Anda di halaman 1dari 36

Foto: Virliya Putricantika/BandungBergerak.

id menekuni kerja kaki


pentingnya riset, observasi dan wawancara
“Pekerjaan pertama-tama seorang
wartawan adalah pekerjaan kaki...”
Sindhunata
Dari Kampung Cimarel
Sebuah liputan yang sangat panjang. Pergi ke 5
kota. Berlangsung selama lebih dari 5 bulan.
Menemui lebih dari 50 narasumber. Mengolah
sekian banyak dokumen dan data.
Ingat, prinsip kerja jurnalistik:

Melaporkan fakta atau peristiwa yang


benar-benar terjadi

Bukan isu, gosip, apalagi fitnah


Persiapan adalah koentji. Proposal (Term of
Reference) liputan harus dibuat. Menemukan
yang penting dan bisa dikerjakan. Membuat
kerja di lapangan memiliki fokus.
Peta jalan.
Proposal liputan atau (ToR)
• Angle atau fokus buat satu kalimat
• Latar belakang dan dampak peliputan riset awal
• Data, dokumen, dan informasi awal sudah dan belum
• Narasumber pertanyaan kunci
• Penjadwalan peliputan bisa dieksekusi
• Pembabakan tulisan visual
• Pendanaan kalau ada
Verifikasi membuat cerita kita kaya

• Riset: data, dokumen, jurnal, buku


• Observasi lapangan
• Wawancara
(1) Riset menuntut ketekunan

• Memberi gambaran latar belakang isu atau masalah


• Melihat fokus cerita kita dalam perspektif yang luas
• Membuat kita tidak datang ke lapangan dengan kepala kosong
Riset dan data memberi perspektif baru
Riset dan data memunculkan pola
Riset dan data memberi gambaran utuh
Menemukan relevansi dan urgensi
(2) Observasi mencari yang rinci

• Kredo: “Menjadi jurnalis pertama-tama adalah pekerjaan kaki”


• Kita tahu lapangan, kita selami seluk-beluknya
• Kita percaya pada pancaindra
• Menemukan yang berbeda, yang baru, yang unik
Menumpuk bekal bercerita
Kapal bertolak dari dermaga Legon
Waru, 10 menit menyusuri laguna, melintasi
hutan bakau di perairan selebar dua kali
badan kapal. Setiba di laut lepas, kapal
berbelok dahulu ke dermaga Tembuyung
menjemput penumpang berikutnya.

Sangiang Not for Sale – Dwianto Wibowo dan


Teresia May
Bidikmisi dan Mimpi Usep Jadi Bupati

Lahir sebagai anak keempat dari lima bersaudara di pinggiran Kabupaten


Cianjur, Jawa Barat, Usep ‘dibekali’ dua lengan yang teramat pendek. Tak
ada jari-jemari di sana. Untuk menulis, ia mesti menjepit kuat-kuat batang
bolpoin dengan kedua ujung lengan tersebut.

Kaki kiri Usep juga cacat, memaksanya berjalan dengan cara meloncat-loncat
di atas satu kaki lainnya. Kecacatan yang sempat membuatnya minder
bergabung dengan kawan-kawan sebaya. “Saya merasa malu karena berbeda
dari yang lainnya,” ucap lelaki berkacamata minus ini.
Yang kering, yang kurang memikat

Lahir di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Usep memiliki dua lengan yang
pendek. Kaki kiri Usep juga cacat. Ia dibuat minder bergabung dengan
kawan-kawan sebaya. “Saya merasa malu karena berbeda dari yang
lainnya,” ucapnya.
(3) Wawancara adalah mendengarkan
“Kami harus berlatih sambil berdiri karena tidak
ada kursi. Kertas partitur pun terpaksa ditempel
di dinding. Kami belum memiliki
stand partitur.”

Aditya Farhan Arif


salah satu penggagas ITB Student Orchestra
“Saya masih ingat betul betapa bahagianya kami
saat berhasil membeli cello seharga 2,5 juta
rupiah. Semua anggota segera berebut berfoto
bersama cello tersebut. Lucu, tapi sangat
membahagiakan.”

