TaRL. Namun, ada beberapa yang belum tercermin . Berikut analisis pendekatan TaRL yang digunakan di SMPN 12 Padang. • KOMPTENSI AWAL PESERTA DIDIK Modul awal yang digunakan oleh guru pamong kami dimulai dengan mengidentifikasi komptensi awal peserta didik. hal ini dapat dilihat dari salah satu prinsip TaRL yang fokus pada pemahaman serta tingkatkempuan dan kebutuhan peserta didik. 3. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pada RPP yang dirancang guru, tepatnya pada bagian kegiatan pembelaran belum menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan TaRL. Hal tersebut terlihat ketia proses pembelajaran guru sudah memahami tingkat kemampuan peserta didik yang berbeda-beda. Tetapi dalam RPP guru masih merancang pembelajaran yang menganggap peserta didik memiliki tingkat kempuan yang sama. TaRL merupakan pendekatan belajar yang tidak mengacu pada tingkat kelas melainkan mnegacu pada tingkat atau level kempuan peserta didik. Ada peserta didik yang cepat belajar dan ada peserta didik yang lambat dalam menerima pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Salah-satu penyebabnya karena level peserta didik tersebut belum tepat dengan level atau capaian belajar yang ditetapkan. 2. PERTANYAAN PEMANTIK Pertanyaan pemantik banyak digunakan guru untuk mengetahui gaya belajar, pemahaman peserta didik mengenai materi yang disampaikan oleh guru. Dalam RPP ini tujuan pembelajaranya yaitu, Menjelaskan perkembangan bumi berdasrkan ilmu geologi yang dibagi menjadi 4 zaman. Menjelaskan kondisi alam saat ini terhadap pencemaran air, udara, tanah, suara dan hutan. dengan pertanyaan pemantik yaitu, apa yang dimaksud dengan prakarsa dan bagaimana proses pembentuan bumi. 4. ASESMEN Dalam RPP yang dirancang oleh guru belum sepenuhnya menerapkan pembelajaran yang beridiferensiasi sesuai dengan level TaRL, hal ini terlihat belum adanya asesmen diagnostis di awal pembelajaranuntuk menetukan minat dan gaya belajar peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi adalah teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru dengan metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individual peserta didik sesuai dengan kebutuhan mereka. Kebutuhan tersebut dapat berupa pengetahuan yang ada, gaya belajar, minat dan pemahaman terhadap mata pelajaran. Contoh, menentukan gaya belajar siswa sesuai dengan gaya belajar kinestetik, visual, audio visual dan auditori. 5. PENGAYAAN DAN REMEDIAL Dalam RPP yang dirancang guru ada bagian pengayaan dan remedial yang merupakan salah satu prinsip dan pendekatan TaRL. Namun tidak dicantumkan secara detail mengenai kegatan pembelajaran pengayaan dan remdial ini. Menurut kelompok PPL kami di SMPN 12 Padang ini. ada 3 alasan mengapa RPP yang digunakan guru pamong kami kurang sesuai dengan pendekatan TaRL, diantaranya sebagai berikut:
• RPP mungkin tidak sepenuhnya sesuai
dengan pendekatan TaRL karena dalam RPPguru masih meracang pemeblajaran yang menganggap peserta didik memiliki tingkat kemampuan yang sama.
2. RPP mungkin tidak sepenuhnya susai
dengan pendekatan TaRL karena tidak memberikan petunjuk yang jelas tentang bagaimana guru dapat menyesuaikan materi sesuai dengan kempuan peserta didik.
