FENOMENA PERNIKAHAN DINI DI DESA

KARANGSARI KECAMATAN BANTUR

KABUPATEN MALANG

ROFIATUL NURHASANAH – 2201000430081

UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO MALANG
Dosen Pembimbing
Rizki Agung Novarianto, S.Pd, M.Pd
NIDN. 0710118601

BAB 1 : PENDAHULUAN

BAB 2 : KAJIAN PUSTAKA

BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN

Dosen Pengampu MK
Faizah Ulumi Firdausi, S.Sos, M.Pd
NIDN.
LATAR BELAKANG
MASALAH
Indonesia memiliki banyak sekali permasalahan sosial,
salah satu diantaranya yaitu pernikahan dini. Pernikahan
dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada remaja
dibawah usia 20 tahun.

Angka dispensasi nikah di Kabupaten Malang mencapai

1.434 perkara, hal ini menimbulkan suatu fenomena
permasalah sosial pernikahan dini. Hal ini perlu adanya
analisis faktor, serta dampak dari adanya fenomena
tersebut.
 BATASAN MASALAH

Peneliti hanya akan membahas tentang :

Dalam penelitian ini permasalahan akan

difokuskan dan dibatasi hanya mengenai
fenomena pernikahan usia muda yang terjadi di
Desa Karangsari.
Pernikahan usia muda yang dimaksud adalah
pernikahan yang dilakukan tidak sesuai
ketentuan UU.
 RUMUSAN MASALAH

Apa tipe tindakan sosial

remaja yang melakukan
Faktor apa saja yang pernikahan dini di Desa
mendorong Karangsari?
masyarakat di Desa
Karangsari melakukan Apa dampak pernikahan dini

pernikahan dini? yang dirasakan masyarakat

Desa Karangsari?
 TUJUAN & MANFAAT
PENELITIAN

TUJUAN :
1. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mendorong masyarakat
di Desa Karangsari melakukan pernikahan dini.
2. Untuk mengetahui tipe tindakan sosial remaja yang melakukan pernikahan dini
3. Untuk mengetahui dampak pernikahan dini yang dirasakan masyarakat Desa
Karangsari

MANFAAT :
1. Sebagai tambahan pembelajaran dan bahan referensi dan informasi
di FKIP UIBU pada penelitian sejenis.
2. Sebagai informasi dan pemahaman kepada remaja dan masyarakat
mengenai pernikahan dini khususnya di Desa Karangsari.
 BAB 2 : LANDASAN
TEORI

Fenomena adalah :

Pernikahan & pernikahan dini adalah :

Tindakan Sosial (Max Weber) adalah :

Masyarakat adalah :
 PENELITI
TERDAHULU
“Penelitian Skripsi dengan Judul “Fenomena Pernikahan Dini
dan Perceraian Masyarakat Desa Bantur (Studi di Desa Bantur
Kecamatan Bantur Kabupaten Malang)” ditulis oleh Alma
Waddatur Rohmah (Rohmah, 2021). ”

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa angka perceraian di Desa Bantur

terjadi dengan faktor utama pernikahan dini. Sedangkan dalam penelitian ini
berfokus pada pernikahan dini yang dilakukan tidak sesuai UU.
KERANGKA PEMIKIRAN
Fenomena Pernikahan Dini

Perlu ada analisis faktor, pandangan dan dampak pada

permasalahan pernikahan dini di Desa Karangsari

Pandangan Masyarakat
Faktor Penyebab Dampak

Kepala KUA Bantur Sosial-Ekonomi

Internal Eksternal

Psikologis
Penghulu Desa Ketua PKK Desa
Karangsari Karangsari
Kesehatan
 BAB 3 : METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan hukum sosiologis
(penelitian lapangan). Penelitian yang dilakukan berdasarkan keadaan yang sebenarnya dengan
tujuan menemukan fakta-fakta dan data yang dibutuhkan mengenai fenomena pernikahan dini di
Desa Karangsari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.
1. Sumber Data
1.1 Data Primer
Pelaku pernikahan dini, Penghulu Desa Karangsari,
Kepala KUA Bantur, Ketua PKK Desa Karangsari.
1.2 Data Sekunder
Buku-Buku, Undang-undang, Jurnal, Skripsi dan Artikel
2. Fokus Penelitian
Dalam penelitian ini permasalahan akan difokuskan hanya mengenai pernikahan dini yang
terjadi di Desa Karangsari Kecamatan Bantur dan pernikahan usia dini yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah pernikahan yang dilakukan tidak sesuai ketentuan Undang-undang.
3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Karangsari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang
yang berfokus pada permasalahan pernikahan dini. Alasan penelitian fokus pada lokasi ini yakni
berdasarkan pada fenomena yang berkorelasi dengan pernikahan dini.
 Metode Pengumpulan Data
1 Wawancara
Merupakan anggota komisaris yang berasal dari luar perusahaan
dan pihak yang tidak memiliki hubungan dengan anggota
dewan yang lainnya.
2 Observasi
Adalah suatu anggota komite yang tugasnya membantu dan
melakukan pengawasan terhadap proses laporan keuangan
perusahan.
3 Dokumentasi
Pengukuran kualitas audit berdasarkan besar kecilnya ukuran
kantor akuntan publik yang melakukan audit pada suatu
perusahaan
METODE ANALISIS
DATA

1. Edit
2. Klasifikasi
3. Verifikasi
4. Analisis
5. Kesimpulan