Adit
Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia
Wawancara memungkinkan kita menyajikan
cerita-cerita yang baru. Kesaksian-kesaksian yang
kuat. Momen-momen yang menyentuh. Kutipan
yang kuat. Wawancara membuat tulisan kita
tidak kering. Kaya.
Wawancara membuka peluang-peluang baru.
Narasumber-narasumber baru. Gagasan-gagasan
baru. Perspektif baru. Terbuka.
Ingat, yang bisa jadi panduan

Pelaku
Korban atau orang terdampak
Saksi
Peneliti
Ahli
Akademisi
Tujuan wawancara
• Memperoleh informasi
• Memperluas informasi yang kita peroleh dari sumber lain
• Mengklarifikasi fakta atau temuan
Jenis wawancara

• Wawancara doorstop atau mencegat


• Wawancara khusus atau janjian

• Wawancara bertemu langsung


• Wawancara via perantara
Selalu ingat: kode etik
10. Jurnalis menggunakan cara yang etis dan profesional untuk
memperoleh berita, gambar, dan dokumen.
17. Jurnalis menghormati hak narasumber untuk memberikan
informasi latar belakang, off the record, dan embargo.

18. Jurnalis menjaga kerahasiaan sumber informasi konfidensial,


identitas korban kejahatan seksual, dan pelaku serta korban tindak
pidana di bawah umur.
19. Jurnalis menghormati privasi, kecuali untuk kepentingan publik.
Dasar-dasar wawancara

• Ingat, wawancara adalah komunikasi dua orang atau lebih


• Dua arah, bukan perintah atau komando
• Harus ada transparansi sejak awal: siapa kita, untuk apa wawancara,
mau diapakan hasil wawancara
• Ada semacam ‘kesepakatan’ di awal
Sebelum wawancara (1)

• Menyiapkan arah obrolan, menentukan topik


• Melakukan riset awal yang cukup: topik dan narasumber
• Jangan datang wawancara dengan kepala kosong
• Membuat daftar pertanyaan terbuka
• Tentukan pertanyaan kunci
Sebelum wawancara (2)

• Cek ulang peralatan: perekam, buku catatan, bolpen, kamera


• Pastikan kondisinya prima: baterai, tinta
• Jika memungkinkan: sepakati lokasi yang nyaman
• Jangan lupa mematikan piranti atau flight mode sebelum memulai
Selama wawancara (1)

• Transparan, menjelaskan siapa kita


• Menomorsatukan keamanan dan kenyamanan narasumber
• Tidak mengintimidasi, tidak memaksa
• Jangan tergesa, memberikan ruang cukup untuk bercerita
Selama wawancara (2)

• Memperhatikan detail gestur, pembawaan, penampakan


• Membuat catatan-catatan awal
• Kadang yang terpenting dalam wawancara justru adalah kemampuan
mendengarkan
Setelah wawancara

• Tidak menunda-nunda men-transkrip wawancara


• Agar tidak lupa, tidak mengabaikan detail gestur dan situasi
• Menemukan kutipan-kutipan langsung yang kuat
• Mulai merangkai cerita
Personal, emosional, jangan formal

“Ketika saya tidak di sini, saya berpikir


suami saya sering meninggalkan Rola
sendirian,” kata Sugiyani. “Bukan
seperti ini seharusnya seorang ibu
merawat anaknya.”
The Long Road Home – Sim Chi Yin
Beberapa tips dari lapangan
• Jangan tanyakan perasaan ke orang yang baru bersedih. Peka
• Jangan jadi orang yang terlampau mudah takjub. Skeptis
• Jangan tergoda untuk menyimpulkan segala sesuatu. Rendah hati
• Terus belajar, berlatih
Terima kasih

Tri Joko Her Riadi


agtrijokoherriadi@gmail.com
Latihan merencanakan wawancara
• Bacalah artikel wawancara:
https://unpar.ac.id/hopehelps-
unpar-merespons-maraknya-
kekerasan-seksual/
• Tentukan cerita apa yang ingin
kamu gali lebih dalam
• Tentukan tiga narasumber
potensial yang akan kamu temui
• Buatlah dua pertanyaan kunci
untuk masing-masing narasumber

Anda mungkin juga menyukai