Anda di halaman 1dari 11

Kode Etika

Profesi
Akuntan
Indonesia
Kelompok 3 - 3J
AKM
Anggota
Kelompok 3

Adinda Permata H Fania Trisya A Nurul Salsa B


(01) (12) (24)
Etika Profesi
Akuntan
Etika Profesi Akuntan adalah suatu ilmu yang
membahas perilaku perbuatan baik dan buruk
manusia sejauh yang dapat dipahami oleh
pikiran manusia terhadap pekerjaan yang
membutuhkan pelatihan dan penguasaan
terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai
Akuntan.
Kode etik akuntan merupakan
norma dan perilaku yang
Kode mengatur hubungan antara
Etik auditor dengan para klien, antara

Akuntan auditor dengan sejawatnya dan


antara profesi dengan
masyarakat.
Prinsip Etika
Akuntan
1 Tanggung Jawab Profesi
3 Integritas

2 Kepentingan Publik
4 Objektivitas
Prinsip Etika
Akuntan
5
Kompetensi dan Kehati-
hatian Profesional 7 Perilaku Profesional

6 Kerahasiaan
8 Standar Teknis
Fungsi dari Etika
Profesi Akuntan
• Sebagai sarana dalam memperoleh orientasi kritis yang berhadapan
dengan berbagai moralitas yang membingungkan.
• Etika profesi akuntansi yang ingin menampilkan berbagai
ketrampilan intelektual yaitu ketrampilan dalam berargumentasi
secara rasional dan kritis.
• Orientasi secara etis ini sangat diperlukan dalam mengabil sikap
yang wajar dalam menghadapi suasana dan situasi yang beragam.
Pelanggaran Etika
Profesi Akuntan
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pelanggaran etika profesi
Akuntansi adalah sebagai berikut:
• Kebutuhan dari setiap individu.
• Sama sekali tidak memiliki Pedoman.
• Perilaku dan kebiasaan dari para individu yang terakumulasi dan
sam sekali tidak dikoreksi.
• Lingkungan yang tidak mendukung dan tidak etis.
• Perilaku dari komunitas.
Pelanggaran Etika
Profesi Akuntan
Sanksi Pelanggaran dari etika profesi Akuntansi yaitu sebagai berikut:
• Sanksi Sosial merupakan sanksi dengan skala yang relatif kecil,
dapat dipahami sebagai kesalahan yang tentu saja dapat
“dimaafkan”.
• Sanksi Hukum adalah sanksi dengan skala besar, banyak merugikan
hak dari pihak lain.
Ancaman Dalam
Menerapkan Etika
Akuntansi
• Ancaman kepentingan pribadi (self-interest threat)
• Ancaman telaah pribadi (self-review threat)
• Ancaman advokasi (advocacy threat)
• Ancaman kedekatan (familiarity threat)
• Ancaman intimidasi (intimidation threat)
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai