Anda di halaman 1dari 11

TEORI BELAJAR KOGNITIF

DOSEN PENGANMPU:
DWI VIORA, M.Pd

DI SUSUN OLEH KEL 3


1. SYAFPUTRI (2286206129)
2. RESTI AMANDA PUTRI (2286206023)
3. WARDINA SAFFIYAH (2286206137)
A. TEORI KOGNITIF MENURUT PIAGET
Perkembangan kognitif menurut Piaget terjadi melalui serangkaian proses, yaitu
proses asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrium.
a. Asimilasi
Asimilasi merupakan proses penyatuan dan pengintregasian informasi baru kedalam
struktur kognitif yang telah ada. Informasi atau pengetahuan baru tersebut akan lebih mudah
diterima apabila informasi tersebut cocok dengan skema dan skemata struktur kognitif yang
telah dimilikinya.
b. Akomodasi
Akomodasi adalah proses penyesuaian struktur kognitif (restrukturisasi) siswa pada situasi
atau informasi baru yang berbeda. Proses ini akan terjadi apabila informasi atau
pengetahuan baru yang diterima tidak dapat langsung diasimilasikan pada skema yang
sudah ada karena adanya perbedaan pada skema.
c. Ekuilibrium
Ekuilibrium terjadi pada saat anak mengalami hambatan dalam melakukan akomodasi
pengetahuan dan pengalamannya untuk mengadaptasi lingkungan di sekitarnya. untuk
mengatasi masalah ini, anak akan mencoba cara yang lebih kompleks. Apabila cara ini
berhasil, maka proses ekuilibrium telah terjadi pada diri anak.

Menurut Piaget, setiap individu pasti akan mengalami tahapan-tahapan


perkembangan kognitif sebagai berikut:
1. Tahap Sensorik Motorik (0-2 tahun)
2. Tahap Pra Oporasional (2-7 tahun)
3. Tahap Konkrit (7-11 tahun)
4. Tahap Operasi Formal (11 tahun ke atas)
B. TEORI KOGNITIF MENURUT DAVID AUSABEL
Menurut Ausubel belajar dapat diklarifikasikan ke dalam dua dimensi.
Dimensi pertama berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajaran
yang disajikan pada siswa melalui penerimaan atau penemuan. Dimensi
kedua menyangkut cara bagaimana siswa dapat mengaitkan informasi itu
pada struktur kognitif yang telah ada. Meliputi fakta, konsep, dan
generalisasi yang telah dipelajari dan diingat oleh siswa.
Menerapkan Teori Ausubel dalam Mengajar
Konsep atau prinsip yang perlu diperhatikan dalam belajar bermakna:
1. Pengaturan 2. Diferensiasi
awal Progresif
Pengatura awal mengarahkan pada siswa ke
materi yang akan mereka pelajari dan Proses penyusunan konsep dengan cara
menolong mereka untuk mengingat mengajarkan konsep yang paling inklusif,
kembali informasi yang berhubungan yang kemudian konsep kurang inklusif, dan dan
dapat dipergunakan terakhir adalah hal-hal yang paling khusus.
dalam membantu menanamkan
pengetahuan baru. 4. Penyesuaian
Integratif
3. Belajar Superordinat
Untuk mencapai penyesuaian integrative, materi
Belajar seperordinat terjadi bila pelajarn hendaknya disusun sedemikian rupa
konsep konsep yang telah sehingga kita menggerakkan hierarki hierarki
dipelajari sebelumnya. konseptual keatas dank e bawah selama informasi
disajikan.
C. TEORI KOGNITIF MENURUT JEROME BRUNER

Perkembangan kognitif menurut Bruner adalah


adalah perkembangan kemampuan berpikir yang
berlangsung secara setahap demi setahap.
Perkembangan kemampuan berpikir tersebut
memerlukan interaksi anak dengan
lingkungannya, yang disebutnya sebagai interaksi
antara kemampuan yang ada di dalam diri
manusia dengan lingkungan di sekitarnya dan
berlangsung dalam waktu yang lama.
Menrut Bruner, dalam proses belajar peserta didik menempuh tiga
tahap yaitu:

a. Tahap informasi (tahap penerimaan materi)


Pada tahap ini seorang peserta didik yang sedang belajar
memperoleh sejumlah keterangan mengenai materi yang
sedang dipelajari baik secara langsung dari gurunya
maupun membaca dari sumber yang ada seperti buku,
modul, internet, dan sebagainya.

b. Tahap transformasi (tahap pengolahan materi)


Selanjutnya pada tahap informasi, informasi yang telah
diperoleh itu dianalisisis, diubah, atau ditransformasikan
menjati bentuk lebih abstrak atau konseptual
C. Tahap evaluasi

Dalam tahap evaluasi, seorang peserta didik menilai sendiri sampai sejauh
mana informasi yang telah ditransformasikan tadi dapat dimanfaatkan untuk
memahami gejala atau masalah yang dihadapi.
KESIMPULAN

Teori kognitif pada hakikatnya adalah teori yang menjelaskan hal-hal yang
berkaitan dengan kemampuan manusia dalam memahami berbagai
pengalamannya. Teori ini meyakini bahwa belajar adalah hasil dari usaha dari
individu dalam memaknai pengalaman-pengalamannya yang berada di
sekitarnya.
Dalam teori kognitif proses belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara
stimulus dan respon. Lebih dari itu belajar adalah melibatkan proses berpikir
yang sangat kompleks. Ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seseorang melalui
proses interaksi yang bersinambungan dengan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA

Ardy Wiyani, Novan. & Irham, Muhammad. 2013. Psikologi Pendidikan: Teori dan Aplikasi Dalam Proses
Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Driscoll, P. Marcy. 2005. Psychology of Learning for Instruction.Boston: Pearson
Education, Inc. Harianto. & Sugiyono. 2011. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep
Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Jamaris, Martini. 2012. Orientasi Baru dalam Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Subini, Nini dkk. 2012. Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta: Mentari Pustaka
 THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai