Anda di halaman 1dari 39

WORKSHOP

IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA

DR. ISAH CAHYANI, M.PD.


PENGANTAR

1 2 3
Mandiri Belajar: menerapkan beberapa Mandiri Berubah: menerapkan Kurikulum Mandiri Berbagi: menerapkan Kurikulum
bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, Merdeka menggunakan perangkat ajar yang Merdeka dengan mengembangkan sendiri
dengan tetap menggunakan Kurikulum 2013 sudah disediakan (Platform Merdeka berbagai perangkat ajar (berkreasi sendiri
atau Kurikulum 2013 yang disederhanakan Mengajar) untuk mencapai CP & Profil Pelajar
(K-13 dan K Darurat dengan menggunakan Pancasila)
prinsip pembelajaran dan asesmen paradigma
baru)
Pertimbangan Memilih Jika IKM 1

Pembelajaran dan asesmen


KI dan KD menggunakan Struktur Kurikulum
menggunakan prinsip
SK Kabalitbang No. menggunakan Kurikulum
Kurikulum Merdeka
018/H/KR/2020 2013
(paradigma baru)
KoNsekuensi Pemilihan IKM 1 dan 3

Alternatif KI/KD CP Strukutr K13 Struktur Kur Pembelajaran paradigma Asesmen paradigma
Merdeka baru baru
1 V V V V
2 V V V V
3 V V V V
4 V V V V
5 V V V V
6. dst…
ILUSTRASI IKM 1

K-13

K-M K-D
Belajar Menyandingkan

K-13/ K-Darurat K Merdeka


KI/KD CP
IPK TP/ATP
SIlabus Silabus
RPP RPP Plus/ Modul Ajar
Penilaian Asesmen diagnostik, formatif, sumatif
Komponen Pembelajaran

Asesmen yang
Skenario dbutuhkan dalam
Kaldik RPE Silabus Pembelajaran Modul Ajar satu unit/topik
berdasarkan ATP
Silabus Kurikulum Merdeka (Tips dan Trik)
SK Kabalitbang Dari struktur
Standar Isi 008/H/KR/2022 Dari CP Dari CP Dari ATP Dari ATP kurikulum Dari ATP

Ruang Elemen Rumusan Materi ATP PPP Skenario Asesmen Alokasi Sumber
Lingkup CP Esensial Pembelajaran Waktu Belajar

Bahan untuk menyusun Modul Ajar/MA


Kemampuan untuk memahami, menggunakan,
mengevaluasi, merefleksi berbagai jenis teks untuk
menyelesaiakan masalah dan mengembangkan
kapasitasi individu sebagai warga Indonesia dan warga
dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di
Saran: arahkan masyarakat
Capaian
Pembelajaran
Ke………….
Kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur,
fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan
masalah sehari-hari pada berbagai konteks untuk individu
sebagai warga negara Indonesia dan dunia
Saran: arahkan Sikap, kebiasaan, nilai-nilai
ke pencapaian….. berdasarkan aspek Profil
Pelajar Pencasila
Pertimbangan Jika
Memilih IKM 2
Mendorong guru
memanfaatkan Platform
Merdeka Mengajar yang telah
disediakan oleh
Kemendikbudriste: belajar-
mengajar-berkarya
Siswa/Guru dapat belajar/mengajar
di sekolah dan di rumah
• Dapat dibuka aplikasi PlayStore
Platform • Guru dapat mencari aplikasi Merdeka Mengajar

Merdeka • Guru dapat menginstal pada gawai Android atau melalui


tautan:
Mengajar https://play.google.com/store/apps/details?id=id.belajar.
app

• Masuk dengan Akun Pembelajaran: https://belajar.id/


Guru dapat menggunakan
Panduan Penggunaan
Platform Merdeka
Mengajar

https://linktr.ee/pmerdekamengajar
Guru dapat
memanfaatkan
Platform Merdeka
Mengajar untuk
mengajar di sekolah
dan di rumah

https://guru.kemdikbud.go.id/
Pertimbangan Jika Memilih IKM 3
“Berbasis Kesepakatan”
Fokus Utama

01 02 03
SKL-SI Struktur
Kurikulum
Capaian
Pembelajaran
Prinsip
Pembelajaran
dan Asesmen
paradigma baru
1. Menelaah sumber: Kepmendikbudristek-SK
Kabalitbang-dokumen resmi Kemdikbudristek
2. Menangkap makna
M-5 3. Mencoba menerapkan
4. Mengulang sekali lagi dan sekali lagi
5. Menjadi tutor sebaya di sekolah
PAUD

SD
SKL
SMP

SMA
PAUD
SD
STANDAR ISI
SMP
SMA
PAUD

SD
STRUKTUR
KURIKULUM SMP

SMA
KOMPONEN KOSP
1. Karakteristik satuan pendidikan: Dari analisis konteks, dirumuskan
karakteristik sekolah yang menggambarkan keunikan sekolah dalam hal
peserta didik, sosial, budaya, guru, dan tenaga kependidikan.
2. Visi, Misi, Tujuan: pencapaian profil Pelajar Pancasila
3. Pengorganisasian Pembelajaran: Intrakurikuler, kokurikuler (Projek PPP),
dan ekstrakurikuler
4. Rencana Pembelajaran: menggambarkan rencana pembelajaran selama
setahun ajaran. Berisi alur pembelajaran/unit mapping (untuk sekolah-
sekolah yang sudah menjalankan pembelajaran secara integrasi), program
prioritas satuan pendidikan
5. Lampiran:
Lampiran KOSP
1. Contoh-contoh rencana pembelajaran ruang lingkup kelas: menggambarkan
rencana pembelajaran per tujuan pembelajaran dan/atau per tema (untuk sekolah-
sekolah yang sudah menjalankan pembelajaran secara integrasi)
2. Contoh penguatan Profil Pelajar Pancasila penjabaran pilihan tema dan isu spesifik
yang menjadi projek pada tahun ajaran tersebut (deskripsi singkat tentang projek yang
sudah dikontekstualisasikan dengan kondisi lingkungan sekolah dan kebutuhan
peserta didik, tidak perlu sampai rincian pembelajarannya)
3. Referensi landasan hukum atau landasan lain yang kontekstual dengan
karakteristik sekolah
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PAUD : TK A, TK B: USIA

SD: FASE A, B, C (MAPEL)

SMP: FASE D (MAPEL)

SMA: FASE E, F (MAPEL)


PRINSIP
PEMBELAJARAN
Berpusat
kepada
Anak
Tes
Coaching Diagnosti
k

Soft-Skill
Student Budaya
Agency Kurikulum Positif
Merdeka

Pembelaj
aran
Segitiga
Sosial
Restitusi
Emosiona
l Pembelaj
aran
Berdifere
nsiasi
SEGI TIGA RESTITUSI
• menstabilkan identitas: hal terbaik apa yang
sebenarnya bisa dilakukan oleh murid dalam
berperilaku baik dengan teman sebaya maupun
orang dewasa.
• melakukan validasi tindakan, murid belajar untuk
menemukan alasannya melakukan sebuah perilaku
yang kurang sesuai dengan harapan.
• Tujuan apa yang diinginkan ketika melakukan
perilaku .
• menanyakan keyakinan, yaitu apa yang dia yakini
dan sepakati sebagai bagian dari komunitas di
sekolah umumnya dan dikelas khususnya.
Pembelajaran sosial dan emosional
• Pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif seluruh komunitas sekolah
• Memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan
pengetahuan dan keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sesial dan
emosional
• Tujuan: memberikan pemahaman, penghayatan dan kemampuan untuk mengelola
emosi, menetapkan dan mencapai tujuan positif, merasakan dan menunjukkan
empati kepada orang lain, membangun dan mempertahankan hubungan positif,
membuat keputusan yang bertanggung jawab
• Ada 3 ruang lingkup: rutin, terintegrasi, dan protokol (budaya sekolah)
• 5 kompetensi: kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran emosional,
keterampilan berhubungan sosial, dan pengambilan keputusan yang bertanggung
jawab
Poin Penting
Projek Penguatan
P-P-P
Dimensi-Elemen Profil Pelajar Pancasila
Beriman, Berkebinekaan Bergotong royong Mandiri Bernalar Kritis Kreatif
bertakwa kepada Global
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia

• Akhlak • Mengenal dan • Kolaborasi • Pemahaman diri • Memperoleh • Menghasil


menghargai budaya
beragama bangsa Indonesia
dan dan kan
• Kepeduli • situasi memproses gagasan
dan dunia
• Akhlak informasi dan yang
• Komunikasi dan an • Regulasi diri
pribadi interaksi antar gagasan orisinal
budaya Berbagi • Menganalisis • Menghasilkan
Akhlak • Refleksi dan dan karya dan
tanggung jawab
kepada terhadap mengevaluasi tindakan yang
• manusia pengalaman penalaran orisinal
kebinekaan
• Akhlak • Merefleksi dan • Memiliki
• Berkeadilan
kepada sosial
mengevaluasi keluwesan
alam pemikirannya berpikir dalam
sendiri mencari
• Akhlak alternatif
bernegara solusi
permasalahan
Kemendikbudristek menyediakan 7 tema utama
yang perlu dikembangkan menjadi modul dengan
topik dan tujuan yang lebih spesifik.

1. Bangunlah Jiwa dan Raganya

Tema-tema Utama Projek 2. Berekayasa dan Berteknologi untuk


Membangun NKRI
Penguatan P-P-P
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Gaya Hidup Berkelanjutan
5. Kearifan Lokal
6. Kewirausahaan
7. Suara Demokrasi
Menyusun KSOP bersama semua Stake-Holder

Mengorganisasi Pembelajaran

Mendesain Pembelajaran Proyek Profil Pelajar Pancasila (PPP)

Saran: Mempersiapkan Perangkat Ajar (CP, ATP, Modul Ajar, Asesmen)


Tahapan IKM
Mempersiapkan Soft-Skill (Budaya Positif, Pembelajaran Berdiferensiasi,
Pembelajaran Sosial Emosional, Coaching, Student Agency)

Pelatihan yang Berkelanjutan

Refleksi, Evaluasi dan RTL


M-1: MENELAAH
SUMBER
M-2 Menangkap
Makna
M-3 dan M-4
Mencoba
Menerapkan dan
Mengulang
sekali lagi
M-5 Menjadi Tutor Sebaya di
Sekolah
9/3/20XX 39

SEKIAN
PRESENTATION TITLE

TERIMA KASIH
Isah Cahyani
isahcahyani@upi.edu
081214151134

Anda mungkin juga menyukai