Anda di halaman 1dari 15

Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa

Value System and


Organization Culture

Pengantar Manajemen

Dosen Pengampu :
Agus David Ramdansyah, Ph.D
Kelompok 12
Kelas 1B

Rhevaira Kayla Ajeng Hana Perthami Andi Anugrah


Zhafirah Septiani Prasetyo

5553230037 5553230048 5553230056 5553230071


Budaya Organisasi

Budaya organisasi adalah pola asumsi bersama


sebagai pembelajaran untuk mengatasi masalah
eksternal dan integrasi internal, diajarkan kepada
anggota baru sebagai cara yang benar untuk
memahami, berpikir, dan merasa masalah
tersebut.
Sejarah Budaya Organisasi
Pertama kali Budaya Organisasi dikenal di Amerika dan
Eropa pada era 1970-an. Salah satu tokohnya Edward H.
Shein seorang Profesor Manajemen dan juga seorang Ketua
kelompok Studi Organisasi 1972-1981, serta Konsultan
Budaya Organisasi pada berbagai organisasi di Amerika
dan Eropa. Salah satu karya ilmiahnya Organizational
Culture and Leadership .
Elemen Budaya Organisasi

Elemen Idealistik

Elemen Behavioral
Dasar Budaya Organisasi
Nilai-nilai oleh Kreitner (2005) disebutkan memiliki lima komponen kunci yaitu :

Nilai adalah Mengenai perilaku Keadaan yang Pedoman Urut dari yang
konsep yang dikehendaki amat penting menyeleksi atau relatif penting
kepercayaan mengevaluasi
kejadian dan
perilaku
Jenis-jenis Budaya Organisasi
Robert E. Quinn dan Michael R. McGrath membagi budaya
organisasi berdasarkan proses informasi sebagai berikut:

Budaya Rasional

Budaya Ideologis
Budaya Konsensus

Budaya Hierarkis
Proses sosialisasi budaya organisasi
Seleksi terhadap calon karyawan

Penempatan karyawan

Pendalaman bidang pekerjaan

Pengukuran kinerja dan pemberian


penghargaan

Penanaman kesetiaan kepada nilai-nilai utama


organisasi

Memperluas informasi/cerita/berita tentang budaya


organisasi

Pengakuan dan promosi karyawan


Tipe Budaya Organisasi
Kreitner dan Kinicki (2005) menunjukkan bahwa terdapat tiga tipe umum budaya organisasi
yaitu :

Budaya konstruktif

Budaya pasif-depensif

Budaya agresif-depensif
Dimensi Budaya Organisasi
Menurut Denison (dalam Sobirin, 2007) mengelompokkan
budaya organisasi ke dalam 4 dimensi, yaitu sebagai berikut:

Involvement

Consistency

Adaptability

Mission
Fungsi Budaya Organisasi
Ada beberapa pendapat mengenai fungsi budaya organisasi, menurut
Robbins (1996) membagi lima fungsi budaya organisasi sebagai berikut:

Memudahkan timbulnya komitmen yang lebih


Berperan menetapkan batasan.
luas daripada kepentingan individual
seseorang.

Mengantarkan suatu perasaan identitas bagi Sebagai mekanisme kontrol dan menjadi
anggota organisasi. rasional yang memandu dan membentuk
sikap serta perilaku para karyawan.

Memudahkan timbulnya komitmen yang lebih luas


daripada kepentingan individual seseorang.
Fungsi Budaya Organisasi

Ouchi (dalam Tika, 2010) menyatakan bahwa fungsi budaya


organisasi (perusahaan) adalah
mempersatukan kegiatan para anggota perusahaan yang terdiri
dari sekumpulan individu dengan latar belakang kebudayaan
yang khas (berbeda).
Ungkapan Budaya Organisasi
Rancangan Organisasi

Strategi Seleksi dan Sosialisasi

Pembeda kelas

Riual dan seremoni

Tosi, Rizzo, dan Carol (2008) menemukan Ideologi


konsep-konsep, makna, pesan-pesan yang
mencerminkan budaya organisasi dalam
praktik organisasi seperti berikut ini : Myth dan simbol-simbol

Bahasa
Faktor yang Menentukan Kekuatan Budaya
Organisasi

Menurut Luthans (dalam Tika, 2010) faktor-faktor utama yang


menentukan kekuatan budaya organisasi adalah kebersamaan dan
intensitas.
Thank You
any question?

Anda mungkin juga menyukai