Anda di halaman 1dari 16

PRODUK OLAHAN PISANG

Mulok Kepariwisatana
Pengertian produk olahan Pisang
• Kripik pisang merupakan salah satu panganan hasil
olahan pisang. Produk ini berbentuk irisan tipis dari buah
pisang yang digoreng dengan minyak sehingga menjadi
produk dengan kadar air yang rendah. Kripik pisang
mempunyai daya simpan yang lama.
• Produk ini dapat dibuat dari semua jenis pisang
khususnya pisang yang mempunyai nilai ekonomi yang
rendah dan tidak dimanfaatkan sebagai buah pencuci
mulut (dessert) seperti buah pisang raja, nangka, dan
pisang kepok seperti yang KERIPIK PISANG ANEKA
gunakan untuk memproduksi keripik pisang.
Karakteristik (jenis, manfaat dan
kandungan) buah Pisang.

A. Jenis Buah Pisang


1. Pisang Ambon
2. Pisang Kepok
3. Pisang Nangka
4. Pisang Tanduk
Jenis-Jenis Buah Pisang
1. Pisang Ambon

Ciri cirinya seperti ini:


• Kulit pisang ambon warnanya kehijau-hijauan
hingga kuning
• Daging pisang tebal dan lembut
• Warna daging putih kekuning - kuningan
Lanjutan
2. Pisang Kepok

• Pisang kepok memiliki ciri ciri sebagai berikut:


• Bentuk buah gepeng dan bersegi
• Kulit buah pisang kepok tebal
• Daging buah pisang kepok kecil
Lanjutan
3. Pisang Nangka
Ciri ciri pisang nangka ini memiliki kulit yang agak
tebal, sedangkan warna dagingnya berwarna kuning
kemerahan. Untuk rasa, pisang nangka ini manis akan
tetapi sedikit asam.
Lanjutan
4. Pisang Tanduk
Panjang buah pisang tanduk ini kurang lebih 30 cm,
sedangkan kulitnya memiliki warna hijau saat masih
mentah dan kuning kemerahan ditandai dengan bintik
bintik coklat. Selain itu, kulitnya juga tebal dan warna
dagingnya merah kekuningan. Sedangkan rasa pisang
tanduk ini manis tapi sedikit asam.
Manfaat bagi kesehatan
Manfaat Buah Pisang
• Melancarkan peredaran darah
Pisang memiliki kandungan potasium yang baik untuk peredaran darah. Kandungan kalium mebantu
mengatur tekanan darah. Hal ini dapat menekan resiko stroke yang menyebabkan timbulnya gejala penyakit
jantung.

• Membantu pencernaan pada usus


Serat yang terkandung dalam pisang sangat baik untuk mengurangi resiko sembelit. Tidak perlu
menggunakan obat pencahar, cukup konsumsi saja buah pisang. Mencampur pisang dengan segelas susu,
membantu mengurangi resiko penyakit usus seperti yang berbahaya seprti terjadiya gejala kanker usus besar.
Pisang digunakan untuk menahan inflamasi karena proses tersebut dapat dipercepat dengan vitamin C
pisang.

• Menjaga Kesehatan Mata


Manfaat pisang membantu menjaga kesehatan mata. Pisang memiliki sejumlah vitamin A, yang larut dalam
lemak dan sangat penting untuk melindungi mata. Senyawa ini melestarikan membran yang mengelilingi
mata dan merupakan komponen dari salah satu protein yang membawa cahaya ke kornea.
• Menormalkan Fungsi Jantung
Mengkonsumsi pisang saat sarapan setiap hari, akan menambah nutrisi untuk tubuh yang mendukung fungsi
jantung. Pisang kaya mineral yang disebut elektrolit kalium. Ketika kalium masuk ke dalam tubuh, akan
langsung ke dalam aliran darah melalui dinding usus. Kalium berjalan disekitar sel-sel di seluruh tubuh dan
larut dalam cairan sel.
• Manfaat Pisang Untuk Pengobatan
Kandungan buah pisang yang kaya nutrisi ini, juga memberikan manfaat sebagai
media pengobatan seperti berikut ini :

• Anemia – Kandungan FE ( zat besi) menjadikan buah ini baik dikonsumsi


untuk penderita kurang darah. Konsumsi 2 buah pisang perhari.
• Asma – Sebuah studi yang dilakukan oleh Imperial College London
menemukan bahwa anak-anak yang makan hanya satu buah pisang per hari
memiliki peluang 34% lebih kecil untuk mengalami asma.
• Liver – Buah pisang yang dicampur dengan madu, memberikan stimulan untuk
nafsu makan bagi penderita lever.
• Diabetes – Penelitian telah menunjukkan bahwa diabetes tipe 1, yang
menkonsumsi diet tinggi serat memiliki kadar glukosa darah dan
meningkatkan lipid dan insulin. Satu pisang ukuran sedang menyediakan
sekitar 3 gram serat.
• Diare – Jenis makanan seperti saus apel dan pisang, direkomendasikan untuk
perawatan diare. Elektrolit seperti kalium, akan hilang dalam jumlah besar
selama masa diare, sehingga dapat membuat penderita yang terkena dampak
• Manfaat Pisang Mampu Menyehatkan Otak
Pisang sebagai sarapan di kalangan negara maju menjadi salah satu
pilihan terbaik. Campurkan potongan pisang pada sereal, memberikan
sumber kalori yang cukup untuk mengawali aktivitas. sebuah penelitian
yang diikuti 200 pelajar, membuktikan bahwa konsentrasi belajar mereka
meningkat sejak menjadikan menu pisang pada sarapan. Kandungan
kalium pada pisang, memberikan stimulun pada otak. Pada bayi yang
baru memulai memakan makanan padat, pisang menjadi pilihan yang
baik karena bertekstur lembut dan baik untuk perkembangan otak bayi.
• Manfaat Pisang Baik Bagi Ibu Hamil
Seorang ibu hamil memerlukan konsumsi yang baik untuk dirinya dan
janin yang dikandung. Asam folat membantu mencegah cacat bawaan
pada anak. Sekitar 85-100 kalori terkandung dalam pisang, hal ini penting
untuk pembentukan sel-sel baru pada janin. Selain itu pisang dapat
mengurangi morning sickness pada ibu hamil dan menjaga kadar gula
darah tetap stabil pada ibu hamil. Untuk lebih menunjang pertumbuhan
janin yang sehat, diperlukan juga mengkonsumsi kacang-kacangan untuk
mendapatkan manfaat kacang hijaudan manfaat kacang merah.
Kandungan Buah Pisang
• Bila dibandingkan dengan buah apel, nilai energi pisang jauh lebih tinggi, yakni 136 kalori
per 100 gram. Sedangkan apel hanya 54 kalori per 100 gram. Karbohidrat pada pisang
mampu menyuplai energi lebih cepat daripada nasi dan biskuit, sehingga para atlet
olahraga banyak yang mengonsumsi pisang di masa jeda untuk merecharge energi mereka.

• Pisang kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, besi, fosfor, dan kalsium. Bila
dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir
100% dapat diserap tubuh.

• Mineral lain yang juga menonjol pada pisang adalah kalium, yang diperkirakan sekitar 440
mikrogram. Kalium berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh, kesehatan
jantung, tekanan darah, dan membantu pengiriman oksigen ke otak. Maka dari itu, buah
pisang sangatlah tepat bila dikonsumsi oleh mereka yang ingin mempunyai jantung yang
sehat, tekanan darah yang normal, serta otak yang cerdas.

• Kandungan vitamin buah pisang pun sangat tinggi, terutama provitamin A berupa
betakaroten (45 mikrogram per 100 gram berat kering). Pisang juga mengandung vitamin B,
yakni tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoksin). Kandungan vitamin B6 pisang
sebesar 0,5 mikrogram per 100 gram. Vitamin B6 pada pisang berperan sebagai koenzim,
sintetis, dan metabolisme protein, khususnya serotonin.
Teknik Pemilihan Bahan Keripik Pisang
Teknik pemilihan buah pisang yang baik untuk dikomsumsi lansung tanpa diolah:
• Pilihlah buah pisang yang bentuk & warnanya sempurna
• Jangan memilih buah pisang yang bagian ujung tandannya sudah mengering, ini
pertanda bahwa buah pisang tersebut sudah lama dipanen.
• Pilihlah buah pisang yang bagian ujungnya berwarna agak hijau, hal ini menjadi
opsi jika anda ingin maenyimpannya lebih lama. Kondisi seperti ini sangat bagus
karena pisang baru memasuki masa kematangan.
• Jangan memilih pisang yang berwarna sangat kuning atau kecoklatan, hal ini
menandakan pisang sudah melewati masa kematangan.
• Hindari pisang yang memiliki bintik hitam pada kulitnya, karena biasanya pisang
sudah terlalu lembek dan kulitnya hampir terkelupas.
• Jika ingin memastikan tingkat kematangan buah pisang, coba pegang pisang
tersebut. Jangan memilih pisang yang teralalu lembek, ini menandakan buah
pisang tersebut sudah kelewat matang. Jangan juga memilih buah pisang yang
masih sangat keras, pilihlah buah pisang yang tekstur kelembutannya standar.
• Hindari buah pisang yang cacat, seperti terkelupas kulitnya atau bentuk buahnya
menyatu.
• Jika ingin menyimpan buah pisang, simpanlah pada suhu ruangan yang standar
dan pastikan tidak ada pisang yang terlepas dari tandan.
Tips memilih buah pisang yang baik untuk
dibuat keripik pisang.

• Pilihlah buah pisang jenis apa yang ada didaerahmu..


• Hal pertama yang harus diperhatikan adalah, pilih buah pisang
yang tingkat kematangannya 70% - 80%, hal ini supaya ketika
mengiris buah pisang tersebut teksturnya masih agak keras dan
tidak terlalu lembek.
• Pilih buah pisang yang ada di bagian tandan teratas, untuk
membuat keripik pisang biasanya kita lebih suka yang bentuknya
lebih besar dan panjang. Buah pisang yang bentuknya seperti ini
ada di bagian atas tandan.
• Pastikan buah pisang tersebut bentuknya lonjong sempurna supaya
menghasilkan potongan keripik yang bagus.
• Jangan memilih buah pisang yang ukurannya kecil karena saat
dipotong dan digoreng, bentuk irisan yang kecil akan mudah patah
atau hancur.
Prosedur/tahap pemilihan bahan dan alat pengolahan
Kripik Pisang
• BAHAN
1) Pisang yang telah matang petik, masih hijau
dengan sedikit warna kuning
2) Minyak goreng
3) Garam halus putih bersih.
4) Natrium metabisulfit, atau natrium bisulfit.
Senyawa ini digunakan untuk mencegah
terbentuknya warna kehitaman datau coklat tua
pada permukaan irisan pisang.
5) Garam.
6) Asam sitrat.
Peralatan
1) Wajan.
2) Spatula
3)Pisau dan talenan. Alat ini digunakan untuk
mengiris pisang.
4) Peniris. Alat ini digunakan untk meniriskan
keripik setelah digoreng. Peniris dapat berupa
keranjang plastik, keranjang bambu atau
keranjang rotan yang nyamannya jarang.
Cara Membuat Keripik Pisang

Pengolahan dalam Jumlah Sedikit.


1) Pengupasan dan pengirisan. Pisang dikupas, kemudian diiris tipis-tipis (tebal 2-3 mm)
secara memanjang.
2) Penggorengan. Irisan harus segera digoreng. Perlu diusahakan, paling lambat 10 menit
setelah diiris, irisan telah dimasukkan ke dalam minyak panas. Penggorengan dilakukan di
dalam minyak bersuhu 170°C. Minyak harus cukup banyak sehingga semua bahan tercelup
di dalam minyak. Tiap 1 kg pisang membutuhkan 3 liter minyak goreng. Selama
penggorengan, dilakukan pengadukan secara pelan-pelan. Penggorengan dilakukan sampai
keripik cukup kering dan garing. Hasil penggorengan disebut dengan keripik pisang.
3) Penggulaan:
• a) Penyiapan larutan gula. Gula pasir putih bersih digiling sampai halus, kemudian
sebanyak 1 kg ditambah dengan 250 ml air, dan diaduk-aduk. Setelah itu larutan
dipanaskan sampai mendidih. Setelah mendidih, api segera dikecilkan untuk menjaga
larutan gula tetap panas, tapi tidak mendidih.
• b) Pencelupan keripik. Keripik yang baru diangkat dari minyak panas, ditiriskan sebentar
(1 menit). Kemudian segera dicelupkan ke dalam larutan gula, kemudian keripik segera
diangkat untuk ditiriskan dan didinginkan dengan menghamparkannya diatas alat
peniris.
4) Pengemasan. Keripik dikemas di dalam kantong plastik, kemudian diseal dengan rapat.
Agar keripik terlindung dari kerusakan mekanis selama penyimpanan, pengangkutan dan

Anda mungkin juga menyukai