3. RPP mungkin tidak sepenuhnya sesuai
dengan pendekatan TaRL karena kurang fokus pada pembelajaran yang berdasarkan level kemapuan peserta didk yang merupaan prinsip utama dari pendeatan TaRL. Dengan demikian, meskipun RPP tersebut mencakup elemen-elemen yang relevan untuk pembelajaran IPS, pendekatan yang digunaan mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip TaRL yang lebih menekankan pada pemahaman konsep dasar dan penyesuian pengajaran berdasarkan tingkat pemahaman individu peserta didik. Pmahaman TaRL menekankan pada organisasi pembelajaran berdarakan tingkat emampuan peserta didik, penilaian mendalam, penyesuaian materi dan keterlibatan guru dalam menyebarkan kemajuan pesrta didik secara berkala. Oleh karena itu, RPP tersebut perlu disesuaiakan agar lebih konsisten dengan prinsip pendekatan TaRL untuk memberikan manfaat yang optimal bagi peserta didik. Mengamati proses pembelajaran guru di sekolah tempat anda melaksanakan PPL. Anda juga dapat mengambil dokumentasi pada bagian-bagian yang berkaitan dengan pembelajaran berdiferensiasi. Pada saat pelaksanaa kegiatan observasi yng dilakukan oleh guru pamong pada kegiatan pembelajaran IPS di kelas VII. 8 SMPN 12 Padang, didapatkan hasil bahwa kegiatan pemebelajaran yang dilakukan oleh guru telak melakukan kegiatan pembelajaran beriferensiasi. pada saat melaksanakan observasi di kelas, guru sedang melaksankana kegiatan pembelajaran pada materi keberagaman lingkungan sekitar, guru menggunakan model pembelajaran Problem Basic Learning (PBL) yang terintergrasi dengan pembelajaran berdiferensiasi berbasis pembelajaran sosial (PSE). Pembelajaran sosial emosional yang berbeda memyngkinkan pendidik menyesuaikan pengajaran untuk memnuhi beragam kebutuhan sosial dan emosional peserta didik. pendekatan ini mengakui bahwa pesrta didik memiliki tingkat perkembangan sosial dan emosional yang berbeda-beda dan memberikan dukungan yang ditargetkan untuk membantu setiap peserta didik berkembang. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pamong dengan penerapan intergrasi pembelajaran berdiferensiasi dengan kompetensi sosial emosional dapat memberikan manfaat yang besar dalam memotivasi peserta didik untuk belajar, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kebutuhan belajar individu setiap peserta didik. Dokumentasi
Guru Peserta didik
memberikan mengerjakan motivasi penugasan bersama kepada peserta dengan kelompok didk Melakukan wawancara kepada guru kelas untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai rancangan pembelajaran dan asesmen dengan pendekatan TaRL dan pembelajaran berdiferensiasi. • . Apa saja pertimbangan Bapak/Ibu dalam merancang pembelajaran dan asesmen?
1.. Apa saja pertimbngan Bapak/Ibu dalam merancang
pembelajran dan asesmen? • Dalam perancangan pembelajaran tersebut tentunya harus memperhatikan beberapa aspek seperti berikut: • guru harus menganalisis terlebih dahulu capaian pe,belajara untuk menyusun tujuan pembelajaran. • Guru merancang assesmen. • Guru juga bertugas dalam melakukan pengembangan modul ajar dengan menyesuaikan pembelajaran susuai capaian dan karakteristik peserta didik. • Evaluasi pembelajaran dan asesmen. 2. Apakah Bapak/Ibu melakukan asesmen awal/diagnostis sebelum merancang pembelajaran?
SEBAGIAN GUR U YANG MASIH
MELAKSANAKAN PENDEKATAN TERSEB UT TENTUNYA AKAN MELAKUKAN ASESMEN AWAL SEB ELUM MERANC ANG PEMB ELAJAR AN. KARENA ASESMEN AWAL INI B ERTUJUAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI KOMPETENSI, KEKUATAN, KELEMAHAN PESER A DIDIK. LALU HASILNYA AKAN DIGUNAKAN SEB AGAI R UJ UKAN DALAM MER ENC ANAKAN PEMBELAJAR AN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PEMB ELAJAR AN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH. 3. Bagaimana cara Bapak/Ibu merancang pembelajaran dengan karakteristik peserta didik yang berbeda. • Mengetahui setiap karakteristik peserta didik yang berbeda-beda, seperti gaya belajar, tingkat kemampus. dsb. • Menentukan tujuan pembelajaran yang jelas sesuai dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan peserta didik. • Menetukan startegi pembelajaran yang jelas sesui dengan kebutuhan peserta didik. • Menetukan materi pembelajaran yang relevan dan menarik untuk peserta didik dan disesuaikan dengan kurikulum. • Melakukan evaluasi secara berkala untuk memantau kemajuan peserta didik dalam memahami materi ajar. 4. Bagaimana Bapak/Ibu mendefinisikan pndekatan TaRL dalam pembelajaran di kelas?
Idealnya tujuan utama dari pendekatan TaRL untuk
memberikan kesempatan belajar sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik, sehingga guru dapat memberikan yang tepat dan relevan bagi setiap kelompok. Namun, pada realitanya ketika proses pembelajaran semua dianggap sama, yakni memiliki kemapuan bahkan gaya belajar yang sama sehingga pendekatan TaRL ini cenderung diabaikan. #5: Jika Bapak/Ibu menerapkan pendekatan taRL di kelas, apa manfaat yang Baapak/Ibu lihat dalam mnerapkan pendekatan TaRL dalam pembelajaran di kelas?
Jika guru menerapkan pendekatan TaRL dalam
pembelajaran di kelas, pastinya akan ada manfaat yang didaptkan yaitu: • Memudahkan guru menyesuaikan materi dengan melihat minat dan kemampuan peserta didiik. • Membantu guru dalam menyediakan kontstruksi konseptual yang sesuai dengan pemahaman peserta didik. • Peserta diidk akan menjadi lebih aktif karena pembelalajaran berpusat kepada peserta didik. Thank You See you next time!